Waspada Penipuan Cryptocurrency, Kenali 5 Ciri-Cirinya!
23 May 2021 16:03 WIB Investasi CryptocurrencySaat ini, Cryptocurrency menjadi investasi yang digandrungi banyak kalangan. Sebab hal ini memicu setiap orang untuk mendapatkan kesempatan memperoleh 'cuan' dengan harga yang tinggi. Tapi, sayangnya masih banyak orang yang tidak tahu, karena terdapat banyak kejahatan didalamnya.
Melansir Chipertrace.com, pencurian Cryptocurrency telah mencapai USD 4.26 Milliar. Angka tersebut didapatkan dari berbagai Crypto Exchange, Investor, dan juga pengguna atau pemain Crypto. Salah satu kasus yang terjadi, adalah kerugian sebesar USD 28 Juta yang diterima Crypto Exchange asal Jepang, BITpoin yang harus mengganti kerugian 5.000 Pelanggannya.
Oleh karena itu, penting untuk kita mencari tau hingga mempelajari Exchange Crypto yang aman. Selain itu untuk menghindari penipuan, kalian harus kenali ciri-ciri penipuan Crypto yang umum terjadi.
Ciri-Ciri Penipuan Cryptocurrency
1. Menggunakan ICO dan White Paper Palsu
ICO merupakan singkatan dari Initial Coin Offering. Biasanya digunakan buat dapet investasi awal dan menyiapkan Cryptocurrency. Meski banyak ICO resmi, masih banyak orang yang belum paham hal ini karena banyak beredar penipuan Crypto dengan ICO palsu.
Investor dengan ICO palsu, cenderung memalsukan White paper mereka. Sebelum menitipkan investasi di ICO manapun ada baiknya melalukan riset dengan mengcopy paste isi White Paper dan mencocokannya di Google.
2. Crypto Exchange Belum Teregulasi
Sebelum mendaftar pada Crypto Exchange ada baiknya membaca syarat dan ketentuan yang diberikan terlebih dahulu. Terutama, untuk kamu yang sering sekali melewati dan dengan cepat menyetujui sesuatu.
Sebab, ada saja Crypto Exchange yang bermain nakal dengan mempersulit penarikan. Salah satunya dengan cara membebankan biaya komisi tinggi yang membuat kamu kehilangan banyak keuntungan.
3. Dompet Crypto Palsu
Untuk menyimpan aset terutama Crypto diperlukan dompet digital khusus yang harus kamu gunakan. Saat ini banyak beredar dompet Crypto di penyedia aplikasi. Namun, banyak juga diantaranya yang tidak resmi dan justru akan membuat kamu merugi.
Oleh karena itu lebih baik kamu teliti dalam menggunakan dompet Crypto untuk menyimpan aset. Lebih, baik kamu memilih dompet resmi yang memerlukan biaya pendaftaran dan terpercaya daripada gratis berujung tragis.
4. Media Sosial Palsu
Media sosial menjadi salah satu platform kredibilitas suatu perusahaan. Gak, terkecuali bagi sebuah perusahaan Crypto. Namun, banyak trader penipu yang membuat media sosial resmi abal-abal dan menyamar sebagai trader resmi demi keuntungan.
Jika kamu menerima pesan promosi besar-besaran di media sosial lebih baik abaikan saja. Karena, bisa jadi hal tersebut adalah pesan dari trader penipu yang berusaha untuk menarik perhatian kamu.
5. Phising
Metode ini sudah banyak diketahui oleh banyak orang. Meski sudah diketahui umum, ciri-ciri phising sulit untuk dikenali. Sebab, pelaku tindakan ini cenderung menyamar sebagai Exchange terlenal, untuk memperoleh identitas log in kamu disebuah situs Crypto.
Biasanya tindakan ini dilakukan dengan berbagai cara melalui promosi untuk memikat korban. Tindakan dilakukan dengan banyak cara yaitu menggabungkan sebuah rekaya sosial hingga ke panggilan telephone. (PAB)
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Waspada Penipuan Cryptocurrency, Kenali 5 Ciri-Cirinya!
23 May 2021 16:03 WIBInvestasi Cryptocurrency
Saat ini, Cryptocurrency menjadi investasi yang digandrungi banyak kalangan. Sebab hal ini memicu setiap orang untuk mendapatkan kesempatan memperoleh 'cuan' dengan harga yang tinggi. Tapi, sayangnya masih banyak orang yang tidak tahu, karena terdapat banyak kejahatan didalamnya.
Melansir Chipertrace.com, pencurian Cryptocurrency telah mencapai USD 4.26 Milliar. Angka tersebut didapatkan dari berbagai Crypto Exchange, Investor, dan juga pengguna atau pemain Crypto. Salah satu kasus yang terjadi, adalah kerugian sebesar USD 28 Juta yang diterima Crypto Exchange asal Jepang, BITpoin yang harus mengganti kerugian 5.000 Pelanggannya.
Oleh karena itu, penting untuk kita mencari tau hingga mempelajari Exchange Crypto yang aman. Selain itu untuk menghindari penipuan, kalian harus kenali ciri-ciri penipuan Crypto yang umum terjadi.
Ciri-Ciri Penipuan Cryptocurrency
1. Menggunakan ICO dan White Paper Palsu
ICO merupakan singkatan dari Initial Coin Offering. Biasanya digunakan buat dapet investasi awal dan menyiapkan Cryptocurrency. Meski banyak ICO resmi, masih banyak orang yang belum paham hal ini karena banyak beredar penipuan Crypto dengan ICO palsu.
Investor dengan ICO palsu, cenderung memalsukan White paper mereka. Sebelum menitipkan investasi di ICO manapun ada baiknya melalukan riset dengan mengcopy paste isi White Paper dan mencocokannya di Google.
2. Crypto Exchange Belum Teregulasi
Sebelum mendaftar pada Crypto Exchange ada baiknya membaca syarat dan ketentuan yang diberikan terlebih dahulu. Terutama, untuk kamu yang sering sekali melewati dan dengan cepat menyetujui sesuatu.
Sebab, ada saja Crypto Exchange yang bermain nakal dengan mempersulit penarikan. Salah satunya dengan cara membebankan biaya komisi tinggi yang membuat kamu kehilangan banyak keuntungan.
3. Dompet Crypto Palsu
Untuk menyimpan aset terutama Crypto diperlukan dompet digital khusus yang harus kamu gunakan. Saat ini banyak beredar dompet Crypto di penyedia aplikasi. Namun, banyak juga diantaranya yang tidak resmi dan justru akan membuat kamu merugi.
Oleh karena itu lebih baik kamu teliti dalam menggunakan dompet Crypto untuk menyimpan aset. Lebih, baik kamu memilih dompet resmi yang memerlukan biaya pendaftaran dan terpercaya daripada gratis berujung tragis.
4. Media Sosial Palsu
Media sosial menjadi salah satu platform kredibilitas suatu perusahaan. Gak, terkecuali bagi sebuah perusahaan Crypto. Namun, banyak trader penipu yang membuat media sosial resmi abal-abal dan menyamar sebagai trader resmi demi keuntungan.
Jika kamu menerima pesan promosi besar-besaran di media sosial lebih baik abaikan saja. Karena, bisa jadi hal tersebut adalah pesan dari trader penipu yang berusaha untuk menarik perhatian kamu.
5. Phising
Metode ini sudah banyak diketahui oleh banyak orang. Meski sudah diketahui umum, ciri-ciri phising sulit untuk dikenali. Sebab, pelaku tindakan ini cenderung menyamar sebagai Exchange terlenal, untuk memperoleh identitas log in kamu disebuah situs Crypto.
Biasanya tindakan ini dilakukan dengan berbagai cara melalui promosi untuk memikat korban. Tindakan dilakukan dengan banyak cara yaitu menggabungkan sebuah rekaya sosial hingga ke panggilan telephone. (PAB)