Tol Serpong-Kunciran akan Beroperasi di Pertengahan 2019
18 April 2019 21:59 WIB Tangerang NewsTol Serpong-Kunciran yang menjadi salah satu ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 ditargetkan bakal beroperasi dalam waktu dekat ini. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit menjelaskan, pengoperasian jalan berbayar sepanjang 11,4 kilometer ini paling cepat selesai pada pertengahan 2019.
Tol yang dikembangkan oleh PT Marga Trans Nusantara ini terdiri dari dua seksi, yaitu Seksi I Kota Tangerang Selatan sepanjang 6,72 kilometer dan Seksi II Kota Tangerang sepanjang 4,42 kilometer. Kehadiran tol ini tentunya bisa mendukung kelancaran arus kendaraan, terutama kendaraan logistik menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
"Mereka kan mengoperasikan kargo terminal yang bannya besar. Dan mereka kalau harus membebani tol yang sekarang ini (Tol Sedyatmo), saya kira tidak memungkinkan," ujar Danang dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/4/2019).
Dilansir dari data monitoring BPTJ, proses konstruksi untuk kedua seksi baru mencapai sekitar 88,76 persen. Secara rinci, konstruksi untuk Seksi I baru mencapai 87,65 persen dan Seksi II sudah mencapai 90,45 persen. Total investasi untuk pembangunan ruas ini memakan biaya sekitar Rp1,48 triliun.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Tol Serpong-Kunciran akan Beroperasi di Pertengahan 2019
18 April 2019 21:59 WIBTangerang News
Tol Serpong-Kunciran yang menjadi salah satu ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 ditargetkan bakal beroperasi dalam waktu dekat ini. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit menjelaskan, pengoperasian jalan berbayar sepanjang 11,4 kilometer ini paling cepat selesai pada pertengahan 2019.
Tol yang dikembangkan oleh PT Marga Trans Nusantara ini terdiri dari dua seksi, yaitu Seksi I Kota Tangerang Selatan sepanjang 6,72 kilometer dan Seksi II Kota Tangerang sepanjang 4,42 kilometer. Kehadiran tol ini tentunya bisa mendukung kelancaran arus kendaraan, terutama kendaraan logistik menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
"Mereka kan mengoperasikan kargo terminal yang bannya besar. Dan mereka kalau harus membebani tol yang sekarang ini (Tol Sedyatmo), saya kira tidak memungkinkan," ujar Danang dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/4/2019).
Dilansir dari data monitoring BPTJ, proses konstruksi untuk kedua seksi baru mencapai sekitar 88,76 persen. Secara rinci, konstruksi untuk Seksi I baru mencapai 87,65 persen dan Seksi II sudah mencapai 90,45 persen. Total investasi untuk pembangunan ruas ini memakan biaya sekitar Rp1,48 triliun.