Presiden Jokowi Luncurkan Mobil Listrik Pertama yang Dibuat di Indonesia
18 March 2022 12:14 WIB Kendaraan Listrik Mobil Listrik MerahputihPresiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan mobil listrik pertama Indonesia, yaitu Hyundai IONIQ 5 pada Rabu (16/3). Peluncuran mobil produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia tersebut berlangsung di Bekasi, Jawa Barat. Acara peluncuran mobil listrik ini sekaligus menjadi peresmian pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Dalam pencuruan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa Hyundai IONIQ 5 menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Mobil ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia hingga ekspor.
“Hari ini, Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia, yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya.
Baca juga: Kisah Dibalik Mobil Listrik Indonesia yang Prospektif Namun 'Mogok' Sebelum Bersaing
Ia juga menyampaikan, peluncuran mobil Hyundai IONIQ 5 merupakan momen yang paling ditunggu dan menjadi bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan oleh pemerintah.
“Ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita, termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibu Kota Negara Nusantara,” jelasnya.
Indonesia Punya Sumber Daya untuk Kembangkan Mobil Listrik
Seperti diketahui, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar untuk mendukung pengembangan mobil listrik. Maka dari itu, Jokowi menekankan bahwa Indonesia harus menjadi pemain penting dalam rantai pasok global di industri mobil listrik.
“Kita punya nikel, kita punya kobalt sebagai material penting untuk baterai litium, bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik, serta tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel-kabel di mobil listrik,” kata Jokowi.
Baca juga: Begini Cara Bayar Pajak Mobil dan Motor Secara Online, Tak Perlu ke Samsat
Jokowi menambahkan, supaya menjadi pemain kunci di industri kendaraan listrik, pembangunan ekosistem dalam negeri sangat dibutuhkan agar dapat bersaing dengan negara lainnya. Lalu, bahan-bahan mentah mineral juga harus dihilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dari sebuah produk.
"Tahun 2022 ini akan menjadi momen penting untuk pengembangan baterai litium untuk kendaraan listrik. Beberapa investor akan memulai konstruksi, siap mengolah nikel dan kobalt kita menjadi bahan material lithium battery. Pada tahun 2024 mobil-mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan juga komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di negara kita Indonesia,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan harapannya agar peluncuran mobil Hyundai IONIQ 5 ini akan meningkatkan pertumbuhan mobil listrik di Indonesia.
“Saya harapkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, memacu pengembangan mobil listrik yang semakin canggih dan diminati,” tutup Jokowi.
Pada peluncuran Hyundai IONIQ 5, turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: BMW Astra Used Car BSD Sediakan Mobil Seken Kualitas Pabrikan!
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Presiden Jokowi Luncurkan Mobil Listrik Pertama yang Dibuat di Indonesia
18 March 2022 12:14 WIBKendaraan Listrik Mobil Listrik Merahputih
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan mobil listrik pertama Indonesia, yaitu Hyundai IONIQ 5 pada Rabu (16/3). Peluncuran mobil produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia tersebut berlangsung di Bekasi, Jawa Barat. Acara peluncuran mobil listrik ini sekaligus menjadi peresmian pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Dalam pencuruan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa Hyundai IONIQ 5 menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Mobil ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia hingga ekspor.
“Hari ini, Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia, yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya.
Baca juga: Kisah Dibalik Mobil Listrik Indonesia yang Prospektif Namun 'Mogok' Sebelum Bersaing
Ia juga menyampaikan, peluncuran mobil Hyundai IONIQ 5 merupakan momen yang paling ditunggu dan menjadi bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan oleh pemerintah.
“Ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita, termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibu Kota Negara Nusantara,” jelasnya.
Indonesia Punya Sumber Daya untuk Kembangkan Mobil Listrik
Seperti diketahui, Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar untuk mendukung pengembangan mobil listrik. Maka dari itu, Jokowi menekankan bahwa Indonesia harus menjadi pemain penting dalam rantai pasok global di industri mobil listrik.
“Kita punya nikel, kita punya kobalt sebagai material penting untuk baterai litium, bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik, serta tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel-kabel di mobil listrik,” kata Jokowi.
Baca juga: Begini Cara Bayar Pajak Mobil dan Motor Secara Online, Tak Perlu ke Samsat
Jokowi menambahkan, supaya menjadi pemain kunci di industri kendaraan listrik, pembangunan ekosistem dalam negeri sangat dibutuhkan agar dapat bersaing dengan negara lainnya. Lalu, bahan-bahan mentah mineral juga harus dihilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dari sebuah produk.
"Tahun 2022 ini akan menjadi momen penting untuk pengembangan baterai litium untuk kendaraan listrik. Beberapa investor akan memulai konstruksi, siap mengolah nikel dan kobalt kita menjadi bahan material lithium battery. Pada tahun 2024 mobil-mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan juga komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di negara kita Indonesia,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan harapannya agar peluncuran mobil Hyundai IONIQ 5 ini akan meningkatkan pertumbuhan mobil listrik di Indonesia.
“Saya harapkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, memacu pengembangan mobil listrik yang semakin canggih dan diminati,” tutup Jokowi.
Pada peluncuran Hyundai IONIQ 5, turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: BMW Astra Used Car BSD Sediakan Mobil Seken Kualitas Pabrikan!