Penuhi Kebutuhan Gizi Kamu saat Haid dengan Asupan Ini
22 April 2022 15:01 WIB Tips Feature MerahputihBagi sebagian perempuan, menstruasi atau haid menjadi rutinitas yang menyebalkan terutama pada hari pertama berlangsung. Apalagi, kalau kamu memiliki gejala tertentu yang tentunya membuat aktivitas sehari hari menjadi tidak nyaman seperti keram perut, mual hingga sulit untuk bergerak dengan nyaman.
Menurut healthline.com yang dilansir MerahPutih.com, mengalami gejala tertentu saat menstruasi merupakan hal yang wajar. Gejala saat menstruasi tidak wajar ketika rasa sakitnya melebihi batas toleransi bahkan bisa menyebabkan pingsan.
Baca juga: Waspadai 7 Penyakit yang Rentan Dialami Generasi Milenial
Ketika menstruasi tubuh perempuan akan tidak nyaman karena rahim harus meluruhkan cairan berupa darah sebanyak satu miligram per hari. Karena saat menstruasi tubuh perempuan bekerja lebih keras dari biasanya, tentu saja kamu perlu memerhatikan asupan gizi yang tepat agar tubuh tidak drop.
1. Buah Mengandung Kadar Air Tinggi
Tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi saat menstruasi sehingga kamu wajib minum air mineral lebih banyak dari biasanya. Tetapi sebagian orang bisa mengalami mual hingga muntah ketika terlalu banyak minum. Untuk menyiasati hal tersebut, kamu bisa makan buah-buahan dengan kadar air yang tinggi seperti semangka, tomat, dan pepaya.
2. Protein
Tubuh membutuhkan asupan energi lebih banyak saat menstruasi. Tetapi tentu saja kamu tetap harus memerhatikan jumlah kalori harian agar makanan yang dikonsumsi tidak berubah menjadi lemak berlebih di dalam tubuh.
Jenis protein terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan energi harian bisa kamu dapatkan dari daging ayam dan ikan. Protein dari daging merah seperti sapi tidak disarankan karena mengandung prostagladins yang dapat memicu kram saat menstruasi. Asupan protein yang cukup dapat menekan cravings sehingga kamu tidak makan dalam jumlah berlebihan selama menstruasi
3. Kacang
Jangan khawatir jika kamu termasuk orang yang tidak suka mengonsumsi daging atau sudah lama menjadi vegetarian. Karena sumber protein tidak hanya berasal dari daging-dagingan saja. Kamu tetap bisa mendapatkan asupan protein dari sumber daya nabati seperti lentil dan kacang polong. Dua jenis kacang tersebut juga mengandung lemak omega 3 tinggi yang bagus untuk kesehatan tubuh.
4. Probiotik
Sebagian orang mengalami infeksi jamur ringan saat atau sesudah menstruasi. Meskipun masuk ke dalam kategori normal, infeksi jamur pada miss V saat menstruasi bisa menyebabkan penyakit menular seksual jika tidak segera ditangani.
Infeksi jamur saat menstruasi bisa disebabkan oleh bakteri dalam darah yang menempel pada pembalut. Untuk menunjang produksi bakteri baik di dalam miss V demi mencegah infeksi jamur, kamu harus konsumsi makanan dan minuman mengandung probiotik seperti yoghurt atau kombucha selama menstruasi.
5. Sayuran Hijau
Perempuan akan kehilangan banyak zat besi dari dalam tubuhnya ketika menstruasi. Kehilangan zat besi dapat menyebabkan tubuh lemas dan mudah mengalami pingsan. Agar menstruasi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu harus banyak konsumsi makanan mengandung tinggi zat besi seperti semua jenis sayuran berwarna hijau. (PAB)
Baca juga: Mengenal Penyakit Anxiety Disorder, Jenis, Gejala dan Penyebabnya
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Penuhi Kebutuhan Gizi Kamu saat Haid dengan Asupan Ini
22 April 2022 15:01 WIBTips Feature Merahputih
Bagi sebagian perempuan, menstruasi atau haid menjadi rutinitas yang menyebalkan terutama pada hari pertama berlangsung. Apalagi, kalau kamu memiliki gejala tertentu yang tentunya membuat aktivitas sehari hari menjadi tidak nyaman seperti keram perut, mual hingga sulit untuk bergerak dengan nyaman.
Menurut healthline.com yang dilansir MerahPutih.com, mengalami gejala tertentu saat menstruasi merupakan hal yang wajar. Gejala saat menstruasi tidak wajar ketika rasa sakitnya melebihi batas toleransi bahkan bisa menyebabkan pingsan.
Baca juga: Waspadai 7 Penyakit yang Rentan Dialami Generasi Milenial
Ketika menstruasi tubuh perempuan akan tidak nyaman karena rahim harus meluruhkan cairan berupa darah sebanyak satu miligram per hari. Karena saat menstruasi tubuh perempuan bekerja lebih keras dari biasanya, tentu saja kamu perlu memerhatikan asupan gizi yang tepat agar tubuh tidak drop.
1. Buah Mengandung Kadar Air Tinggi
Tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi saat menstruasi sehingga kamu wajib minum air mineral lebih banyak dari biasanya. Tetapi sebagian orang bisa mengalami mual hingga muntah ketika terlalu banyak minum. Untuk menyiasati hal tersebut, kamu bisa makan buah-buahan dengan kadar air yang tinggi seperti semangka, tomat, dan pepaya.
2. Protein
Tubuh membutuhkan asupan energi lebih banyak saat menstruasi. Tetapi tentu saja kamu tetap harus memerhatikan jumlah kalori harian agar makanan yang dikonsumsi tidak berubah menjadi lemak berlebih di dalam tubuh.
Jenis protein terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan energi harian bisa kamu dapatkan dari daging ayam dan ikan. Protein dari daging merah seperti sapi tidak disarankan karena mengandung prostagladins yang dapat memicu kram saat menstruasi. Asupan protein yang cukup dapat menekan cravings sehingga kamu tidak makan dalam jumlah berlebihan selama menstruasi
3. Kacang
Jangan khawatir jika kamu termasuk orang yang tidak suka mengonsumsi daging atau sudah lama menjadi vegetarian. Karena sumber protein tidak hanya berasal dari daging-dagingan saja. Kamu tetap bisa mendapatkan asupan protein dari sumber daya nabati seperti lentil dan kacang polong. Dua jenis kacang tersebut juga mengandung lemak omega 3 tinggi yang bagus untuk kesehatan tubuh.
4. Probiotik
Sebagian orang mengalami infeksi jamur ringan saat atau sesudah menstruasi. Meskipun masuk ke dalam kategori normal, infeksi jamur pada miss V saat menstruasi bisa menyebabkan penyakit menular seksual jika tidak segera ditangani.
Infeksi jamur saat menstruasi bisa disebabkan oleh bakteri dalam darah yang menempel pada pembalut. Untuk menunjang produksi bakteri baik di dalam miss V demi mencegah infeksi jamur, kamu harus konsumsi makanan dan minuman mengandung probiotik seperti yoghurt atau kombucha selama menstruasi.
5. Sayuran Hijau
Perempuan akan kehilangan banyak zat besi dari dalam tubuhnya ketika menstruasi. Kehilangan zat besi dapat menyebabkan tubuh lemas dan mudah mengalami pingsan. Agar menstruasi tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu harus banyak konsumsi makanan mengandung tinggi zat besi seperti semua jenis sayuran berwarna hijau. (PAB)
Baca juga: Mengenal Penyakit Anxiety Disorder, Jenis, Gejala dan Penyebabnya