Hampir semua rumah di mana pun pernah didapati dalam keadaan kotor dan berantakan. Hal ini membuat rumah harus dibersihkan setiap harinya, agar debu dan kotoran yang ada di rumah tidak terlalu banyak dan mengendap. Banyaknya perabotan dan barang-barang juga membuat rumah menjadi terlihat berantakan dan tidak enak dilihat. Apalagi, hal tersebut juga menyebabkan timbulnya debu dan kotoran yang sekilas tidak terlihat.

Lalu, debu dan kotoran yang ada di rumah juga bisa menjadi biang dari tumbuhnya bakteri. Bakteri inilah yang akan membuat kalian menjadi lemas dan sakit jika berada dalam kondisi tubuh yang kurang baik. Apa saja kebiasaan yang menyebabkan tersebarnya bakteri di rumah kalian?

Menggunakan Handuk Kertas Ketika membersihkan cermin dan jendela akan lebih mudah jika menggunakan handuk kertas. Sebenarnya, menggunakan handuk kertas untuk membersihkan kaca akan menimbulkan goresan lho! Lebih baik kalian menggunakan kain mikrofiber untuk menghilangkan bakteri.

Mengira Spons yang Kalian Pakai itu Bersih Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa spons mengandung banyak bakteri. Ketika kalian menggunakan spons untuk membersihkan microwave dan menggunakannya kembali untuk membersihkan bagian dapur lainnya, maka bakteri akan semakin menyebar. Kalian seharusnya mengganti spons dapur secara rutin, paling tidak ganti seminggu sekali.

Tidak Membersihkan Ponsel Kalian pasti sering membawa dan memegang ponsel kan? Ponsel sendiri lebih banyak mengandung bakteri daripada tempat duduk toilet. Agar ponsel kalian tidak banyak bakteri, kalian harus membersihkannya secara rutin. Kalian juga bisa pergi ke counter ponsel untuk membersihkan ponsel secara aman.

Menutup Pintu Mesin Cuci Setiap menggunakan mesin cuci, siapapun pasti akan menutup pintunya setelah digunakan. Katanya sih agar ruang cuci terlihat lebih rapi dan bersih. Namun, kebiasaan ini justru dapat membuat bagian dalam mesin cuci menjadi lembab dan berjamur. Kalau mesin cuci sudah berbau jamur, maka pakaian yang dicuci juga akan bau.