SHARE
Home > News > Features > Penyakit Velvet Pada Ikan Cupang dan Cara Mengobatinya

Penyakit Velvet Pada Ikan Cupang dan Cara Mengobatinya

29 April 2021 14:27 WIB Ikan Cupang Tips

Ikan cupang tengah menjadi perbincangan orang-orang, terlihat cantik karena motifnya, selain coraknya yang mempesona, ikan cupang juga memiliki berbagai jenis dan bentuk yang menarik. Ikan ini kian menjadi primadona dikalangan pecinta ikan hias. Popularitas ikan cupang pun semakin merambah pasar lokal hingga internasional, tidak tanggung-tanggung harga ikannya beragam mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 juta per ekor.

Ikan cupang Kachen Worachai sempat menjadi buah bibir karena ikan cupang jenis ini memecahkan rekor sebagai harga ikan cupang termahal. Cupang Kachen Worachai memiliki motif persis bendera Thailand sekaligus pemiliknya yang berkebangsaan Thailand.

Cupang juga dinilai sebagai hobi dan investasi. Bagi para breeder lokal yang mampu menciptakan jenis cupang baru dan mengembang biakkan tentunya akan sangat menguntungkan.

Baca Juga : Cupangejoss, Jual Ikan Cupang Berkualitas di Tangsel!

Tidak akan ada habisnya jika mengenali jenis dan keanekaragaman motif cupang. Kamu sebagai pecinta ikan hias juga harus bisa memelihara cupang dengan baik, karena banyak faktor yang memungkinkan ikan cupang kamu menjadi tidak sehat, beberapa kasus atau penyakit juga bisa membuat ikan cupangmu mati sia-sia.

Penyakit Velvet pada ikan cupang

Penyakit Velvet pada ikan cupang bisa datang kapan saja. Bagi sebagian pecinta ikan hias pemula kadang tidak memahami jenis penyakit ini. Penyakit Velvet biasanya memiliki ciri-ciri tersendiri seperti, muncul bintik-bintik emas pada bagian sisik tubuh, bintik emas ini cenderung berwarna gelap seperti karat. Akibatnya perilaku cupang bisa berubah semula aktif menjadi pasif.

Penyakit Velvet memiliki gejala yang mirip dengan penyakit yang lain, namun memiliki perbedaan yang terdapat pada tubuh ikan cupang. (Foto/ikanhiasku)

Selain itu, warna cupang terlihat tidak menyala atau redup dan pucat, siripnya menguncup dan juga kehilangan nafsu makan. Pada umumnya penyakit Velvet hampir sama penyebabnya dengan penyakit ikan cupang lainnya.

Berikut beberapa hal yang dapat memicu timbulnya penyakit Velvet pada ikan cupang:

1. Air tidak bersih

2. Kualitas pakan hidup tidak segar atau kurang terjaga

3. Kualitas pakan pelet yang kurang berkualitas

4. Malas mengganti air yang sudah keruh

Jika menemukan ciri-ciri penyakit Velvet menyerang ikan cupangmu lakukan hal berikut ini:

1. Pisahkan dan karantina ikanmu ke tempat yang baru dan harus yang lebih bersih

2. Bersihkan akuarium agar kuman dan bakteri hilang tidak tersisa

3. Ganti dengan air yang bersih, jika air rumahmu tidak memiliki kualitas yang bagus kamu boleh menggantinya dengan air mineral

4. Berikan sedikit garam ikan pada air yang baru

5. Berikan obat biru secukupnya

6. Jika tidak ada air biru gunakanlah air rendaman daun ketapang

7. Perhatikan pemilihan pakan, sebaiknya berikan pakan hidup

Kegunaan air biru dan efek sampingnya

Air biru memiliki manfaat untuk ikan cupang. (Foto/gilakoi)

Methylene Blue atau air biru memiliki manfaat bagi penanggulangan dan pengobatan penyakit Velvet pada ikan cupang. Banyak penjual ikan cupang memberikan air biru pada ikan cupang yang akan dikirim agar ikan tidak stres. Ada juga yang menggunakan untuk mengobati White Spot, jamur, Fin Root dll.

Penggunaan air biru juga harus dengan dosis yang benar, karena jika dosis berlebih akan berakibat fatal. Jika penyakit pada ikan cupang belum terlalu parah kamu bisa gunakan 1 tetes untuk 8 liter air.

Baca Juga : 7 Jenis Penyakit Ikan Cupang dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan: Obat biru (methylene blue) berguna sebagai obat penagulangan dan pengobat. Baik digunakan pada pengiriman ikan. Pemberian dengan dosis yang melebih takaran dapat membunuh ikan kesayangan sobat.

Perhatian: Methylene Blue dapat digunakan jika ikan mengalami kesulitan pernapasan yang disebabkan oleh penyakit, transportasi atau kurangnya oksigen.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa obat biru bisa membunuh mikro organisme karena obat bersifat racun dan mematikan bagi mikro organisme tersebut. Namun sebenarnya, obat tersebut juga bisa menjadi racun bagi ikan peliharaan kita jika digunakan dengan pada dosis yang tinggi. Jadi apabila kamu memberikan terlalu banyak methylene blue pada air di akuarium, maka tak hanya penyakit yang mati namun juga ikan peliharaan anda juga bisa mati. (Andrew)


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Penyakit Velvet Pada Ikan Cupang dan Cara Mengobatinya

Penyakit Velvet Pada Ikan Cupang dan Cara Mengobatinya

29 April 2021 14:27 WIB
Ikan Cupang Tips

Ikan cupang tengah menjadi perbincangan orang-orang, terlihat cantik karena motifnya, selain coraknya yang mempesona, ikan cupang juga memiliki berbagai jenis dan bentuk yang menarik. Ikan ini kian menjadi primadona dikalangan pecinta ikan hias. Popularitas ikan cupang pun semakin merambah pasar lokal hingga internasional, tidak tanggung-tanggung harga ikannya beragam mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 juta per ekor.

Ikan cupang Kachen Worachai sempat menjadi buah bibir karena ikan cupang jenis ini memecahkan rekor sebagai harga ikan cupang termahal. Cupang Kachen Worachai memiliki motif persis bendera Thailand sekaligus pemiliknya yang berkebangsaan Thailand.

Cupang juga dinilai sebagai hobi dan investasi. Bagi para breeder lokal yang mampu menciptakan jenis cupang baru dan mengembang biakkan tentunya akan sangat menguntungkan.

Baca Juga : Cupangejoss, Jual Ikan Cupang Berkualitas di Tangsel!

Tidak akan ada habisnya jika mengenali jenis dan keanekaragaman motif cupang. Kamu sebagai pecinta ikan hias juga harus bisa memelihara cupang dengan baik, karena banyak faktor yang memungkinkan ikan cupang kamu menjadi tidak sehat, beberapa kasus atau penyakit juga bisa membuat ikan cupangmu mati sia-sia.

Penyakit Velvet pada ikan cupang

Penyakit Velvet pada ikan cupang bisa datang kapan saja. Bagi sebagian pecinta ikan hias pemula kadang tidak memahami jenis penyakit ini. Penyakit Velvet biasanya memiliki ciri-ciri tersendiri seperti, muncul bintik-bintik emas pada bagian sisik tubuh, bintik emas ini cenderung berwarna gelap seperti karat. Akibatnya perilaku cupang bisa berubah semula aktif menjadi pasif.

Penyakit Velvet memiliki gejala yang mirip dengan penyakit yang lain, namun memiliki perbedaan yang terdapat pada tubuh ikan cupang. (Foto/ikanhiasku)

Selain itu, warna cupang terlihat tidak menyala atau redup dan pucat, siripnya menguncup dan juga kehilangan nafsu makan. Pada umumnya penyakit Velvet hampir sama penyebabnya dengan penyakit ikan cupang lainnya.

Berikut beberapa hal yang dapat memicu timbulnya penyakit Velvet pada ikan cupang:

1. Air tidak bersih

2. Kualitas pakan hidup tidak segar atau kurang terjaga

3. Kualitas pakan pelet yang kurang berkualitas

4. Malas mengganti air yang sudah keruh

Jika menemukan ciri-ciri penyakit Velvet menyerang ikan cupangmu lakukan hal berikut ini:

1. Pisahkan dan karantina ikanmu ke tempat yang baru dan harus yang lebih bersih

2. Bersihkan akuarium agar kuman dan bakteri hilang tidak tersisa

3. Ganti dengan air yang bersih, jika air rumahmu tidak memiliki kualitas yang bagus kamu boleh menggantinya dengan air mineral

4. Berikan sedikit garam ikan pada air yang baru

5. Berikan obat biru secukupnya

6. Jika tidak ada air biru gunakanlah air rendaman daun ketapang

7. Perhatikan pemilihan pakan, sebaiknya berikan pakan hidup

Kegunaan air biru dan efek sampingnya

Air biru memiliki manfaat untuk ikan cupang. (Foto/gilakoi)

Methylene Blue atau air biru memiliki manfaat bagi penanggulangan dan pengobatan penyakit Velvet pada ikan cupang. Banyak penjual ikan cupang memberikan air biru pada ikan cupang yang akan dikirim agar ikan tidak stres. Ada juga yang menggunakan untuk mengobati White Spot, jamur, Fin Root dll.

Penggunaan air biru juga harus dengan dosis yang benar, karena jika dosis berlebih akan berakibat fatal. Jika penyakit pada ikan cupang belum terlalu parah kamu bisa gunakan 1 tetes untuk 8 liter air.

Baca Juga : 7 Jenis Penyakit Ikan Cupang dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan: Obat biru (methylene blue) berguna sebagai obat penagulangan dan pengobat. Baik digunakan pada pengiriman ikan. Pemberian dengan dosis yang melebih takaran dapat membunuh ikan kesayangan sobat.

Perhatian: Methylene Blue dapat digunakan jika ikan mengalami kesulitan pernapasan yang disebabkan oleh penyakit, transportasi atau kurangnya oksigen.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa obat biru bisa membunuh mikro organisme karena obat bersifat racun dan mematikan bagi mikro organisme tersebut. Namun sebenarnya, obat tersebut juga bisa menjadi racun bagi ikan peliharaan kita jika digunakan dengan pada dosis yang tinggi. Jadi apabila kamu memberikan terlalu banyak methylene blue pada air di akuarium, maka tak hanya penyakit yang mati namun juga ikan peliharaan anda juga bisa mati. (Andrew)

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!