Tol Tangerang-Merak kembali memberlakukan sistem contraflow mulai 17 Mei-30 Juni 2022 mendatang. Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses pengerjaan pelebaran jembatan Ciujung.

Dilansir Bisnis.com, proses pengerjaan jembatan Ciujung hampir rampung. Kali ini, pemberlakuan contraflow bertujuan untuk melanjutkan pekerjaan rekonstruksi jembatan eksisting arah Merak, kemudian bersamaan penggantian dudukan jembatan dan penyambungan jembatan beton baru dengan beton lama. Lalu, pengaspalan lantai jembatan dan pergantian expansion joint.

"Setelah pekerjaan selesai, pengujian kekuatan jembatan akan dilakukan untuk memastikan bahwa telah memenuhi standar yang berlaku," ujar Kepala Departemen Manajemen Pemeliharaan dan Proyek Astra Tol Tangerang-Merak Slamet Riadi, Kamis (19/5).

Baca juga: Sistem Tilang Elektronik di Jalan Tol Mulai Berlaku pada April 2022

Skema contraflow yang bakal dilakukan adalah menutup dua lajur di jembatan beton lama arah Merak, kemudian mengalihkan kendaraan satu lajur ke jalur arah Jakarta. Lalu, satu lajur pada jembatan baru arah Merak.

Sedangkan untuk kendaraan yang ingin menuju Jakarta, maka disiapkan dua lajur di sisi jembatan arah Jakarta dan contraflow dilakukan sepanjang kurang lebih 600 meter dari KM 56+700 hingga KM 57+300.

"Kami bersama Kepolisian juga telah berkoordinasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi antrean panjang karena kondisi darurat, dengan menginformasikan rute alternatif yang bisa dilalui," tambah Slamet.

Sebelumnya, PT Marga Mandalasakti (Astra Tol Tangerang-Merak) telah melakukan pelebaran jembatan Ciujung yang berada di KM 57 jalan Tol Tangerang-Merak.

Baca juga: Proyek Terbaru BSD akan Jadi Solusi Banjir di Tol Jakarta-Serpong

Direktur Teknik dan Operasi Astra Tol Tangerang-Merak Rinaldi mengatakan, pihaknya sudah memulai pekerjaan tersebut sejak 12 Januari 2021 lalu. Pelebaran jembatan tersebut merupakan bagian dari proyek penambahan Lajur Ke-3 segmen Cikande hingga Serang Timur tahap pertama yang dimulai dari KM 56+700 sampai Kilometer 57+150.

“Rencananya pelebaran lajur 3 ini akan terus berlanjut hingga Serang Timur, kemudian nantinya akan berlanjut hingga Cilegon Timur yang rencananya akan dilakukan hingga 2034,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (9/3).

Baca juga: Sistem Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Jalan Tol, Berikut Lokasinya