PT Angkasa Pura II memperluas layanan TravelinPass yang didukung teknologi pengenalan wajah (biometric face recognition) ke seluruh bandara. Layanan tersebut dihadirkan bagi traveler untuk memproses keberangkatan domestik dengan lebih mudah, cepat, dan nyaman.

Sejak akhir 2021, para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa menggunakan layanan TravelinPass. Pada Agustus-September 2023, layanan ini akan diperluas ke 16 bandara lainnya. Kemudian, tiga bandara juga dipersiakan untuk menyediakan layanan ini. Jadi, 20 bandara AP II akan memiliki layanan TravelinPass.

Baca juga: Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara!

President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, implementasi layanan TravelinPass di beberapa bandara perseroan menandakan masifnya digitalisasi di bandara AP II.

“TravelinPass yang diperkuat biometric face recognition ini bagian dari transformasi yang dijalankan AP II untuk program Customer Experience (CX) dan Digital Exploration (DX), di samping kami juga menjalankan program Operation Excellence (OX)," katanya.

Cara Menggunakan Layanan TravelinPass

Bagi para penumpang yang ingin menikmati layanan TravelinPass, maka berikut ini adalah caranya:

1. Pertama, traveler mengunduh aplikasi Travelin AP II di Android atau iOS.
2. Kemudian, pilih fitur TravelinPass di aplikasi Travelin. Pada fitur TravelinPass, pengguna bisa melakukan verifikasi akun dengan memilih Try Other Method dan Google Sign In.
3. Selanjutnya, masukkan nomor telepon dan lanjutkan ke proses Verifikasi Biometric Face Recognition.
4. Saat tiba di bandara pada hari keberangkatan, traveler yang sudah melewati proses di TravelinPass dan hanya membawa bagasi, tidak perlu lagi ke konter check-in.
5. Penumpang bisa langsung ke autogate yang berada di Security Check Point (SCP) untuk melakukan verifikasi wajah saat menuju boarding lounge.

“Ini bagian dari upaya kami memanfaatkan teknologi digital guna kemudahan, kecepatan dan kenyamanan traveler. Digitalisasi di aspek pelayanan dapat mewujudkan seamless journey experience,” ujar Awaluddin.

Selain itu, layanan TravelinPass ini ditargetkan bisa digunakan oleh 1 juta penumpang pesawat pada tahun ini. “Penggunaan TravelinPass berdampak positif pada optimalisasi proses di bandara,” jelas Awaluddin.

Baca juga: Masyarakat Sudah Bisa Naik TransJakarta dari dan ke Bandara Soetta

Keuntungan Layanan TravelinPass

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda menyebutkan, layanan TravelinPass memberikan keuntungan bagi traveler.

“Keuntungan pertama, traveler lebih mudah mempersiapkan keberangkatan dari jauh hari sebelum penerbangan, dengan genggaman saja lewat smartphone. Penumpang pesawat bisa mendapatkan TravelinPass dan melakukan check-in di mana saja, tidak harus menunggu tiba di bandara," jelasnya.

Lalu, penumpang tidak perlu menunjukkan KTP atau boarding pass untuk menuju boarding lounge. Penumpang cukup melakukan verifikasi pengenalan wajah. Data penumpang pesawat untuk mendapatkan TravelinPass juga sudah diverifikasi dengan data Dukcapil, sehingga dipastikan keamanannya.

Nantinya, pengguna TravelinPass dapat mengikuti program komersial yang dijalankan AP II bersama pihak lain, seperti reward program, cashback, diskon, dan sebagainya.

Layanan TravelinPass di bandara AP II ini juga sudah disesuaikan \dengan seluruh regulasi yang ada. Kehadiran TravelinPass pun diharapkan dapat memicu implementasi digitalisasi di sektor kebandaudaraan nasional.

Berikut ini adalah 17 bandara AP II yang menyediakan layanan TravelinPass dan biometrice face recognition:

• Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang)
• Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
• Tjilik Riwut (Palangkaraya) Minangkabau (Padang)
• Raja Sisingamangaraja XII (Silangit)
• Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang)
• Depati Amir (Pangkal Pinang)
• Husein Sastranegara (Bandung)
• Supadio (Pontianak)
• Fatmawati Soekarno (Bengkulu)
• Sultan Thaha (Jambi)
• Sultan Iskandar Muda (Aceh)
• HAS Hanandjoeddin (Belitung)
• Radin Inten II (Lampung)
• Halim Perdanakusuma (Jakarta)
• Sultan Syarik Kasim II (Pekanbaru)
• Bandara Internasional Banyuwangi

AP II juga menargetkan layanan TravelinPass dapat digunakan oleh 1 juta penumpang pesawat pada tahun ini. “Penggunaan TravelinPass berdampak positif pada optimalisasi proses di bandara,” jelas Awaluddin. (SOF)

Baca juga: Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta Hadirkan Smart Ads, Layanan Hiburan untuk Penumpang