Tol Kunciran-Cengkareng Masuk Tahap Akhir, Selesai Maret 2021
02 March 2021 19:10 WIB Tol Cengkareng - Kunciran Akses Tol TangerangKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyelesaikan tahap akhir Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran. Tol tersebut akan membentang sepanjang 14,19 KM. Setelah selesai, tol ini bakal menghubungkan Serpong dan kawasan sekitarnya ke Bandara Soekarno-Hatta.
Proyek tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran adalah salah satu dari enam ruas Jalan Tol JORR II untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek.
Baca juga: April 2021, Tol Cinere-Serpong Sudah Bisa Dilewati
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran tol yang menghubungkan beberapa kawasan produktif bisa mengurangi biaya logistik. Kemudian, meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
"Saat ini, progres Tol Kunciran-Cengkareng saat ini sudah mencapai 93,06% dan ditargetkan selesai pada Maret 2021," ujar Basuki dalam keterangan resminya, Senin (01/03/2021).
Ruas tol tersebut dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan nilai investasi sebesar Rp1,96 triliun.
Baca juga: Tol Serpong - Balaraja Seksi 1A Bakal Beroperasi pada Akhir 2021
Terdapat lima gerbang Tol Kunciran-Cengkareng, yaitu Gerbang Tol Kunciran, Gerbang Tol Tirtayasa, Gerbang Tol Buaran Indah, Gerbang Tol Tanah Tinggi, dan Gerbang Tol Husein Sastranegara. Lalu, ada tiga Simpang Susun yang ada, yakni Simpang Susun Kunciran, Simpang Susun Belendung, dan Simpang Susun Benda.
Tujuan dari proyek jalan Tol Kunciran-Cengkareng ini adalah agar memperlancar lalu lintas, memangkas waktu perjalanan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Megapolitan Jabodetabek. Selain itu, tol tersebut juga dimaksudkan untuk mengurangi beban lalu lintas di Tol JORR II yang makin padat.
Tidak hanya proyek Tol Kunciran-Cengkareng, enam ruas Tol JORR II lainnya adalah Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,4 KM), Jalan Tol Serpong-Cinere (10,14 KM), Jalan Tol Cinere-Jagorawi (14,70 KM), Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (26,18 KM), dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (34,02 KM).
Jalan Tol Kunciran-Cengkareng nantinya akan terhubung dengan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Desember 2019 lalu. Tol ini diharapkan dapat menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kawasan sekitarnya.
Baca juga: Kementerian PUPR Garap 3 Proyek Tol di Tangsel, Apa Dampaknya Bagi Kawasan?
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Tol Kunciran-Cengkareng Masuk Tahap Akhir, Selesai Maret 2021
02 March 2021 19:10 WIBTol Cengkareng - Kunciran Akses Tol Tangerang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyelesaikan tahap akhir Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran. Tol tersebut akan membentang sepanjang 14,19 KM. Setelah selesai, tol ini bakal menghubungkan Serpong dan kawasan sekitarnya ke Bandara Soekarno-Hatta.
Proyek tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran adalah salah satu dari enam ruas Jalan Tol JORR II untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek.
Baca juga: April 2021, Tol Cinere-Serpong Sudah Bisa Dilewati
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran tol yang menghubungkan beberapa kawasan produktif bisa mengurangi biaya logistik. Kemudian, meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
"Saat ini, progres Tol Kunciran-Cengkareng saat ini sudah mencapai 93,06% dan ditargetkan selesai pada Maret 2021," ujar Basuki dalam keterangan resminya, Senin (01/03/2021).
Ruas tol tersebut dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dengan nilai investasi sebesar Rp1,96 triliun.
Baca juga: Tol Serpong - Balaraja Seksi 1A Bakal Beroperasi pada Akhir 2021
Terdapat lima gerbang Tol Kunciran-Cengkareng, yaitu Gerbang Tol Kunciran, Gerbang Tol Tirtayasa, Gerbang Tol Buaran Indah, Gerbang Tol Tanah Tinggi, dan Gerbang Tol Husein Sastranegara. Lalu, ada tiga Simpang Susun yang ada, yakni Simpang Susun Kunciran, Simpang Susun Belendung, dan Simpang Susun Benda.
Tujuan dari proyek jalan Tol Kunciran-Cengkareng ini adalah agar memperlancar lalu lintas, memangkas waktu perjalanan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Megapolitan Jabodetabek. Selain itu, tol tersebut juga dimaksudkan untuk mengurangi beban lalu lintas di Tol JORR II yang makin padat.
Tidak hanya proyek Tol Kunciran-Cengkareng, enam ruas Tol JORR II lainnya adalah Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,4 KM), Jalan Tol Serpong-Cinere (10,14 KM), Jalan Tol Cinere-Jagorawi (14,70 KM), Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (26,18 KM), dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (34,02 KM).
Jalan Tol Kunciran-Cengkareng nantinya akan terhubung dengan Tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Desember 2019 lalu. Tol ini diharapkan dapat menjadi akses tol alternatif menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kawasan sekitarnya.
Baca juga: Kementerian PUPR Garap 3 Proyek Tol di Tangsel, Apa Dampaknya Bagi Kawasan?