SHARE
Home > News > News > PITI: Perbedaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia Adalah Bentuk Menghargai Keberagaman

PITI: Perbedaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia Adalah Bentuk Menghargai Keberagaman

29 June 2023 18:58 WIB News PITI

Pemerintah Indonesia resmi menetapkan perayaan Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 melalui keputusan Kementerian Agama. Akan tetapi terdapat perbedaan tanggal dalam merayakan hari kurban tersebut.

Berdasarkan ketetapan Muhammadiyah hari raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Keputusan Muhammadiyah sejalan dengan Arab Saudi, di mana para jamaa’ah haji Indonesia dan para petinggi negeri yang berkesempatan haji juga berlebaran pada waktu yang sama.

Adapun Nahdlatul Ulama (NU) memperingati lebaran bersamaan dengan pemerintah Indonesia yakni Kamis, 29 Juni 2023. Bagi Sekretaris Jenderal Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Lexyndo Hakim, perbedaan ini dapat diapresiasi.

“Pada prinsipnya kami menghargai perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia, termasuk perbedaan pada penentuan hari lebaran. Yang jelas PITI tetap mengikuti keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama,” ucap Lexy.

Lexy meyakini bahwa perbedaan ini berdasarkan kapasitas keilmuan masing-masing, baik dari NU maupun Muhammadiyah. Karena semua pendapat memilik tujuan yang sama, taqarruban atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tak adanya keributan atau saling tuding menurut Lexy merupakan buah dari langkah pemerintah dengan menerbitkan Keputusan Bersama guna mengakomodir perbedaan yang terjadi.

“Kami melihat Keputusan Bersama menteri agama, menteri tenaga kerja, dan MENPAN-RB patut diapresiasi. Langkah ini menjadikan Indonesia memang sudah siap menghadapi setiap perbedaan dan keragaman,” ujar Lexy yang juga Wakil Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI PUSAT).

Dengan ini, seluruh masyarakat Indonesia dapat merayakan Hari Raya bersama dengan keluarga. Terlebih lagi, Lexy juga bersyukur atas pencabutan status pandemi menuju endemi oleh Presiden Jokowi pada minggu lalu.

“Kami juga bersyukur, Bapak Presiden Jokowi telah mencabut status faktual pandemi COVID-19 di Indonesia menjadi endemi. Ini berarti kita dapat dengan tenang berlebaran bersama keluarga, namun tetap menjaga protokol kesehatan,” lanjut Lexy.

Lebih lanjut lagi Lexy mengatakan ini menjadi kado istimewa menjelang ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-78. Pencabutan status pandemi ini sejalan dengan tagline Teruslah Melaju untuk Indonesia Maju. Menurut Lexy, kemajuan tak mungkin bisa dicapai jika laju kita masih tertahan oleh pandemi.

“Ini merupakan kado istimewa ulang tahun kemerdekaan ke-78. Pencabutan status pandemi akan dapat memperlancar laju Indonesia menjadi negara maju. Begitu pula PITI sejak tahun 1961, senantiasa melaju bersama untuk Indonesia Maju,” tutup Lexy. (*/Merahputih.com)


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > PITI: Perbedaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia Adalah Bentuk Menghargai Keberagaman

PITI: Perbedaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia Adalah Bentuk Menghargai Keberagaman

29 June 2023 18:58 WIB
News PITI

Pemerintah Indonesia resmi menetapkan perayaan Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023 melalui keputusan Kementerian Agama. Akan tetapi terdapat perbedaan tanggal dalam merayakan hari kurban tersebut.

Berdasarkan ketetapan Muhammadiyah hari raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Keputusan Muhammadiyah sejalan dengan Arab Saudi, di mana para jamaa’ah haji Indonesia dan para petinggi negeri yang berkesempatan haji juga berlebaran pada waktu yang sama.

Adapun Nahdlatul Ulama (NU) memperingati lebaran bersamaan dengan pemerintah Indonesia yakni Kamis, 29 Juni 2023. Bagi Sekretaris Jenderal Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Lexyndo Hakim, perbedaan ini dapat diapresiasi.

“Pada prinsipnya kami menghargai perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia, termasuk perbedaan pada penentuan hari lebaran. Yang jelas PITI tetap mengikuti keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama,” ucap Lexy.

Lexy meyakini bahwa perbedaan ini berdasarkan kapasitas keilmuan masing-masing, baik dari NU maupun Muhammadiyah. Karena semua pendapat memilik tujuan yang sama, taqarruban atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tak adanya keributan atau saling tuding menurut Lexy merupakan buah dari langkah pemerintah dengan menerbitkan Keputusan Bersama guna mengakomodir perbedaan yang terjadi.

“Kami melihat Keputusan Bersama menteri agama, menteri tenaga kerja, dan MENPAN-RB patut diapresiasi. Langkah ini menjadikan Indonesia memang sudah siap menghadapi setiap perbedaan dan keragaman,” ujar Lexy yang juga Wakil Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI PUSAT).

Dengan ini, seluruh masyarakat Indonesia dapat merayakan Hari Raya bersama dengan keluarga. Terlebih lagi, Lexy juga bersyukur atas pencabutan status pandemi menuju endemi oleh Presiden Jokowi pada minggu lalu.

“Kami juga bersyukur, Bapak Presiden Jokowi telah mencabut status faktual pandemi COVID-19 di Indonesia menjadi endemi. Ini berarti kita dapat dengan tenang berlebaran bersama keluarga, namun tetap menjaga protokol kesehatan,” lanjut Lexy.

Lebih lanjut lagi Lexy mengatakan ini menjadi kado istimewa menjelang ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-78. Pencabutan status pandemi ini sejalan dengan tagline Teruslah Melaju untuk Indonesia Maju. Menurut Lexy, kemajuan tak mungkin bisa dicapai jika laju kita masih tertahan oleh pandemi.

“Ini merupakan kado istimewa ulang tahun kemerdekaan ke-78. Pencabutan status pandemi akan dapat memperlancar laju Indonesia menjadi negara maju. Begitu pula PITI sejak tahun 1961, senantiasa melaju bersama untuk Indonesia Maju,” tutup Lexy. (*/Merahputih.com)

Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!