Sinar Mas Land dan GSM Gelar Seminar Nasional Blended Learning
09 July 2020 15:32 WIB Sinar Mas Land BSD NewsPandemi COVID-19 membuat perubahan signifikan di berbagai bidang, terutama pendidikan. Langkah penutupan sekolah menjadi cara yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas pendidikan di masa depan.
Hal itu menjadi latar belakang Sinar Mas Land yang memiliki tanggung jawab sosial di bidang pendidikan dan menggandeng Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) untuk menyelenggarakan seminar nasional secara daring. Seminar tersebut digelar dengan tema "Blended Learning: Menuju Tatanan Baru Pendidikan Indonesia", pada Selasa (7/7/2020).
Seminar tersebut merupakan bentuk penguatan atas rencana penyusunan kurikulum kontekstual, yaitu home based learning dengan strategi blended ecosystem. Sejumlah pendidik dari berbagai sekolah dalam GSM Yogyakarta dan Tangerang Raya sedang menyusun kurikulum tersebut.
CSR Sinar Mas Land selama ini secara intensif mendampingi para pendidik dari beberapa sekolah yang tergabung dalam GSM di Tangerang Raya dalam proses penyusunan kurikulum tersebut.
Baca juga: Sinar Mas Land Gelar Festival Hijau BSD City yang ke-17 Secara Virtual
Kurikulum berbasis blended learning diharapkan dapat menjadi panduan proses belajar mengajar bagi para pendidik dan siswa di masa new normal. Hal ini merupakan langkah persiapan bersama untuk memulai tahun ajaran baru yang sebentar lagi akan dimulai, yaitu 13 Juli 2020.
Proses pembelajaran jarak jauh sepertinya menjadi pilihan model pendidikan saat ini. Harapannya, para pendidik bisa mewujudkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan menciptakan lingkungan positif, pembentukan karakter, dan memberikan ruang fleksibel kepada para siswa untuk terus berinovasi.
Founder GSM Muhammad Nur Rizal ST MEng PhD, sebagai salah satu pemberi materi dalam seminar itu mengatakan bahwa kompetensi terpenting yang harus dibangun saat dan sesudah krisis berlangsung adalah adaptasi.
Kompetensi ini harus dimiliki oleh siswa, guru, dan orangtua. Ia menjelaskan, bahwa adaptasi mampu menciptakan ketahanan pada diri manusia untuk terus mencapai kondisi terbaik.
Hal terpenting untuk membangun kemampuan adaptasi adalah rasa bahagia. Maka dari itu, sangat penting menciptakan ekosistem yang menyenangkan selama proses pembelajaran, baik secara offline, online hingga menggabungkan (blended) keduanya.
"Dalam hal ini, para guru mesti diberi bekal bahwa pembelajaran bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan jalan manusia menemukan kekuatan beradaptasi," ucap Rizal dalam keterangan resminya, Rabu (8/7/2020).
Seminar nasional ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Pendidikan Sinar Mas Land ke-6 yang menjadi bentuk apresiasi atas Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei. Pemberi materi lain dalam seminar tersebut adalah Co-Founder GSM, Novi Candra PhD. Terdapat sekitar 500 pendidik dari seluruh Indonesia yang meramaikan seminar tersebut.
Baca juga: Art of Details, Jasa Auto Detailing di BSD yang Bikin Kendaraanmu Jadi Kinclong!
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Sinar Mas Land dan GSM Gelar Seminar Nasional Blended Learning
09 July 2020 15:32 WIBSinar Mas Land BSD News
Pandemi COVID-19 membuat perubahan signifikan di berbagai bidang, terutama pendidikan. Langkah penutupan sekolah menjadi cara yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas pendidikan di masa depan.
Hal itu menjadi latar belakang Sinar Mas Land yang memiliki tanggung jawab sosial di bidang pendidikan dan menggandeng Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) untuk menyelenggarakan seminar nasional secara daring. Seminar tersebut digelar dengan tema "Blended Learning: Menuju Tatanan Baru Pendidikan Indonesia", pada Selasa (7/7/2020).
Seminar tersebut merupakan bentuk penguatan atas rencana penyusunan kurikulum kontekstual, yaitu home based learning dengan strategi blended ecosystem. Sejumlah pendidik dari berbagai sekolah dalam GSM Yogyakarta dan Tangerang Raya sedang menyusun kurikulum tersebut.
CSR Sinar Mas Land selama ini secara intensif mendampingi para pendidik dari beberapa sekolah yang tergabung dalam GSM di Tangerang Raya dalam proses penyusunan kurikulum tersebut.
Baca juga: Sinar Mas Land Gelar Festival Hijau BSD City yang ke-17 Secara Virtual
Kurikulum berbasis blended learning diharapkan dapat menjadi panduan proses belajar mengajar bagi para pendidik dan siswa di masa new normal. Hal ini merupakan langkah persiapan bersama untuk memulai tahun ajaran baru yang sebentar lagi akan dimulai, yaitu 13 Juli 2020.
Proses pembelajaran jarak jauh sepertinya menjadi pilihan model pendidikan saat ini. Harapannya, para pendidik bisa mewujudkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan menciptakan lingkungan positif, pembentukan karakter, dan memberikan ruang fleksibel kepada para siswa untuk terus berinovasi.
Founder GSM Muhammad Nur Rizal ST MEng PhD, sebagai salah satu pemberi materi dalam seminar itu mengatakan bahwa kompetensi terpenting yang harus dibangun saat dan sesudah krisis berlangsung adalah adaptasi.
Kompetensi ini harus dimiliki oleh siswa, guru, dan orangtua. Ia menjelaskan, bahwa adaptasi mampu menciptakan ketahanan pada diri manusia untuk terus mencapai kondisi terbaik.
Hal terpenting untuk membangun kemampuan adaptasi adalah rasa bahagia. Maka dari itu, sangat penting menciptakan ekosistem yang menyenangkan selama proses pembelajaran, baik secara offline, online hingga menggabungkan (blended) keduanya.
"Dalam hal ini, para guru mesti diberi bekal bahwa pembelajaran bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan jalan manusia menemukan kekuatan beradaptasi," ucap Rizal dalam keterangan resminya, Rabu (8/7/2020).
Seminar nasional ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Pendidikan Sinar Mas Land ke-6 yang menjadi bentuk apresiasi atas Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei. Pemberi materi lain dalam seminar tersebut adalah Co-Founder GSM, Novi Candra PhD. Terdapat sekitar 500 pendidik dari seluruh Indonesia yang meramaikan seminar tersebut.
Baca juga: Art of Details, Jasa Auto Detailing di BSD yang Bikin Kendaraanmu Jadi Kinclong!