Vespa LX 125 i-Get Batik Special Edition dipamerkan oleh Piaggio Indonesia saat meresmikan pabriknya di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/11).

Dikutip dari Kompas.com, skutik bergaya retro tersebut tampil mencolok dengan adanya motif batik di beberapa bagian. Namun, tak dijelaskan secara rinci kapan motor itu akan meluncur, tetapi rupanya harga motor tersebut muncul di situs resmi Vespa Indonesia.

Baca juga: Menjajal Skuter Listrik Alva One di GIIAS 2022, Berapa Harganya?

Vespa Batik LX 125 i-Get Batik Special Edition merupakan hasil kolaborasi antara PT Piaggio Indonesia dengan pakar sekaligus konsultan Batik Premium, Iwan Tirta Private Collection, yang merupakan salah satu rumah desain khusus batik termewah di Indonesia. Misi dari Iwan Tirta Private Collection adalah melestarikan warisan batik melalui desain batik premium dan inovatif.

Skutik Vespa LX 125 i-Get Batik Special Edition dibanderol Rp77 juta on the road perpajakan Jadetabek. Sesuai namanya, Vespa memastikan motor ini merupakan edisi terbatas tetapi tidak mengonfirmasi jumlah unit yang diproduksinya.

Vespa LX 125 i-Get Batik Special Edition hanya memiliki satu varian warna saja, yakni Green Relax. Motif batik di motor ini hadir dalam satu paket dengan aksesoris, yaitu motor, top box belakang, dan helm.

Baca juga: Royal Enfiled Luncurkan Super Meteor 650 dengan Mesin 2 Silinder

Sedangkan untuk motifnya, Vespa LX 125 i-Get Batik terinspirasi dari "Tambal Jagad." Motif ini punya arti mendalam yang terinspirasi dari tujuh kombinasi motif sebagai simbol keanekaragaman Indonesia sebagai negara kepulauan dari Sabang sampai Merauke.

Motif batiknya dapat dilihat pada bagian dasi depan, bagian dek tengah, dan menjalar hingga bagian bawah tepong belakang, kemudian bagian bawah top box.

Lalu, motif batiknya terdiri dari motif Perisai asal Kalimantan, motif Megamendung asal Jawa Barat, motif Ayam Kasuari asal Papua, dan motif Sokowani asal Sumatera.

Motif kelima adalah motif Tenun Ikat Menjangan asal Nusa Tenggara, kemudian motif Kawung asal Jawa Tengah yang berarti kepemimpinan dan bijaksana, serta motif terakhir Poleng asal Bali.

Terakhir, tidak ada perbedaan di bagian teknis. Motor tersebut mengusung mesin 124,5 cc, satu silinder, 4-tak, 3-katup, injeksi. Kemudian, menghasilkan tenaga 7.6 kW pada 7,600 rpm dan torsi 10,2 Nm pada 6.000 rpm. (ECN)

Baca juga: Charged Indonesia Luncurkan Motor Listrik Terbaru, Rakitan Asal Tangerang