SHARE
Home > News > News > Woodball Indonesia Raih 1 Emas dan 1 Perak di Taiwan International Cup 2023
Woodball Indonesia Raih 1 Emas dan 1 Perak di Taiwan International Cup 2023

Woodball Indonesia Raih 1 Emas dan 1 Perak di Taiwan International Cup 2023

21 November 2023 18:02 WIB Indonesian Woodball Association Woodball Olahraga News

Timnas woodball Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak di Taiwan International Cup 2023.

Medali emas dipersembahkan oleh I Gusti Ayu Putu Nanda Santhika/Nur Alia yang turun di nomor double stroke women. Sementara itu, emas perak diperoleh AA Nyoman Rama Smara Kencana Raja/Ivan Zakaria Bimantara pada nomor spible stroke man.

Baca juga: Jadi Vice President Asian Woodball Federation, Aang Sunadji Siap Ukir Masa Depan Woodball

Medali emas diperoleh I Gusti Ayu Putu Nanda Santhika dan Nur Alia
Medali emas diperoleh I Gusti Ayu Putu Nanda Santhika dan Nur Alia. Foto: dok. IWBA

Sempat draw lewat 45 poin dengan Thailand dan selisih empat poin dari tuan rumah Taiwan di penyisihan, Santhika/Alia tancap gas di final untuk meraih medali emas.

"Ini medali emas pertama yang sangat berarti bagi saya karena kemenangan ini dapat menjadikan saya untuk jadi lebih semangat untuk terus berprestasi dan berusaha untuk terus berkembang meningkatkan diri. Hal ini juga merupakan bukti dari proses kami berlatih. Semoga kami bisa terus mengharumkam nama Indonesia ke depannya," ucap Santhika.

Kemudian, banyak pelajaran yang bisa diambil dari lawan-lawan mereka di Taiwan International Cup 2023. Apalagi, saat menghadapi tuan rumah yang sangat mendominasi perlombaan dan memiliki strategi pengambilan keputusan yang cukup tepat dalam berbagai situasi di perlombaan.

“Lawan-lawan di sini lebih berani mengambil keputusan pukulan mau tembak atau tidak dan berani ambil risiko jika pukulan itu salah. Selain itu mungkin karena mereka sudah sering bermain di sini juga mereka lebih tau bagaimana keadaan lapangan pertandingan,” kata Rama, sapaan akrab AA Nyoman Rama Smara Kencana Raja.

“Medali perak ini merupakan hal yang berharga buat saya, ini kali kedua saya ikut event setelah di Asian Cup China 2023 yang saya juga dapat mendali perak di nomer single. Indonesia berpeluang meraih medali elbih banyak di kejuaraan internasional karena atlet kita punya kualitas untuk jadi juara,” imbuhnya.

Baca juga: Atlet Panjat Tebing Kota Tangerang Raih Perunggu di Asian Games Hangzhou 2022

Medali emas dan perak menjadi motivasi untuk ke depannya
Medali emas dan perak menjadi motivasi untuk ke depannya. Foto: IWBA

Hal senada juga diungkapkan Ivan yang menyebutkan, medali perak di Taiwan International Cup 2023 ini bukan hasil terbaik. Namun, hasil ini menjadi bekal yang sangat berharga untuk evaluasi dan menghadapi kejuaraan selanjutnya.

Pada ajang Taiwan International Cup 2023, perjuangan para atlet disaksikan langsung Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji. Meski sedikit gugup, Ivan mengaku justru termotivasi untuk bisa menampilkan yang terbaik.

“Kehadiran Pak Ketum juga menambah semangat, memotivasi, serta memacu kami untuk bermain yang baik dan menjadi juara untuk membanggakan Indonesia dan Woodball Indonesia,” sahut Rama.

Menanggapi hal itu, Aang mengaku sangat bangga dan senang bisa melihat langsung perjuangan para atlet tampil membawa nama Indonesia di kejuaraan level internasional. Satu medali emas dan satu perak ini disebutnya sebagai penyemangat dan motivasi ke depan supaya menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi.

“Tahun ini, kita baru dua kali ikut turnamen dan selalu pulang dengan membawa medali. Saya selalu percaya proeses tidak akan mengkhianati hasil, jadi hasil ini akan jadi motivasi kita untuk tetap optimistis tahun depan kita bisa bawa pulang juara dunia woodball ke Indonesia lagi. Jadi, mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Aang.

Selain menggelar International Cup 2023, di waktu yang bersamaan Taiwan juga menjadi tuan rumah General Assembly International Woodball Federation (IWbF). Dalam kesempatan itu, Sean Chi-Hsiang Weng terpilih sebagai Presiden IWbF untuk periode 2023-3027.

Untuk regional Asia, Aang terpilih sebagai Vice President Asia Woodball Federation (AWbA) mendampingi Thomas Kok yang didapuk sebagai Presiden untuk lima tahun ke depan.

“Semoga posisi saya di regional woodball Asia ini bisa memberikan dampak positif buat woodball Indonesia ke depannya,” tutup Aang. (*)

Baca juga: Aang Sunadji Terpilih Jadi Ketua Umum PB IWbA Periode 2023-2027

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Woodball Indonesia Raih 1 Emas dan 1 Perak di Taiwan International Cup 2023

Woodball Indonesia Raih 1 Emas dan 1 Perak di Taiwan International Cup 2023

21 November 2023 18:02 WIB
Indonesian Woodball Association Woodball Olahraga News

Timnas woodball Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak di Taiwan International Cup 2023.

Medali emas dipersembahkan oleh I Gusti Ayu Putu Nanda Santhika/Nur Alia yang turun di nomor double stroke women. Sementara itu, emas perak diperoleh AA Nyoman Rama Smara Kencana Raja/Ivan Zakaria Bimantara pada nomor spible stroke man.

Baca juga: Jadi Vice President Asian Woodball Federation, Aang Sunadji Siap Ukir Masa Depan Woodball

Medali emas diperoleh I Gusti Ayu Putu Nanda Santhika dan Nur Alia
Medali emas diperoleh I Gusti Ayu Putu Nanda Santhika dan Nur Alia. Foto: dok. IWBA

Sempat draw lewat 45 poin dengan Thailand dan selisih empat poin dari tuan rumah Taiwan di penyisihan, Santhika/Alia tancap gas di final untuk meraih medali emas.

"Ini medali emas pertama yang sangat berarti bagi saya karena kemenangan ini dapat menjadikan saya untuk jadi lebih semangat untuk terus berprestasi dan berusaha untuk terus berkembang meningkatkan diri. Hal ini juga merupakan bukti dari proses kami berlatih. Semoga kami bisa terus mengharumkam nama Indonesia ke depannya," ucap Santhika.

Kemudian, banyak pelajaran yang bisa diambil dari lawan-lawan mereka di Taiwan International Cup 2023. Apalagi, saat menghadapi tuan rumah yang sangat mendominasi perlombaan dan memiliki strategi pengambilan keputusan yang cukup tepat dalam berbagai situasi di perlombaan.

“Lawan-lawan di sini lebih berani mengambil keputusan pukulan mau tembak atau tidak dan berani ambil risiko jika pukulan itu salah. Selain itu mungkin karena mereka sudah sering bermain di sini juga mereka lebih tau bagaimana keadaan lapangan pertandingan,” kata Rama, sapaan akrab AA Nyoman Rama Smara Kencana Raja.

“Medali perak ini merupakan hal yang berharga buat saya, ini kali kedua saya ikut event setelah di Asian Cup China 2023 yang saya juga dapat mendali perak di nomer single. Indonesia berpeluang meraih medali elbih banyak di kejuaraan internasional karena atlet kita punya kualitas untuk jadi juara,” imbuhnya.

Baca juga: Atlet Panjat Tebing Kota Tangerang Raih Perunggu di Asian Games Hangzhou 2022

Medali emas dan perak menjadi motivasi untuk ke depannya
Medali emas dan perak menjadi motivasi untuk ke depannya. Foto: IWBA

Hal senada juga diungkapkan Ivan yang menyebutkan, medali perak di Taiwan International Cup 2023 ini bukan hasil terbaik. Namun, hasil ini menjadi bekal yang sangat berharga untuk evaluasi dan menghadapi kejuaraan selanjutnya.

Pada ajang Taiwan International Cup 2023, perjuangan para atlet disaksikan langsung Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji. Meski sedikit gugup, Ivan mengaku justru termotivasi untuk bisa menampilkan yang terbaik.

“Kehadiran Pak Ketum juga menambah semangat, memotivasi, serta memacu kami untuk bermain yang baik dan menjadi juara untuk membanggakan Indonesia dan Woodball Indonesia,” sahut Rama.

Menanggapi hal itu, Aang mengaku sangat bangga dan senang bisa melihat langsung perjuangan para atlet tampil membawa nama Indonesia di kejuaraan level internasional. Satu medali emas dan satu perak ini disebutnya sebagai penyemangat dan motivasi ke depan supaya menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi.

“Tahun ini, kita baru dua kali ikut turnamen dan selalu pulang dengan membawa medali. Saya selalu percaya proeses tidak akan mengkhianati hasil, jadi hasil ini akan jadi motivasi kita untuk tetap optimistis tahun depan kita bisa bawa pulang juara dunia woodball ke Indonesia lagi. Jadi, mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Aang.

Selain menggelar International Cup 2023, di waktu yang bersamaan Taiwan juga menjadi tuan rumah General Assembly International Woodball Federation (IWbF). Dalam kesempatan itu, Sean Chi-Hsiang Weng terpilih sebagai Presiden IWbF untuk periode 2023-3027.

Untuk regional Asia, Aang terpilih sebagai Vice President Asia Woodball Federation (AWbA) mendampingi Thomas Kok yang didapuk sebagai Presiden untuk lima tahun ke depan.

“Semoga posisi saya di regional woodball Asia ini bisa memberikan dampak positif buat woodball Indonesia ke depannya,” tutup Aang. (*)

Baca juga: Aang Sunadji Terpilih Jadi Ketua Umum PB IWbA Periode 2023-2027

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!