Demi memberikan kenyamanan bagi pelanggannya, PT KAI melakukan perubahan terhadap interior kereta beserta kursinya di Balai Yasa Manggarai. Hal ini menjadi bagian dari program peningkatan pelayanan KAI untuk KA kelas ekonomi.

“Melalui modifikasi ini, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk kini menjadi 72 tempat duduk sehingga memberikan kesan yang lebih luas. Keunggulan lainnya, yaitu kursinya dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving) seperti kursi kereta eksekutif,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus.

Baca juga: Per 1 Juni, KAI Persingkat Waktu Tempuh 140 KA Jarak Jauh

Ke depannya, kereta kelas ekonomi akan dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Bahkan, PT KAI juga melakukan modifikasi lainnya yang mirip dengan kelas eksekutif, seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah. Joni menambahkan, pihaknya juga melakukan modifikasi pada toilet KA kelas ekonomi menjadi toilet duduk.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan, pihak KAI akan mengkaji lebih lanjut mengenai penyesuaian tarif kereta api.

“Perombakan kursi, kami targetkan tahun ini. Untuk tarifnya nanti disesuaikan lah. Termasuk toilet-toilet juga akan diperbaiki sehingga para penumpang akan semakin nyaman,” kata Didiek.

Sedangkan untuk rencana operasionalnya akan dirangkaikan untuk kereta api. Terkait waktunya, saat ini masih dalam kajian manajemen, di mana dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda.

Namun, saat ini dikabarkan sudah ada empat gerbong kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi. “Melalui modifikasi ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan ke depannya untuk menjadikan perjalanan kereta api aman, nyaman, dan sehat,” tutup Joni. (FDS)

Baca juga: KAI Bakal Tambah 56 Perjalanan Commuter Line Basoetta