Angin Kencang Landa Wilayah Tangerang, Ini Penjelasan BMKG
24 November 2021 10:37 WIB BMKG Cuaca Ekstrem Tangerang NewsCuaca ekstrem angin kencang melanda wilayah Tangerang pada Selasa (23/11) kemarin. Cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh siklon Tropis Paddy yang terbentuk pada Senin (22/11) di selatan Pulau Jawa. Hal itulah yang membuat sejumlah wilayah di Indonesia dilanda angin kencang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang, Urip Setiyono menjelaskan, saat ini Tangerang dilanda cuaca ekstrem angin kencang. Berdasarkan pantauan di Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, tekanan angin tersebut adalah 995 hPa dengan kekuatan 45 knot atau 75 km per jam menjauhi wilayah Indonesia.
"Dampak tidak langsung bagi cuaca di Indonesia adalah hujan sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan di Lampung, Banten, DKI Jakarta, hingga Jawa Timur. Cuaca ekstrem ini diprediksi akan terjadi hingga Jumat (26/11)," kata Urip dikutip dari Medcom.id, Rabu (24/11).
Baca juga: Cuaca Ekstrem dengan Hujan Lebat dan Angin Kencang Awali November 2021
Urip menyebutkan, siklon Tropis Paddy diperkirakan bakal menurun dalam waktu 24 jam ke depan dan bergerak menuju arah barat wilayah Indonesia.
"Di Kota Tangerang, BMKG mencatat kecepatan angin mencapai 12 hingga 26 knot per jam dan terjadi sejak pukul 18.43 WIB," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tangsel Terapkan PPKM Level 3 dan Larangan Keluar Kota saat Nataru
Menurutnya, cuaca ekstrem akan terus terjadi hingga 72 jam ke depan atau Jumat mendatang. Kemudian, kecepatan anginnya adalah 25 knot atau 45 km per jam. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas pelayaran di wilayah perairan yang terdampak. Lalu, menghindari daerah rentan seperti lembah sungai hingga pohon yang mudah tumbang.
"Mewaspadai potensi dampak seperti banjir bandang, banjir pesisir, tanah longsor, dan banjir di daerah yang rentang," jelas Urip.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman BMKG, siklon Tropis Paddy akan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin 35 knot atau 65 km per jam dan tekanan udara 999 hPa. Lalu, ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tangerang Raya, Lakukan Hal Ini Agar Tetap Fit!
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Angin Kencang Landa Wilayah Tangerang, Ini Penjelasan BMKG
24 November 2021 10:37 WIBBMKG Cuaca Ekstrem Tangerang News
Cuaca ekstrem angin kencang melanda wilayah Tangerang pada Selasa (23/11) kemarin. Cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh siklon Tropis Paddy yang terbentuk pada Senin (22/11) di selatan Pulau Jawa. Hal itulah yang membuat sejumlah wilayah di Indonesia dilanda angin kencang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang, Urip Setiyono menjelaskan, saat ini Tangerang dilanda cuaca ekstrem angin kencang. Berdasarkan pantauan di Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, tekanan angin tersebut adalah 995 hPa dengan kekuatan 45 knot atau 75 km per jam menjauhi wilayah Indonesia.
"Dampak tidak langsung bagi cuaca di Indonesia adalah hujan sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan di Lampung, Banten, DKI Jakarta, hingga Jawa Timur. Cuaca ekstrem ini diprediksi akan terjadi hingga Jumat (26/11)," kata Urip dikutip dari Medcom.id, Rabu (24/11).
Baca juga: Cuaca Ekstrem dengan Hujan Lebat dan Angin Kencang Awali November 2021
Urip menyebutkan, siklon Tropis Paddy diperkirakan bakal menurun dalam waktu 24 jam ke depan dan bergerak menuju arah barat wilayah Indonesia.
"Di Kota Tangerang, BMKG mencatat kecepatan angin mencapai 12 hingga 26 knot per jam dan terjadi sejak pukul 18.43 WIB," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tangsel Terapkan PPKM Level 3 dan Larangan Keluar Kota saat Nataru
Menurutnya, cuaca ekstrem akan terus terjadi hingga 72 jam ke depan atau Jumat mendatang. Kemudian, kecepatan anginnya adalah 25 knot atau 45 km per jam. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas pelayaran di wilayah perairan yang terdampak. Lalu, menghindari daerah rentan seperti lembah sungai hingga pohon yang mudah tumbang.
"Mewaspadai potensi dampak seperti banjir bandang, banjir pesisir, tanah longsor, dan banjir di daerah yang rentang," jelas Urip.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman BMKG, siklon Tropis Paddy akan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin 35 knot atau 65 km per jam dan tekanan udara 999 hPa. Lalu, ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tangerang Raya, Lakukan Hal Ini Agar Tetap Fit!