Pemkot Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindakop UKM) kembali menggelar Bazaar UMKM 2022 yang ke-3. Hal ini dilakukan sebagai usaha percepatan pemulihan ekonomi. Bazaar tersebut digelar di Mal Ramayana Ciledug Plaza, mulai Kamis (20/10) hingga Minggu (23/10).

"Alhamdulillah, hari ini kami menggelar Bazaar UMKM 2022 yang ketiga kali. Ini merupakan bagian dari percepatan pemulihan ekonomi. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa di masa pandemi ini ekonomi kita sedang tidak stabil. Maka, Bazaar UMKM ini hadir untuk memulihkan ekonomi sekaligus membantu masyarakat untuk berbelanja dengan harga yang lebih murah," ungkap Kepala Disperindagkop UKM Suli Rosadi, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Upayakan Penanganan Banjir Melalui Sungai Hingga Drainase

Suli menyebutkan, tidak hanya stand UMKM saja yang hadir pada bazaar ini. Ada juga beberapa stand dari pelayanan publik Pemkot Tangerang, seperti pelayanan PBB oleh Bapenda, cek kesehatan oleh Dinas Kesehatan, pelayanan KTP dan Akte oleh Disdukcapil, dan pelayanan NIB oleh DPMPTSP.

"Jadi, untuk UMKM ini dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Totalnya kurang lebih ada 30 dan berbagai macam. Mulai dari makanan, hingga fashion. Selain itu, ada juga booth pelayanan publik dari SKPD lain seperti Bapenda, Dinkes, DPMPTSP, dan Disdukcapil," lanjutnya.

Dengan adanya Bazaar UMKM 2022 ini, Suli berharap dapat menekan laju inflasi dan mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus membantu dan meningkatkan usaha masyarakat.

Baca juga: OPPO Buka Pabrik di Tangerang, Terapkan Standar Internasional

"Ini bagian dari upaya pemerintah memberikan fasilitas kepada UMKM dan juga memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan dengan harga yang terjangkau. Saya harap, dengan kegiatan ini dapat menekan laju inflasi dan kepulihan ekonomi bisa kita capai," tutupnya.

Sebelumnya, Bazaar UMKM ke-2 digelar di Plaza Ramayana Cimone selama empat hari pada 8-11 September 2022. Bazaar tersebut diikuti oleh 13 kecamatan di Kota Tangerang yang bertujuan untuk menekan dampak dari penyesuaian harga BBM. (ECN)

Baca juga: Produksi Air Bersih Terganggu, Wali Kota Tangerang Temui Menteri PUPR