Waspada! Ini Ciri-ciri Seller Penipu yang Beredar di Instagram
25 August 2020 18:20 WIB Tips Instagram Serpong Features Belanja OnlineSaat ini, melakukan transaksi jual beli memang lebih praktis jika dilakukan secara online. Selain itu, kamu tidak perlu mengambil risiko untuk keluar rumah di tengah pandemi. Namun, ada saja seller penipu di media sosial seperti Instagram yang mengelabui para konsumen.
Sebagai pembeli yang cerdas, jangan sampai kamu membeli produk tanpa memperhatikan latar belakang online shop tersebut. Dilansir dari Liputan6.com, tercatat ada 576 kasus penipuan online di Instagram selama Januari 2019 - Januari 2020.
Baca juga: Supaya Nggak Kena Tipu, Simak Tips Belanja Online Aman Ini!
Supaya kamu tidak terkena penipuan, maka harus mengetahui ciri-ciri seller penipu di Instagram sebelum melakukan transaksi. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Instagram Feeds Terlihat Sederhana
Seller penipu biasanya terlihat “tidak niat” dalam menyusun Instagram Feeds. Selain itu, tampilannya pun terlihat tidak rapi, tidak ada testimoni, dan resolusi fotonya pecah.
Akun online shop penipu biasanya juga tidak memiliki testimoni asli dari pembeli. Maka dari itu, banyak online shop penipu yang membuat testimoni palsu.
2. Harga Produknya Lebih Murah dari Harga Pasaran
Meski harganya sangat murah, namun kamu harus berpikir lagi apakah hal tersebut masuk akal. Bagaimana cara si penjual mendapatkan untung jika menjual produk semurah itu?
Hal tersebut patut kamu curigai! Sebelum membeli barang, sebaiknya kamu mengecek terlebih dulu harga barang tersebut di pasaran. Carilah toko yang menjual dengan harga “masuk akal” dan sesuai harga pasar.
3. Banyak Followers, Tetapi Likers-nya Sedikit
Jika kamu melihat banyak followers di akun online shop, tetapi jumlah likers-nya sangat jauh lebih sedikit, maka harus harus waspada. Hal itu biasanya terjadi karena si pemilik akun hanya membeli followers non aktif agar terlihat terpercaya di mata konsumen.
4. Kolom Komentar di Non Aktifkan
Alasan menonaktifkan komentar bukan karena malas membalas pertanyaan dari pembeli, namun untuk menghindari agar tidak ada komentar buruk yang sudah menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh akun seller penipu tersebut.
Baca juga: Qomodo Indonesia: Solusi Market Research Bagi Kamu yang Memliki Bisnis Startup!
Saat kolom komentar dinonaktifkan, secara otomatis para konsumen tidak bisa memberikan komentar dan kesulitan membuka kedok si pelaku. Dengan begitu, kamu harus melihat akun online shop terkait secara spesifik.
5. Tidak Menjual Barang di Marketplace Resmi
Seller penipu biasanya menjual barangnya di marketplace resmi, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan lainnya. Penjual yang menjual produknya di marketplace biasanya memiliki track record bagus dan datanya tersimpan di marketplace.
Nantinya, jika ada keluhan dari pembeli bisa langsung dipertanggung jawabkan oleh pihak penjual. Selain memperhatikan ciri-ciri diatas, sebaiknya kamu membeli barang di official store alias toko resmi dari distributor brand agar lebih aman.
Itulah ciri-ciri seller penipu di Instagram yang harus kamu ketahui. Jika kamu tidak memperhatikan secara detil, maka kemungkinan besar akan terkena penipuan. Jangan sampai kamu sudah mengeluarkan banyak uang, tetapi produknya tidak pernah sampai ke rumahmu. (Jocell)
Baca juga: 5 Tips Paid Promote dan Endorse di Instagram, Biar Jualanmu Makin Laris!
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Waspada! Ini Ciri-ciri Seller Penipu yang Beredar di Instagram
25 August 2020 18:20 WIBTips Instagram Serpong Features Belanja Online
Saat ini, melakukan transaksi jual beli memang lebih praktis jika dilakukan secara online. Selain itu, kamu tidak perlu mengambil risiko untuk keluar rumah di tengah pandemi. Namun, ada saja seller penipu di media sosial seperti Instagram yang mengelabui para konsumen.
Sebagai pembeli yang cerdas, jangan sampai kamu membeli produk tanpa memperhatikan latar belakang online shop tersebut. Dilansir dari Liputan6.com, tercatat ada 576 kasus penipuan online di Instagram selama Januari 2019 - Januari 2020.
Baca juga: Supaya Nggak Kena Tipu, Simak Tips Belanja Online Aman Ini!
Supaya kamu tidak terkena penipuan, maka harus mengetahui ciri-ciri seller penipu di Instagram sebelum melakukan transaksi. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Instagram Feeds Terlihat Sederhana
Seller penipu biasanya terlihat “tidak niat” dalam menyusun Instagram Feeds. Selain itu, tampilannya pun terlihat tidak rapi, tidak ada testimoni, dan resolusi fotonya pecah.
Akun online shop penipu biasanya juga tidak memiliki testimoni asli dari pembeli. Maka dari itu, banyak online shop penipu yang membuat testimoni palsu.
2. Harga Produknya Lebih Murah dari Harga Pasaran
Meski harganya sangat murah, namun kamu harus berpikir lagi apakah hal tersebut masuk akal. Bagaimana cara si penjual mendapatkan untung jika menjual produk semurah itu?
Hal tersebut patut kamu curigai! Sebelum membeli barang, sebaiknya kamu mengecek terlebih dulu harga barang tersebut di pasaran. Carilah toko yang menjual dengan harga “masuk akal” dan sesuai harga pasar.
3. Banyak Followers, Tetapi Likers-nya Sedikit
Jika kamu melihat banyak followers di akun online shop, tetapi jumlah likers-nya sangat jauh lebih sedikit, maka harus harus waspada. Hal itu biasanya terjadi karena si pemilik akun hanya membeli followers non aktif agar terlihat terpercaya di mata konsumen.
4. Kolom Komentar di Non Aktifkan
Alasan menonaktifkan komentar bukan karena malas membalas pertanyaan dari pembeli, namun untuk menghindari agar tidak ada komentar buruk yang sudah menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh akun seller penipu tersebut.
Baca juga: Qomodo Indonesia: Solusi Market Research Bagi Kamu yang Memliki Bisnis Startup!
Saat kolom komentar dinonaktifkan, secara otomatis para konsumen tidak bisa memberikan komentar dan kesulitan membuka kedok si pelaku. Dengan begitu, kamu harus melihat akun online shop terkait secara spesifik.
5. Tidak Menjual Barang di Marketplace Resmi
Seller penipu biasanya menjual barangnya di marketplace resmi, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan lainnya. Penjual yang menjual produknya di marketplace biasanya memiliki track record bagus dan datanya tersimpan di marketplace.
Nantinya, jika ada keluhan dari pembeli bisa langsung dipertanggung jawabkan oleh pihak penjual. Selain memperhatikan ciri-ciri diatas, sebaiknya kamu membeli barang di official store alias toko resmi dari distributor brand agar lebih aman.
Itulah ciri-ciri seller penipu di Instagram yang harus kamu ketahui. Jika kamu tidak memperhatikan secara detil, maka kemungkinan besar akan terkena penipuan. Jangan sampai kamu sudah mengeluarkan banyak uang, tetapi produknya tidak pernah sampai ke rumahmu. (Jocell)
Baca juga: 5 Tips Paid Promote dan Endorse di Instagram, Biar Jualanmu Makin Laris!