Pemerintah Kota Tangerang bersama dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) beserta perwakilan dari seluruh pemimpin agama melakukan deklarasi kerukunan umat beragama di wilayah Kota Tangerang. Dilansir dari jurnaltangerang.co deklarasi tersebut dipimpin oleh Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama dengan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim di Masjid Raya Al Azhom, Tangerang pada (15/2/2019).

Deklarasi ini diharapkan menjadi tongak bagi masyarakat Kota Tangerang untuk dapat bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah terlebih lagi menjelang berlangsungnya Pemilu serentak yang diadakan 17 April 2019 mendatang.

“Pemda, jajaran Forkopimda dan seluruh pemuka agama sepakat untuk menjaga kondusifitas,” ucap Arief. Arief juga mengimbau supaya tempat-tempat ibadah tidak dijadikan lokasi untuk kampanye, menebar hoax, SARA, dan radikalisme.

“Kami ingin kebersamaan, persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Tangerang yang selama ini sudah terjalin dengan baik bisa terus terjaga. Apalagi akan menghadapi pemilihan presiden dan juga legislatif,” tambahnya. Maka dari itu, pihaknya berharap dengan deklarasi kerukunan umat beragama yang dilakukan, pesta demokrasi yang akan berlangsung bisa berjalan dengan baik aman dan lancar.

Sebagai informasi, deklarasi dilakukan di beberapa tempat ibadah mulai dari Al-A’Zhom, GPIB jemaat Samarinda, Gereja Katolik Santa Perawan Tak Bernoda Tangerang, Vihara Boen San Bio dan Pura Kertajaya Tangerang.