Pastinya, semua orang pernah mengalami bersin lebih dari satu kali. Bersin terjadi saat ada kotoran yang masuk ke dalam hidung, seperti bakteri, kotoran, debu, jamur, serbuk sari, atau asap. Hidung kita akan merasa geli dan tidak nyaman saat bersin.

Ternyata, bersin memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Sebab, bersin membantu untuk mencegah kita dari penyakit atau cedera karena berbagai hal yang masuk melalui lubang hidung.

Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Jaga Imun Tubuh dengan Buah dan Sayuran Ini!

Saat menahan bersin, maka hal itu bisa meningkatkan tekanan dalam sistem pernapasan hingga sekitar 5-24 kali lipat. Beberapa ahli pun menyebutkan, bahwa tekanan tersebut dapat menyebabkan cedera serius pada tubuh. Berikut ini adalah beberapa cedera yang bisa disebabkan oleh bersin:

1. Gendang Telinga Pecah

Saat kamu menahan tekanan tinggi di sistem pernapasan sebelum bersin, maka udara akan dikirimkan melalui telinga. Lalu, udara tersebut akan mengalir ke tabung yang terhubung ke bagian tengah dan gendang telinga yang disebut dengan saluran eustachius.

Tekanan tersebut dapat menyebabkan gendang telinga pecah dan hilangnya pendengaran. Cedera tersebut ada yang bisa disembuhkan dengan pengobatan, lalu ada juga yang harus dibedah.

2. Infeksi Telinga Tengah

Bersin dapat membantu membersihkan saluran hidung dari segala hal. Jika kamu menahan bersin, maka udara akan dialihkan kembali ke telinga dari saluran hidung.

Hal tersebut bisa membawa bakteri atau lendir ke telinga tengah dan dapat menyebabkan infeksi. Infeksi ini dapat disembuhkan tanpa pengobatan, tetapi ada juga yang memerlukan antibiotik.

3. Kerusakan Pembuluh Darah

Menahan bersin bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di bagian mata, hidung, atau gendang telinga.

Meski jarang terjadi, bukan tidak mungkin hal itu tidak dialami oleh setiap orang. Tekanan tersebut menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung terjepit dan pecah.

4. Cedera Diafragma

Meski jarang terjadi, namun cedera ini bisa terjadi karena udara yang terperangkap di diafragma telinga. Hal itu tentunya cukup berdampak ke paru-paru setiap orang yang menahan bersin. Cedera ini bisa mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan serius.

5. Aneurisma

Beberapa ahli juga mengatakan, bahwa tekanan yang disebabkan dari menahan bersin dapat berpotensi menyebabkan pecahnya aneurisma otak.

Baca juga: Perbedaan Pneumonia Biasa dan Pneumonia Akibat COVID-19

Kondisi ini sangat parah dan bisa mengancam jiwa. Selain itu, kondisi tersebut bisa menyebabkan pendarahan di sekitar tengkorak otak.

6. Kerusakan Tenggorokan

Setidaknya, ada satu kasus di mana seseorang mengalami sobel di bagian belakang tenggorokannya karena menahan bersin.

Orang yang mengalami kondisi tersebut dilaporkan memiliki rasa sakit yang sangat parah hingga tidak bisa berbicara atau menelan. Cedera ini cukup berbahaya dan membutuhkan penanganan medis.

7. Patah Tulang Rusuk

Bagi orang dewasa, menahan bersin dapat menyebabkan patah tulang rusuk. Patah tulang rusuk disebabkan oleh udara yang bertekanan tinggi yang dipaksa masuk ke paru-paru.

Kamu pun bisa mencegah bersin tanpa menahannya, yaitu dengan cara mengobati alergi yang dimiliki. Caranya, lindungi diri dari paparan zat atau bahan berbahaya di udara, menghindari kontak langsung ke cahaya, dan hindari makan berlebihan.

Itulah bahaya yang dapat mengganggu kesehatan tubuh jika kamu menahan bersin. Jangan sampai kamu terlalu sering menahan bersin, karena penyakit akan kembali masuk ke tubuh kamu. Selain itu, ada beberapa organ tubuh yang mengalami cedera. (Nathasya)

Baca juga: 3 Daftar Klinik Gigi Bagus di Serpong, Periksa Gigimu Sebelum Terlambat!