SHARE
Home > News > Features > Tren Produk Kecantikan Terbaru dengan Label “Cruelty Free”

Tren Produk Kecantikan Terbaru dengan Label “Cruelty Free”

27 April 2019 16:08 WIB Features

Setahun kebelakang ini tengah ramai dengan ajakan dan kampanye ‘Cruelty Free’ serta kepedulian untuk mendorong banyak konsumen agar lebih selektif dalam memilih produk kecantikan. Tapi sebelumnya, siders tahu enggak apa itu kampanye ‘Cruelty Free’?

Istilah ini pertaman kali muncul dari dunia mode, karena penggunaaan bulu hewan asli untuk mantel dingin. Lalu pada produk kosmetik, label cruelty free berarti tidak membahayakan atau membunuh hewan. Tapi bisa saja itu dari bahannya atau ketika proses pembuatannya.

Sampai saat ini, tentu saja masih ada produk kosmetik yang menggunakan bahan baku hewani, seperti dari beeswax (lilin lebah) atau asam laktat dari susu sapi. Jika bahan baku tersebut diperoleh tanpa menyakiti hewan, maka produk tersebut tergolong cruelty free.

Begitu juga pada pengujian produknya. Jika tak diujikan pada hewan, produk tersebut bisa tergolong cruelty free. Kembali lagi ke topik awal, karena kampanye itulah akhirnya muncul beberapa brand kosmetik yang melabelkan produk mereka dengan sebutan Vegan Beauty. Bahan yang digunakan untuk kosmetik ini menggunakan seratus persen yang berasal dari tumbuhan sehingga mudah diserap ulit dan memiliki hasil akhir yang lembut.

Brand kosmetik yang menerapkan vegan beauty diantaranya Becca, Tarte, Too Faced, Kat Von D, Illamasqua, Anastasia Beverly Hills, e.l.f, Hourglass, dan Marc Jacobs Beauty. Karena seluruhnya menggunakan zat yang berasal dari tumbuhan, vegan beauty mengganti seluruh bahan nonnabati yang biasanya digunakan dalam kosmetik. Beberapa contohnya yaitu:

Beeswax: Biasa ditemukan dalam produk lipstik dan maskara, dapat digantikan dengan madu organik.

Collagen: Biasanya diambil dari plasenta hewan, digantikan dengan asam amino dari kacang kedelai yang juga dapat memproduksi protein penghasil kolagen dan elastin.

Lactic Acid: Apabila biasanya menggunakan susu hewani, pada kosmetik vegan, menggunakan susu yang terbuat dari kacangkacangan.

Lanolin: Digunakan sebagai moisturizing agent baik pada produk perawatan wajah maupun rambut, lanolin yang didapatkan dari wax pada bulu domba dapat digantikan dengan licorice atau zat polysorbates dari minyak kelapa.

Sea Salt: berbeda dengan garam dapur, sea salt mengandung 21 mineral baik sehingga berguna untuk mengecilkan pori-pori, bekerja sebagai antiseptik alami, dan menyeimbangkan produksi minyak wajah.

Stearic Acid: merupakan lemak nabati yang ditemukan pada tumbuhan, zat ini berfungsi sebagai pelembap yang dapat melindungi lapisan kulit teratas sekaligus menjaga kandungan air pada kulit.

Peptides: Merupakan zat anti-aging yang memiliki kualitas terbaik. Karena berbahan dasar tumbuhan, skincare vegan diklaim aman dan mudah diterima kulit sehingga ideal bagi kulit yang sangat sensitif sekalipun. Walaupun menggunakan tumbuhan, namun produk kosmetik vegan mempunyai pigmen warna yang bagus.


Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Tren Produk Kecantikan Terbaru dengan Label “Cruelty Free”

Tren Produk Kecantikan Terbaru dengan Label “Cruelty Free”

27 April 2019 16:08 WIB
Features

Setahun kebelakang ini tengah ramai dengan ajakan dan kampanye ‘Cruelty Free’ serta kepedulian untuk mendorong banyak konsumen agar lebih selektif dalam memilih produk kecantikan. Tapi sebelumnya, siders tahu enggak apa itu kampanye ‘Cruelty Free’?

Istilah ini pertaman kali muncul dari dunia mode, karena penggunaaan bulu hewan asli untuk mantel dingin. Lalu pada produk kosmetik, label cruelty free berarti tidak membahayakan atau membunuh hewan. Tapi bisa saja itu dari bahannya atau ketika proses pembuatannya.

Sampai saat ini, tentu saja masih ada produk kosmetik yang menggunakan bahan baku hewani, seperti dari beeswax (lilin lebah) atau asam laktat dari susu sapi. Jika bahan baku tersebut diperoleh tanpa menyakiti hewan, maka produk tersebut tergolong cruelty free.

Begitu juga pada pengujian produknya. Jika tak diujikan pada hewan, produk tersebut bisa tergolong cruelty free. Kembali lagi ke topik awal, karena kampanye itulah akhirnya muncul beberapa brand kosmetik yang melabelkan produk mereka dengan sebutan Vegan Beauty. Bahan yang digunakan untuk kosmetik ini menggunakan seratus persen yang berasal dari tumbuhan sehingga mudah diserap ulit dan memiliki hasil akhir yang lembut.

Brand kosmetik yang menerapkan vegan beauty diantaranya Becca, Tarte, Too Faced, Kat Von D, Illamasqua, Anastasia Beverly Hills, e.l.f, Hourglass, dan Marc Jacobs Beauty. Karena seluruhnya menggunakan zat yang berasal dari tumbuhan, vegan beauty mengganti seluruh bahan nonnabati yang biasanya digunakan dalam kosmetik. Beberapa contohnya yaitu:

Beeswax: Biasa ditemukan dalam produk lipstik dan maskara, dapat digantikan dengan madu organik.

Collagen: Biasanya diambil dari plasenta hewan, digantikan dengan asam amino dari kacang kedelai yang juga dapat memproduksi protein penghasil kolagen dan elastin.

Lactic Acid: Apabila biasanya menggunakan susu hewani, pada kosmetik vegan, menggunakan susu yang terbuat dari kacangkacangan.

Lanolin: Digunakan sebagai moisturizing agent baik pada produk perawatan wajah maupun rambut, lanolin yang didapatkan dari wax pada bulu domba dapat digantikan dengan licorice atau zat polysorbates dari minyak kelapa.

Sea Salt: berbeda dengan garam dapur, sea salt mengandung 21 mineral baik sehingga berguna untuk mengecilkan pori-pori, bekerja sebagai antiseptik alami, dan menyeimbangkan produksi minyak wajah.

Stearic Acid: merupakan lemak nabati yang ditemukan pada tumbuhan, zat ini berfungsi sebagai pelembap yang dapat melindungi lapisan kulit teratas sekaligus menjaga kandungan air pada kulit.

Peptides: Merupakan zat anti-aging yang memiliki kualitas terbaik. Karena berbahan dasar tumbuhan, skincare vegan diklaim aman dan mudah diterima kulit sehingga ideal bagi kulit yang sangat sensitif sekalipun. Walaupun menggunakan tumbuhan, namun produk kosmetik vegan mempunyai pigmen warna yang bagus.

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!