Satuan Tugas (Satgas) Anti Begal dan Premanisme Polresta Tangerang telah menggandeng komunitas Ojek Online (Ojol) untuk mewaspadai dan menindak kejahatan jalanan di wilayah tersebut. Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan bahwa pasca dibentuk, Satgas Anti Begal dan Premanisme akan langsung bergerak untuk menindak kejahatan yang terjadi di jalanan.

Selain itu, mereka juga akan melakukan patroli skala besar dan patroli dinamis, lalu Satgas akan melaksanakan patroli dengan dibantu dari berbagai lapisan masyarakat dan komunitas yang ada di sana.

“Komunitas masyarakat yang kami gandeng diantaranya adalah komunitas ojek online dan juga melibatkan unsur masyarakat lain, hal ini merupakan bentuk harmonisasi agar mengedepankan peran serta masyarakat,” kata Wiwin, dalam keterangan resminya, Sabtu (7/7/2018).

Menurutnya, Satgas juga telah membangun komunikasi dengan komunitas Ojol sebagai bagian dari jejaring informasi. Satgas akan membagikan nomor telepon kepada berbagai komunitas tersebut. “Nomor telepon tersebut dapat dihubungi dengan mudah dan kapan saja. Terutama, saat warga memiliki informasi terkait dengan gangguan Kamtibmas,” tambahnya. Wiwin juga menambahkan, Satgas menyadari tidak akan berhasil memberantas begal dan premanisme tanpa peran masyarakat.

Untuk itu diharapkan masyarakat juga aktif menyampaikan informasi situasi dan kondisi yang terjadi di lingkungannya. “Masyarakat menempati posisi yang krusial, terutama dalam mendukung langkah-langkah kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman,” ujar Wiwin.