Pemilik kendaraan sepeda motor hingga mobil di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memang banyak yang tidak tertib. Sebab, mereka memarkirkan kendaraannya di pedestrian jalan. Seperti yang kita ketahui, pedestrian dibangun bagi para pejalan kaki. Seperti di ruas Jalan Ciater Raya, Serpong. Pedestrian yang sudah ditata itu, malah dijadikan sebagai tempat parkir oleh para pengendara. Kondisi inilah yang membuat para pejalan kaki tidak bisa menggunakan haknya.

"Kita imbau para pemilik kendaraan untuk tidak parkir di pedestrian. Karena, pedestrian itu dibangun bukan untuk tempat parkir kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel, Aries Kurniawan dalam keterangannya.

Aries menjelaskan, DPU Kota Tangsel saat ini sedang melakukan revitalisasi trotoar di sejumlah jalan BSD. Beberapa pekerjaan yang dilakukan adalah penataan pedestrian di Jalan Tekno Raya dan Jalan Pusaka Kencana di BSD.

Penataan ini sudah dilakukan sejak 2018 lalu. Pedestrian jalan tersebut memang harus steril dari kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Para pejalan kaki harus mendapatkan haknya. Untuk menertibkan para pengendara yang parkir di atas pedestrian, DPU Kota Tangsel akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel.

"Nanti akan kita koordinasikan dengan Dishub dan Satpol PP. Karena, memang fasilitas dibangun itu harus sesuai dengan peruntukannya," tambah Aries.