Pemkot Tangsel melalui Dinas Perhubungan menggelar uji emisi keliling. Pelayanan tersebut dilakukan di tujuh kecamatan yang ada di wilayah Tangerang Selatan.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan, bahwa uji emisi keliling ini menjadi salah satu upaya Pemkot dalam mengatasi permasalahan polusi udara.

"Iya kita lakukan uji emisi ini sebagai salah satu ya upaya kita dalam menekan polusi di Tangerang Selatan," ucap Benyamin, Kamis (24/8).

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Ambil Langkah untuk Antisipasi Polusi Udara

Pelayanan uji emisi keliling sudah dimulai sejak Kamis (24/8) di Kantor Kecamatan Pamulang sebagai lokasi pertama pengujian.

"Jadi, nanti tiap pekannya bergantian di masing-masing wilayah kecamatan. Dan hari ini dimulai di Kecamatan Pamulang," ujarnya.

Kemudian, uji emisi dilanjutkan di wilayah Kecamatan Setu pada 31 Agustus 2023. Lalu, 7 September 2023 di Kecamatan Ciputat, dan 14 September 2023 untuk wilayah Kecamatan Ciputat Timur.

"Lanjut di 21 September pelayanan dilakukan untuk wilayah Kecamatan Serpong, sepekan kemudian 27 September di Serpong Utara, dan 5 Oktober di Pondok Aren," terang Benyamin.

Baca juga: Bukan Hanya Pernapasan, Ini 7 Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Tubuh

Tak hanya bagi masyarakat umum, pelayanan uji emisi keliling ini akan dilakukan bagi aparatur Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

"Jadi nanti pelayanan uji emisi keliling kita lakukan untuk pegawai Pemkot juga, ini sekali lagi upaya kita dalam menekan polusi," ucapnya.

Tak hanya uji emisi keliling, berbagai terobosan juga dilakukan oleh Pemkot Tangsel dalam mengatasi persoalan polusi. Termasuk memberlakukan sistem kerja dari rumah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangsel dan memperluas car free day.

"Sebelumnya kita telah melakukan aksi penanaman pohon-pohon pelindung, ekstensifikasi ruang terbuka hijau, sekarang uji emisi, kita juga nanti memberlakukan sistem WFH (Work From Home) dan car free day juga rencana mau kita perluas," ujarnya.

Benyamin berharap agar upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat didukung masyarakat, sehingga angka polusi di Tangerang Selatan dapat ditekan. (SOF)

Baca juga: Pemkot Tangerang Gunakan Sistem Pemantauan untuk Mengontrol Kualitas Udara