Pemerintah Kota Tangerang bersama Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) bakal meluncurkan buku sejarah tentang Kota Tangerang. Buku yang disusun oleh akademisi ini akan membahas Kota Tangerang mulai dari zaman pra sejarah hingga sejarah pemerintahan.

Kasie Sejarah dan Pelestarian Disbudpar, Jafat Jafar mengatakan, buku sejarah Kota Tangerang tersebut disusun oleh akademisi yang bernama Mukti Ali. Ia juga merupakan mantan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Banten. Kehadiran buku sejarah ini nantinya akan menjadi media informasi sejarah bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Illustration by Eightonesix

“Buku sejarah sangat bermanfaat sebagai bahan pembelajaran pelajar guna mengetahui seperti apa Kota Tangerang saat prasejarah, saat kemerdekaan serta proses pemekaran dari daerah induknya, yaitu Kabupaten Tangerang,” ujar Jafat Jafar dikutip dari Tangerangkota.go.id.

Isi buku sejarah tersebut menjelaskan mengenai Kota Tangerang sebagai daerah perdagangan dengan keberadaan Sungai Cisadane yang menjadi sarana transportasi di zamannya. Potensi dari Sungai Cisadane juga bisa menginspirasi masyarakat agar menjaga dan melestarikannya.

“Pemahaman sejarah masa lalu akan memotivasi masyarakat untuk semakin mencintai Kota Tangerang,” kata Jafat Jafar. Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin juga berharap, agar masyarakat bisa mengetahui sejarah Kota Tangerang dari awal pembangunan kota hingga sekarang.

Maka dari itu, Pemkot bakal melakukan penataan cagar budaya dan meningkatkan potensi yang ada untuk generasi selanjutnya. Lalu, sejarah Kota Tangerang juga sangat penting agar pembangunan di masa depan bisa mendapatkan gambaran dari awal Kota ini bisa terbentuk. Seperti yang kita ketahui, Kota Tangerang merupakan salah satu daerah yang unik dengan segala potensi yang ada.