Raih Penghargaan, Pasar Kelapa Dua Ternyata Punya Triknya!
19 March 2019 16:47 WIB Tangerang NewsPasar Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua yang dikelola oleh PT Bangun Prima Binasarana bersama PD Pasar Niaga Kerta Rahardja (NKR), telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam pelayanan terhadap pengunjung dan pedagang. Hal tersebut menjadi salah satu dasar keberhasilan pasar tersebut dalam meraih penghargaan kategori pengelolaan pasar terbaik se-Indonesia dari Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Kepala Pasar Kelapa Dua, Nicky Mahardika menjelaskan, dalam pengelolaan PT Bangun Prima Binasarana bekerja sama dengan PD Pasar NKR sejak dibangun pada 2011 lalu. “Kami menerapkan SNI dalam pelayanan di pasar ini. Ada sekitar 3.000 kendaraan pengunjung dan pedagang yang hilir mudik ke pasar ini. Diharapkan mereka nyaman saat berada di pasar,” kata Nicky dikutip dari TangerangNews.
Sementara itu, Manajer Pengelolaan PT Bangun Prima Binasarana, Dwi Juliansyah menyebutkan, Pasar Kelapa Dua sering menjadi kunjungan studi banding bagi daerah lain di Indonesia. “Kami membuat sistem agar pengunjung atau pedagang bisa merasa nyaman, seperti pengaturan penjual daging dan sayuran yang terpisah dengan pedagang pakaian. Kemudian, keamanan pasar juga diperketat untuk mempersempit tindak kejahatan. Ada koperasi simpan pinjam pedagang. Ada mushola yang nyaman. Sampah juga kita terapkan zero, artinya harus diangkut bersih setiap pagi, ada 6 rit armada sampah yang mengangkut,” jelasnya.
Selain itu, Pasar Kelapa Dua juga terpasang running text harga sembako saat ini, jadi masyarakat bisa mengetahui langsung harga sembako di hari itu. Hal ini juga untuk menghindari pedagang yang memainkan harga jual sembako. Pasar ini juga bekerja sama dengan Dinas terkait, seperti menghadirkan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas selama seminggu sekali. Lalu, ada uji tera bagi konsumen yang ingin mengukur ulang belanjaannya. Kemudian, ada Posyandu dan ruang bermain untuk anak-anak.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Raih Penghargaan, Pasar Kelapa Dua Ternyata Punya Triknya!
19 March 2019 16:47 WIBTangerang News
Pasar Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua yang dikelola oleh PT Bangun Prima Binasarana bersama PD Pasar Niaga Kerta Rahardja (NKR), telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam pelayanan terhadap pengunjung dan pedagang. Hal tersebut menjadi salah satu dasar keberhasilan pasar tersebut dalam meraih penghargaan kategori pengelolaan pasar terbaik se-Indonesia dari Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Kepala Pasar Kelapa Dua, Nicky Mahardika menjelaskan, dalam pengelolaan PT Bangun Prima Binasarana bekerja sama dengan PD Pasar NKR sejak dibangun pada 2011 lalu. “Kami menerapkan SNI dalam pelayanan di pasar ini. Ada sekitar 3.000 kendaraan pengunjung dan pedagang yang hilir mudik ke pasar ini. Diharapkan mereka nyaman saat berada di pasar,” kata Nicky dikutip dari TangerangNews.
Sementara itu, Manajer Pengelolaan PT Bangun Prima Binasarana, Dwi Juliansyah menyebutkan, Pasar Kelapa Dua sering menjadi kunjungan studi banding bagi daerah lain di Indonesia. “Kami membuat sistem agar pengunjung atau pedagang bisa merasa nyaman, seperti pengaturan penjual daging dan sayuran yang terpisah dengan pedagang pakaian. Kemudian, keamanan pasar juga diperketat untuk mempersempit tindak kejahatan. Ada koperasi simpan pinjam pedagang. Ada mushola yang nyaman. Sampah juga kita terapkan zero, artinya harus diangkut bersih setiap pagi, ada 6 rit armada sampah yang mengangkut,” jelasnya.
Selain itu, Pasar Kelapa Dua juga terpasang running text harga sembako saat ini, jadi masyarakat bisa mengetahui langsung harga sembako di hari itu. Hal ini juga untuk menghindari pedagang yang memainkan harga jual sembako. Pasar ini juga bekerja sama dengan Dinas terkait, seperti menghadirkan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas selama seminggu sekali. Lalu, ada uji tera bagi konsumen yang ingin mengukur ulang belanjaannya. Kemudian, ada Posyandu dan ruang bermain untuk anak-anak.