Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Jalani Uji Laik Fungsi Sebelum Operasional
06 July 2022 14:09 WIB Merahputih Akses Tol Sinar Mas Land Tol Serpong - BalarajaSinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja mulai melaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO) Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) seksi 1A sepanjang 5,15 km bersama dengan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada 22-24 Juni 2022.
Pembangunan tol Serbaraja seksi 1A akan menghubungkan ujung jalan tol eksisting (Ulujami-Pondok Area- Serpong) di sisi klaster The Green BSD City menuju simpang susun CBD BSD City (di sisi Aeon Mall) dan terkoneksi langsung dengan kawasan TOD Intermoda BSD City. Infrastruktur konektivitas berupa jalan bebas hambatan berbayar ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca juga: Akhir 2022, 40 Ruas Tol Ini akan Terapkan Pembayaran Nirsentuh
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata mengatakan, proyek jalan tol Serbaraja kami bangun secara mandiri untuk meningkatkan aksesibilitas serta mempermudah mobilitas warga BSD City dan sekitarnya.
"Pembangunan ini juga dimaksudkan untuk menyediakan jalur alternatif guna memperlancar distribusi pasokan komoditas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten yang berpotensi semakin berkembang," ujarnya.
Pada ULF dan ULO ini, terdapat beberapa elemen yang diperiksa secara teliti yakni, kualitas jalan, rambu-rambu, marka jalan, peralatan transaksi, kendaraan Patroli Jalan Raya, ambulans, derek, dan semua aspek teknis dan non teknis yang mendukung operasional jalan tol.
Baca juga: Travoy 3.0, Aplikasi Besutan Jasa Marga untuk Cek Jalan Tol
Pembangunan Tol Serbaraja seksi 1A merupakan bagian pertama yang rampung dibangun dan akan segera beroperasi. Nantinya tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang ±40 km yang terbagi dalam tiga tahap yakni seksi I Serpong-Legok (±9,8 km), seksi II Legok-Pasir Barat (±11,5 km), dan seksi III Pasir Barat-Balaraja (±18,6 km).
Tol Serpong-Balaraja akan meringankan beban kendaraan yang selama ini ditanggung oleh jalan-jalan di kawasan Tangerang Raya, Banten. Tol ini akan terkoneksi dengan tol Jakarta-Serpong, tol Jakarta-Merak, JORR dan berbagai ruas tol di Pulau Jawa. PT Trans Bumi Serbaraja berkomitmen untuk memenuhi seluruh Standard Pelayanan Minimum (SPM) bagi pengguna jalan Tol Serbaraja seksi 1A. (*)
Baca juga: Sistem Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Jalan Tol, Berikut Lokasinya
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A Jalani Uji Laik Fungsi Sebelum Operasional
06 July 2022 14:09 WIBMerahputih Akses Tol Sinar Mas Land Tol Serpong - Balaraja
Sinar Mas Land melalui PT Trans Bumi Serbaraja mulai melaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (ULO) Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) seksi 1A sepanjang 5,15 km bersama dengan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada 22-24 Juni 2022.
Pembangunan tol Serbaraja seksi 1A akan menghubungkan ujung jalan tol eksisting (Ulujami-Pondok Area- Serpong) di sisi klaster The Green BSD City menuju simpang susun CBD BSD City (di sisi Aeon Mall) dan terkoneksi langsung dengan kawasan TOD Intermoda BSD City. Infrastruktur konektivitas berupa jalan bebas hambatan berbayar ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca juga: Akhir 2022, 40 Ruas Tol Ini akan Terapkan Pembayaran Nirsentuh
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata mengatakan, proyek jalan tol Serbaraja kami bangun secara mandiri untuk meningkatkan aksesibilitas serta mempermudah mobilitas warga BSD City dan sekitarnya.
"Pembangunan ini juga dimaksudkan untuk menyediakan jalur alternatif guna memperlancar distribusi pasokan komoditas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten yang berpotensi semakin berkembang," ujarnya.
Pada ULF dan ULO ini, terdapat beberapa elemen yang diperiksa secara teliti yakni, kualitas jalan, rambu-rambu, marka jalan, peralatan transaksi, kendaraan Patroli Jalan Raya, ambulans, derek, dan semua aspek teknis dan non teknis yang mendukung operasional jalan tol.
Baca juga: Travoy 3.0, Aplikasi Besutan Jasa Marga untuk Cek Jalan Tol
Pembangunan Tol Serbaraja seksi 1A merupakan bagian pertama yang rampung dibangun dan akan segera beroperasi. Nantinya tol Serbaraja akan memiliki total keseluruhan panjang ±40 km yang terbagi dalam tiga tahap yakni seksi I Serpong-Legok (±9,8 km), seksi II Legok-Pasir Barat (±11,5 km), dan seksi III Pasir Barat-Balaraja (±18,6 km).
Tol Serpong-Balaraja akan meringankan beban kendaraan yang selama ini ditanggung oleh jalan-jalan di kawasan Tangerang Raya, Banten. Tol ini akan terkoneksi dengan tol Jakarta-Serpong, tol Jakarta-Merak, JORR dan berbagai ruas tol di Pulau Jawa. PT Trans Bumi Serbaraja berkomitmen untuk memenuhi seluruh Standard Pelayanan Minimum (SPM) bagi pengguna jalan Tol Serbaraja seksi 1A. (*)
Baca juga: Sistem Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Jalan Tol, Berikut Lokasinya