Marak Aksi Bullying, Pemkot Tangerang Lakukan Upaya Pencegahan
04 October 2023 16:26 WIB Pemkot Tangerang Sekolah NewsSide.id - Aksi bullying semakin marak terjadi di sejumlah wilayah. Hal itu pun menimbulkan rasa khawatir dan menyorot perhatian banyak pihak. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di Kota Tangerang, Dinas Pendidikan melakukan upaya pencegahan.
Pemkot Tangerang dan Dinas Pendidikan akan melakukan sosialisasi dengan pihak kepolisian, kejaksaan, perguruan tinggi, hingga praktisi psikologi.
"Kita memberikan materi seperti faktor risiko yang paling berpengaruh pada anak, antara lain narkoba, rokok, bullying, kekerasan, putus sekolah, perkawinan usia anak, radikalisme, tawuran antar pelajar hingga pornografi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamal, Selasa (3/10).
Baca juga: Pemkot Tangerang Buat Program Sekolah Sehat, Wujudkan Generasi Cerdas
Lalu, pencegahan bullying lainnya dilakukan dengan menggencarkan sosialisasi hingga mendeteksi perundungan dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Hal tersebut akan dilakukan bersama DP3AP2KB dan Puspaga Kota Tangerang. Kemudian, ada layanan konseling yang dilakukan secara khusus untuk mendeteksi langsung keamanan sekolah dengan tenaga psikolog.
“Dinas Pendidikan secara rutin menggelar kegiatan parenting. Mendudukkan orang tua dan siswa untuk sama-sama ikut kelas pembinaan dengan berbagai tema, untuk sama-sama guru, siswa dan juga orang tua saling mengenal karakter, pertumbuhan atau perubahan yang terjadi satu sama lain. Jangan sampai kecolongan,” tambahnya.
Baca juga: Kasus Bullying Marak di Sekolah, Orangtua Punya Peran Penting
Selain itu, Pemkot Tangerang juga memperkuat penerapan Sekolah Ramah Anak melalui standar proses belajar, sarana, dan prasarana sekolah yang ramah anak. Dengan adanya sekolah ramah, maka anak akan mampu memberikan pemenuhan hak dan perlindungan. Namun, Sekolah Ramah Anak ini tidak bisa berjalan sendiri, karena perlu adanya peran partisipasi seluruh warga sekolah.
"Saya meminta kepada bapak dan ibu wali murid agar lebih aktif memantau perkembangan anak di rumah. Mulai dari awasi penggunaan media sosial hingga pergaulan di lingkungan sekitar rumah," tutup Jamal. (LIA)
Baca juga: Bus Antar Jemput Sekolah Tangsel Siap Beroperasi, Cek Rutenya
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Marak Aksi Bullying, Pemkot Tangerang Lakukan Upaya Pencegahan
04 October 2023 16:26 WIBPemkot Tangerang Sekolah News
Side.id - Aksi bullying semakin marak terjadi di sejumlah wilayah. Hal itu pun menimbulkan rasa khawatir dan menyorot perhatian banyak pihak. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di Kota Tangerang, Dinas Pendidikan melakukan upaya pencegahan.
Pemkot Tangerang dan Dinas Pendidikan akan melakukan sosialisasi dengan pihak kepolisian, kejaksaan, perguruan tinggi, hingga praktisi psikologi.
"Kita memberikan materi seperti faktor risiko yang paling berpengaruh pada anak, antara lain narkoba, rokok, bullying, kekerasan, putus sekolah, perkawinan usia anak, radikalisme, tawuran antar pelajar hingga pornografi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamal, Selasa (3/10).
Baca juga: Pemkot Tangerang Buat Program Sekolah Sehat, Wujudkan Generasi Cerdas
Lalu, pencegahan bullying lainnya dilakukan dengan menggencarkan sosialisasi hingga mendeteksi perundungan dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Hal tersebut akan dilakukan bersama DP3AP2KB dan Puspaga Kota Tangerang. Kemudian, ada layanan konseling yang dilakukan secara khusus untuk mendeteksi langsung keamanan sekolah dengan tenaga psikolog.
“Dinas Pendidikan secara rutin menggelar kegiatan parenting. Mendudukkan orang tua dan siswa untuk sama-sama ikut kelas pembinaan dengan berbagai tema, untuk sama-sama guru, siswa dan juga orang tua saling mengenal karakter, pertumbuhan atau perubahan yang terjadi satu sama lain. Jangan sampai kecolongan,” tambahnya.
Baca juga: Kasus Bullying Marak di Sekolah, Orangtua Punya Peran Penting
Selain itu, Pemkot Tangerang juga memperkuat penerapan Sekolah Ramah Anak melalui standar proses belajar, sarana, dan prasarana sekolah yang ramah anak. Dengan adanya sekolah ramah, maka anak akan mampu memberikan pemenuhan hak dan perlindungan. Namun, Sekolah Ramah Anak ini tidak bisa berjalan sendiri, karena perlu adanya peran partisipasi seluruh warga sekolah.
"Saya meminta kepada bapak dan ibu wali murid agar lebih aktif memantau perkembangan anak di rumah. Mulai dari awasi penggunaan media sosial hingga pergaulan di lingkungan sekitar rumah," tutup Jamal. (LIA)
Baca juga: Bus Antar Jemput Sekolah Tangsel Siap Beroperasi, Cek Rutenya