Beberapa hari yang lalu, masyarakat Kota Tangerang sempat dibuat panik dengan kabar mengenai ditutupnya sejumlah pasar. Alasan tersebut disebabkan oleh penyebaran virus corona atau COVID-19 yang semakin masif dan diberlakukannya sistem lockdown oleh Pemerintah.

Kabar tersebut juga menyebutkan, bahwa Pasar Induk Tanah Tinggi akan ditutup karena mengikuti kebijakan Pemerintah. Namun, informasi itu langsung dibantah oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Tangerang, Buceu Gartina. Ia menyebutkan, pasar yang dikelola oleh swasta ini tetap beroperasi secara normal.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menjelaskan, pasar yang dikelola Pemerintah juga tetap buka seperti biasa. Sebab, belum ada kebijakan mengenai penutupan pasar dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Cegah Corona, Pemerintah Tangerang Buka Layanan Adminduk Online

Seperti yang diketahui, PD Pasar Kota Tangerang mengelola 9 pasar tradisional, yaitu Pasar Anyar, Kecamatan Tangerang, Pasar Malabar, Kecamatan Cibodas, Pasar Ramadani, Kecamatan Karawaci, Pasar Bandeng, Kecamatan Karawaci, Pasar Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Pasar Poris, Kecamatan Cipondoh, Pasar Jatiuwung, Kecamatan Jatiuwung, Pasar Cibodas, Kecamatan Cibodas, dan Pasar Jatake, dan Kecamatan Jatiuwung.

Selain itu, ada juga 15 Pasar lingkungan lainnya, seperti Pasling Periuk, Pasling Sangiang, Pasling manis jaya, Pasling Jurumudi, Pasling Cimone, Pasling batuceper, Pasling poris indah, Pasling kunciran Indah, Pasling Cibodas Baru, Pasling Gebang Raya, Pasling Larangan Utara, Pasling Nusa Jaya, Pasling Nambo Jaya, Pasling Cipondoh Indah, dan Pasling Pondok Bahar.

Baca Juga: Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Tangerang

Titien juga menambahkan, stok komoditas di beberapa pasar yang dikelolanya tersedia untuk melayani pembeli agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.