Dianggap Efektif, Airin Perpanjang PPKM Mikro di Tangsel!
23 February 2021 15:24 WIB Pemkot Tangsel PPKM Mikro Tangerang SelatanPPKM Mikro di Tangsel resmi diperpanjang selama dua minggu, yaitu mulai dari 23 Februari 2021 hingga 8 Maret 2021 mendatang. Perpanjangan yang kedua ini diumumkan langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany sesuai dengan aturan dan instruksi yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Dirinya pun berharap, langkah perpanjangan PPKM Mikro ini dapat memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Tangerang Selatan.
Baca juga: Hujan Deras, Ini 22 Titik Banjir di Tangerang Selatan
Sejauh ini, PPKM Mikro di Tangerang Selatan dianggap cukup efektif dalam menekan laju pertambahan kasus positif COVID-19 di Tangerang Selatan.
"Tapi memang masih ada kenaikan lagi, jadi harus dilanjutkan," ujar Airin dalam keterangan resminya, Selasa (23/2/2021).
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, bahwa angka kesembuhan pasien COVID-19 cukup tinggi, yaitu berada di angka 87-89 persen. Sementara itu, angka kematian mengalami penurunan menjadi 4 persen atau turun 1,5 persen dari saat momen Tahun Baru yang mencapai 5,5 persen.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Tangerang Selatan Februari 2021
Namun, kasus COVID-19 di wilayah Tangerang Selatan memang masih terus mengalami peningkatan. Berdasarkan pantauan Side.id hingga artikel ini dibuat, jumlah kasus positif COVID-19 di wilayah Tangsel adalah sebanyak 7.311 kasus. Lalu, 6.483 di antaranya telah dinyatakan sembuh, 513 orang masih dalam perawatan, dan 315 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Airin juga menjelaskan, bahwa PPKM Mikro Tangerang Selatan masih perlu terus diterapkan dan diperpanjang agar laju pertambahan angka kasus COVID-19 jadi lebih optimal. Menurutnya, penerapan PPKM mikro ini dianggap bisa mengevaluasi upaya testing hingga treatment dengan mudah.
"Dikarenakan lebih mikro, sehingga kita bisa lebih mudah dalam melakukan evaluasi terhadap 3T (testing, tracing, dan treatment," katanya.
Demi meningkatkan upaya pengawasan, pihak Pemkot Tangsel telah membuat peta zonasi kasus COVID-19 di tingkat RT. Hingga saat ini, pun tingkat RT di wilayah Tangsel belum ada yang masuk ke zona merah, tetapi masih berstatus zona kuning dan zona hijau. (Andrew)
Baca juga: 90 Persen Warga Tangsel Sudah Tertib Gunakan Masker
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Dianggap Efektif, Airin Perpanjang PPKM Mikro di Tangsel!
23 February 2021 15:24 WIBPemkot Tangsel PPKM Mikro Tangerang Selatan
PPKM Mikro di Tangsel resmi diperpanjang selama dua minggu, yaitu mulai dari 23 Februari 2021 hingga 8 Maret 2021 mendatang. Perpanjangan yang kedua ini diumumkan langsung oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany sesuai dengan aturan dan instruksi yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Dirinya pun berharap, langkah perpanjangan PPKM Mikro ini dapat memutus rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Tangerang Selatan.
Baca juga: Hujan Deras, Ini 22 Titik Banjir di Tangerang Selatan
Sejauh ini, PPKM Mikro di Tangerang Selatan dianggap cukup efektif dalam menekan laju pertambahan kasus positif COVID-19 di Tangerang Selatan.
"Tapi memang masih ada kenaikan lagi, jadi harus dilanjutkan," ujar Airin dalam keterangan resminya, Selasa (23/2/2021).
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, bahwa angka kesembuhan pasien COVID-19 cukup tinggi, yaitu berada di angka 87-89 persen. Sementara itu, angka kematian mengalami penurunan menjadi 4 persen atau turun 1,5 persen dari saat momen Tahun Baru yang mencapai 5,5 persen.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Tangerang Selatan Februari 2021
Namun, kasus COVID-19 di wilayah Tangerang Selatan memang masih terus mengalami peningkatan. Berdasarkan pantauan Side.id hingga artikel ini dibuat, jumlah kasus positif COVID-19 di wilayah Tangsel adalah sebanyak 7.311 kasus. Lalu, 6.483 di antaranya telah dinyatakan sembuh, 513 orang masih dalam perawatan, dan 315 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Airin juga menjelaskan, bahwa PPKM Mikro Tangerang Selatan masih perlu terus diterapkan dan diperpanjang agar laju pertambahan angka kasus COVID-19 jadi lebih optimal. Menurutnya, penerapan PPKM mikro ini dianggap bisa mengevaluasi upaya testing hingga treatment dengan mudah.
"Dikarenakan lebih mikro, sehingga kita bisa lebih mudah dalam melakukan evaluasi terhadap 3T (testing, tracing, dan treatment," katanya.
Demi meningkatkan upaya pengawasan, pihak Pemkot Tangsel telah membuat peta zonasi kasus COVID-19 di tingkat RT. Hingga saat ini, pun tingkat RT di wilayah Tangsel belum ada yang masuk ke zona merah, tetapi masih berstatus zona kuning dan zona hijau. (Andrew)
Baca juga: 90 Persen Warga Tangsel Sudah Tertib Gunakan Masker