Roadshow Bus KPK Sukses Digelar, Pemkot Tangsel Dapat Apresiasi
12 October 2022 14:07 WIB Pemkot Tangsel News MerahputihSetelah tiga hari melakukan edukasi dan sosialisasi budaya antikorupsi, road show bus KPK di Tangerang Selatan resmi ditutup. Penutupan seluruh rangkaian kegiatan roadshow Bus KPK di Tangsel secara resmi dilakukan oleh Wali Kota Benyamin Davnie bersama Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana.
Penutupan seluruh rangkaian kegiatan roadshow bus KPK secara simbolis ditandai dengan pelepasan bus KPK dan rombongan tim KPK langsung dari Lapangan Cilenggang, pada Minggu (9/10).
Baca juga: Inpres Kendaraan Listrik, Benyamin Davnie Sampaikan Kesiapan Pemkot Tangsel
Wali Kota Benyamin Davnie menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPK dan panitia yang terlibat, karena telah menyukseskan penyelenggaraan roadshow bus KPK di Tangsel. Hal tersebut diharapkan dapat membangun generasi Tangsel yang semakin unggul dan berkualitas untuk mewujudkan Tangsel yang antikorupsi.
"Hadirnya roadshow bus KPK di Tangsel harus kita syukuri, karena tidak semua daerah terpilih. Ini jadi bagian ikhtiar dan strategi kita bersama dalam mengkampanyekan budaya antikorupsi di Tangerang Selatan," ujarnya.
Selama tiga hari berada di Tangsel, roadshow bus KPK diisi dengan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi yang sasaranya seluruh elemen masyarakat. Mulai dari edukasi antikorupsi kepada anak-anak TK hingga perguruan tinggi.
Baca juga: 6.700 Sepatu Buatan Pabrik di Tangsel Diekspor ke Belanda
Ditambah, adanya pameran pelayanan publik untuk seluruh masyarakat di Tangerang Selatan yang dapat dimanfaatkan dengan mudah dan cepat. Serta, penguatan dari sisi keagamaan juga dilakukan Pemkot bersama KPK dengan menggelar peringatan Maulid Nabi yang mengusung semangat yang relevan dengan KPK, soal bekerja amanah dan jujur.
"Tentu saya berharap, tiga hari ini memberikan manfaat yang luar biasa. Dan melalui program-program lanjutan dari Pemkot untuk terus memberikan edukasi antikorupsi bagi seluruh masyarakat. Sehingga Tangsel bebas dari korupsi, dan program-program kita tepat sasaran bagi masyarakat," ucap Benyamin.
Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada Pemkot Tangsel, yang telah menyukseskan program KPK melalui roadshow bus ini.
"Seperti tujuan KPK, bahwa pemberantasan korupsi tidak mungkin dilakukan oleh KPK sendiri. Lalu, tidak bisa juga dilakukan dengan penangkapan-penangkapan saja, oleh karenanya KPK melakukan pendekatan lain yaitu melalui pendidikan antikorupsi di berbagai daerah, termasuk di Tangsel yang sangat sukses ini," katanya.
Melalui pendidikan inilah diharapkan, KPK bersama Pemerintah Daerah bisa menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat. Di mana, nilai-nilai antikorupsi tersebut mulai dari Jujur, Mandiri, Tanggung jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras atau yang sering disebut JUMAT BERSEPEDA KK.
"Tugas KPK itu bukan hanya menangkap orang, itu hanya salah satu tugas dari 6 tugas lainnya. Tapi yang terpenting bagaimana upaya-upaya, tindakan pencegahan yang harus dilakukan KPK supaya korupsi itu tidak terjadi," jelasnya. (*)
Baca juga: Benyamin Davnie: Drainase Buruk Jadi Penyebab Banjir di Tangsel
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Roadshow Bus KPK Sukses Digelar, Pemkot Tangsel Dapat Apresiasi
12 October 2022 14:07 WIBPemkot Tangsel News Merahputih
Setelah tiga hari melakukan edukasi dan sosialisasi budaya antikorupsi, road show bus KPK di Tangerang Selatan resmi ditutup. Penutupan seluruh rangkaian kegiatan roadshow Bus KPK di Tangsel secara resmi dilakukan oleh Wali Kota Benyamin Davnie bersama Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana.
Penutupan seluruh rangkaian kegiatan roadshow bus KPK secara simbolis ditandai dengan pelepasan bus KPK dan rombongan tim KPK langsung dari Lapangan Cilenggang, pada Minggu (9/10).
Baca juga: Inpres Kendaraan Listrik, Benyamin Davnie Sampaikan Kesiapan Pemkot Tangsel
Wali Kota Benyamin Davnie menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPK dan panitia yang terlibat, karena telah menyukseskan penyelenggaraan roadshow bus KPK di Tangsel. Hal tersebut diharapkan dapat membangun generasi Tangsel yang semakin unggul dan berkualitas untuk mewujudkan Tangsel yang antikorupsi.
"Hadirnya roadshow bus KPK di Tangsel harus kita syukuri, karena tidak semua daerah terpilih. Ini jadi bagian ikhtiar dan strategi kita bersama dalam mengkampanyekan budaya antikorupsi di Tangerang Selatan," ujarnya.
Selama tiga hari berada di Tangsel, roadshow bus KPK diisi dengan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi yang sasaranya seluruh elemen masyarakat. Mulai dari edukasi antikorupsi kepada anak-anak TK hingga perguruan tinggi.
Baca juga: 6.700 Sepatu Buatan Pabrik di Tangsel Diekspor ke Belanda
Ditambah, adanya pameran pelayanan publik untuk seluruh masyarakat di Tangerang Selatan yang dapat dimanfaatkan dengan mudah dan cepat. Serta, penguatan dari sisi keagamaan juga dilakukan Pemkot bersama KPK dengan menggelar peringatan Maulid Nabi yang mengusung semangat yang relevan dengan KPK, soal bekerja amanah dan jujur.
"Tentu saya berharap, tiga hari ini memberikan manfaat yang luar biasa. Dan melalui program-program lanjutan dari Pemkot untuk terus memberikan edukasi antikorupsi bagi seluruh masyarakat. Sehingga Tangsel bebas dari korupsi, dan program-program kita tepat sasaran bagi masyarakat," ucap Benyamin.
Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada Pemkot Tangsel, yang telah menyukseskan program KPK melalui roadshow bus ini.
"Seperti tujuan KPK, bahwa pemberantasan korupsi tidak mungkin dilakukan oleh KPK sendiri. Lalu, tidak bisa juga dilakukan dengan penangkapan-penangkapan saja, oleh karenanya KPK melakukan pendekatan lain yaitu melalui pendidikan antikorupsi di berbagai daerah, termasuk di Tangsel yang sangat sukses ini," katanya.
Melalui pendidikan inilah diharapkan, KPK bersama Pemerintah Daerah bisa menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat. Di mana, nilai-nilai antikorupsi tersebut mulai dari Jujur, Mandiri, Tanggung jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras atau yang sering disebut JUMAT BERSEPEDA KK.
"Tugas KPK itu bukan hanya menangkap orang, itu hanya salah satu tugas dari 6 tugas lainnya. Tapi yang terpenting bagaimana upaya-upaya, tindakan pencegahan yang harus dilakukan KPK supaya korupsi itu tidak terjadi," jelasnya. (*)
Baca juga: Benyamin Davnie: Drainase Buruk Jadi Penyebab Banjir di Tangsel