Tips Membeli Tiket Kereta saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024
20 November 2023 14:59 WIB PT KAI Transportasi NewsPT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menjual tiket KA masa libur Nataru 2023/2024 mulai 6 November 2023 lalu untuk keberangkatan pada 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Tiket sudah bisa dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya dan sudah dibuka H-45 sebelum jadwal keberangkatan.
Baca juga: KAI: Tiket Kereta Api Periode Libur Natal Masih Tersedia
KAI pun mengimbau kepada para calon penumpang untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum membeli tiket. Berikut adalah tips membeli tiket kereta saat libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Tips Membeli Tiket Kereta Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Berikut ini adalah beberapa tips membeli tiket kereta saat libur Natal dan Tahun Baru 2024:
1. Tentukan Jadwal Perjalanan
Pastikan waktu ke perjalanan kamu sudah mengikuti jadwal libur yang telah ditetapkan pemerintah. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama tiga Menteri, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional Hari Raya Natal dan cuti bersama Hari Raya Natal pada 25-26 Desember 2024.
Selanjutnya, estimasikan waktu perjalanan dari rumah ke stasiun keberangkatan. Jika kamu terlambat, maka tiket kereta nantinya akan hangus.
2. Gunakan Channel Penjualan Resmi
Demi menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar, pastikan pemesanan tiket Nataru melalui channel resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun.
Selain itu, para calon penumpang kereta juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.
3. Pastikan Koneksi Internet Stabil
Sebelum memesan tiket secara online, kamu juga perlu memastikan koneksi internet stabil. Hal ini agar proses pemesanan berlangsung lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat.
Biasanya, terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Nataru. Jadi, KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
4. Lebih Teliti dalam Menginput Tanggal, Rute, dan Data Diri
Supaya calon penumpang lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan, maka semua data diri tersebut sudah diketik di laptop atau ponsel.
Jadi, kamu tinggal copy paste saja ke formulir pemesanan tiket online. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot mengetik ulang satu per satu dan bisa menghemat waktu.
Baca juga: KAI Luncurkan Kereta Suite Class Kompartemen, Mewah dan Eksklusif
5. Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Misalnya jika rute Jakarta menuju Surabaya habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Surabaya yang relatif masih banyak. Lalu, bisa juga menggunakan fitur Connecting Train, misalnya dari Jakarta-Yogyakarta lalu Yogyakarta-Surabaya.
Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian kamu untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.
6. Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala
KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun. Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.
7. Tidak Share Kode Booking Sembarangan
KAI juga mengimbau kepada pelanggan KA untuk tidak share kode booking atau bukti pembelian tiket kereta api. Hal tersebut untuk mengurangi terjadinya penyalahgunaan kode booking oleh pihak tidak bertanggung jawab. (*)
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Natal dan Tahun Baru di Aplikasi Access by KAI
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Tips Membeli Tiket Kereta saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024
20 November 2023 14:59 WIBPT KAI Transportasi News
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menjual tiket KA masa libur Nataru 2023/2024 mulai 6 November 2023 lalu untuk keberangkatan pada 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Tiket sudah bisa dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya dan sudah dibuka H-45 sebelum jadwal keberangkatan.
Baca juga: KAI: Tiket Kereta Api Periode Libur Natal Masih Tersedia
KAI pun mengimbau kepada para calon penumpang untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum membeli tiket. Berikut adalah tips membeli tiket kereta saat libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Tips Membeli Tiket Kereta Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Berikut ini adalah beberapa tips membeli tiket kereta saat libur Natal dan Tahun Baru 2024:
1. Tentukan Jadwal Perjalanan
Pastikan waktu ke perjalanan kamu sudah mengikuti jadwal libur yang telah ditetapkan pemerintah. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama tiga Menteri, pemerintah telah menetapkan hari libur nasional Hari Raya Natal dan cuti bersama Hari Raya Natal pada 25-26 Desember 2024.
Selanjutnya, estimasikan waktu perjalanan dari rumah ke stasiun keberangkatan. Jika kamu terlambat, maka tiket kereta nantinya akan hangus.
2. Gunakan Channel Penjualan Resmi
Demi menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar, pastikan pemesanan tiket Nataru melalui channel resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, Contact Center KAI di (021)121, dan loket pemesanan di stasiun.
Selain itu, para calon penumpang kereta juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.
3. Pastikan Koneksi Internet Stabil
Sebelum memesan tiket secara online, kamu juga perlu memastikan koneksi internet stabil. Hal ini agar proses pemesanan berlangsung lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat.
Biasanya, terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online penjualan tiket Nataru. Jadi, KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
4. Lebih Teliti dalam Menginput Tanggal, Rute, dan Data Diri
Supaya calon penumpang lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan, maka semua data diri tersebut sudah diketik di laptop atau ponsel.
Jadi, kamu tinggal copy paste saja ke formulir pemesanan tiket online. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot mengetik ulang satu per satu dan bisa menghemat waktu.
Baca juga: KAI Luncurkan Kereta Suite Class Kompartemen, Mewah dan Eksklusif
5. Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
Misalnya jika rute Jakarta menuju Surabaya habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Surabaya yang relatif masih banyak. Lalu, bisa juga menggunakan fitur Connecting Train, misalnya dari Jakarta-Yogyakarta lalu Yogyakarta-Surabaya.
Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian kamu untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.
6. Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala
KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun. Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.
7. Tidak Share Kode Booking Sembarangan
KAI juga mengimbau kepada pelanggan KA untuk tidak share kode booking atau bukti pembelian tiket kereta api. Hal tersebut untuk mengurangi terjadinya penyalahgunaan kode booking oleh pihak tidak bertanggung jawab. (*)
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Natal dan Tahun Baru di Aplikasi Access by KAI