Bandara Soekarno-Hatta Pimpin Pasar Penerbangan Asia Tenggara
16 October 2023 19:30 WIB Transportasi Bandara Soekarno-Hatta NewsSide.id - lembaga asal Inggris yang fokus pada data-data penerbangan di dunia, Official Airline Guide (OAG), merilis laporan Pasar Penerbangan Asia Tenggara pada September 2023.
Berdasarkan laporan itu, Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapasitas kursi penerbangan mencapai 3,13 juta kursi atau paling banyak dibandingkan dengan bandara-bandara lain di Asia Tenggara pada September 2023 lalu.
Baca juga: Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara!
Lalu, disusul oleh Bandara Changi (3,12 juta kursi), Kuala Lumpur (2,66 juta kursi), Bandara Suvarnabhumi (2,66 juta kursi), dan Bandara Ninoy Aquino (2,27 juta kursi).
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, laporan dari OAG tersebut sekaligus menandakan betapa kuatnya pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta usai pandemi COVID-19.
“Pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta berjalan dengan baik berkat kolaborasi penuh seluruh stakeholder. Kami optimistis hingga akhir tahun ini, tingkat pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dapat mencapai 90% dari kondisi 2019 sebelum adanya pandemi," kata Awaluddin.
AP II selaku operator Bandara Soekarno-Hatta bersama dengan maskapai, AirNav Indonesia, ground handling, serta didukung Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI dan Polri, bersama stakeholder lainnya, berkolaborasi penuh dalam menjaga momentum pemulihan dan mengakomodir permintaan yang tumbuh.
Baca juga: Daftar Lengkap Maskapai di Terminal Bandara Soekarno-Hatta
Awaluddin juga menjelaskan, pasar penerbangan di Indonesia yang sangat besar menjadi faktor utama tingginya lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
“Pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta didorong pasar domestik Indonesia yang sangat besar, di mana AP II bersama stakeholder mampu mengelola pertumbuhan pasar domestik dengan baik. Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu utama Indonesia juga merupakan bandara jangkar untuk penerbangan domestik,” jelasnya.
Adapun empat rute domestik di Bandara Soekarno-Hatta masuk ke dalam Top 5 rute domestik tersibuk pada September 2023, yakni Jakarta - Ujung Pandang (535.015 kursi), Jakarta - Denpasar (528.979 kursi), Jakarta - Kualanamu (493.438 kursi), dan Jakarta - Surabaya (456.170 kursi).
Sementara untuk rute internasional, dua rute di Bandara Soekarno-Hatta masuk dalam Top 5 rute internasional tersibuk di Asia Tenggara pada September 2023, yaitu Jakarta - Singapura (327.262 kursi) dan Jakarta - Kuala Lumpur (241.254 kursi).
Ia juga menambahkan, slot time penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan siap untuk mengakomodir permintaan penerbangan untuk rute yang baru dibuka, pembukaan kembali rute yang sempat ditutup saat pandemi, serta penambahan frekuensi penerbangan di rute eksisting.
“Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar di Indonesia, sehingga pertumbuhan lalu lintas penerbangan di bandara ini akan berdampak positif juga bagi bandara-bandara lain di Indonesia,” ujarnya. (SOF)
Baca juga: AeroBuddy, Platform AI Pertama di Bandara Indonesia
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Bandara Soekarno-Hatta Pimpin Pasar Penerbangan Asia Tenggara
16 October 2023 19:30 WIBTransportasi Bandara Soekarno-Hatta News
Side.id - lembaga asal Inggris yang fokus pada data-data penerbangan di dunia, Official Airline Guide (OAG), merilis laporan Pasar Penerbangan Asia Tenggara pada September 2023.
Berdasarkan laporan itu, Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapasitas kursi penerbangan mencapai 3,13 juta kursi atau paling banyak dibandingkan dengan bandara-bandara lain di Asia Tenggara pada September 2023 lalu.
Baca juga: Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara!
Lalu, disusul oleh Bandara Changi (3,12 juta kursi), Kuala Lumpur (2,66 juta kursi), Bandara Suvarnabhumi (2,66 juta kursi), dan Bandara Ninoy Aquino (2,27 juta kursi).
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, laporan dari OAG tersebut sekaligus menandakan betapa kuatnya pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta usai pandemi COVID-19.
“Pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta berjalan dengan baik berkat kolaborasi penuh seluruh stakeholder. Kami optimistis hingga akhir tahun ini, tingkat pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dapat mencapai 90% dari kondisi 2019 sebelum adanya pandemi," kata Awaluddin.
AP II selaku operator Bandara Soekarno-Hatta bersama dengan maskapai, AirNav Indonesia, ground handling, serta didukung Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI dan Polri, bersama stakeholder lainnya, berkolaborasi penuh dalam menjaga momentum pemulihan dan mengakomodir permintaan yang tumbuh.
Baca juga: Daftar Lengkap Maskapai di Terminal Bandara Soekarno-Hatta
Awaluddin juga menjelaskan, pasar penerbangan di Indonesia yang sangat besar menjadi faktor utama tingginya lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
“Pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta didorong pasar domestik Indonesia yang sangat besar, di mana AP II bersama stakeholder mampu mengelola pertumbuhan pasar domestik dengan baik. Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu utama Indonesia juga merupakan bandara jangkar untuk penerbangan domestik,” jelasnya.
Adapun empat rute domestik di Bandara Soekarno-Hatta masuk ke dalam Top 5 rute domestik tersibuk pada September 2023, yakni Jakarta - Ujung Pandang (535.015 kursi), Jakarta - Denpasar (528.979 kursi), Jakarta - Kualanamu (493.438 kursi), dan Jakarta - Surabaya (456.170 kursi).
Sementara untuk rute internasional, dua rute di Bandara Soekarno-Hatta masuk dalam Top 5 rute internasional tersibuk di Asia Tenggara pada September 2023, yaitu Jakarta - Singapura (327.262 kursi) dan Jakarta - Kuala Lumpur (241.254 kursi).
Ia juga menambahkan, slot time penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan siap untuk mengakomodir permintaan penerbangan untuk rute yang baru dibuka, pembukaan kembali rute yang sempat ditutup saat pandemi, serta penambahan frekuensi penerbangan di rute eksisting.
“Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar di Indonesia, sehingga pertumbuhan lalu lintas penerbangan di bandara ini akan berdampak positif juga bagi bandara-bandara lain di Indonesia,” ujarnya. (SOF)
Baca juga: AeroBuddy, Platform AI Pertama di Bandara Indonesia