Bapeten Lakukan Simulasi Evakuasi Kecelakaan Nuklir di Tangsel
07 December 2018 19:47 WIB Tangerang NewsBanyak sekali insiden atau kecelakaan yang bisa terjadi dimana saja dan kapan pun, demikian juga dengan kecelakaan nuklir atau pun radiologi, musibah tersebut dapat terjadi baik difasilitas nuklir atau radiologi. Tentu saja jika terjadi hal seperti itu dibutuhkan penanggulangan kedaruratan nuklir yang membutuhkan keandalan tanggap darurat yang tepat dan cepat, untuk mencegah eskalasi dan meminimalkan dampak yang merugikan.
Maka dari itu Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan simulasi evakuasi kecelakaan kendaraan yang membawa radioaktif di dalam Kompleks Puspitek, Tangerang Selatan. Selain Badan pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) hadir juga pemadam kebakaran, tim Nuklir Biologi dan Kimia (Nubika) dan tim medis dari Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan), hingga Zeninubika dari TNI Angkatan Darat dalam Simulasi Evakuasi Kecelakaan Nuklir Tersebut.
Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapsiagaan tim evakuasi jika musibah kecelakaan tersebut benar-benar terjadi. “Simulasi ini dilakukan untuk menguji ketanggapan tim evakuasi. Menguji SOP yang sudah ada dan menguji koordinasi antar instansi pada saat mengevakuasi,” Jelas Kepala bagian Humas dan Protokol Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Abdul Qohar Teguh Prasetyo dikutip dari tangerangnews.com.
Febrian Adi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Bapeten Lakukan Simulasi Evakuasi Kecelakaan Nuklir di Tangsel
07 December 2018 19:47 WIBTangerang News
Banyak sekali insiden atau kecelakaan yang bisa terjadi dimana saja dan kapan pun, demikian juga dengan kecelakaan nuklir atau pun radiologi, musibah tersebut dapat terjadi baik difasilitas nuklir atau radiologi. Tentu saja jika terjadi hal seperti itu dibutuhkan penanggulangan kedaruratan nuklir yang membutuhkan keandalan tanggap darurat yang tepat dan cepat, untuk mencegah eskalasi dan meminimalkan dampak yang merugikan.
Maka dari itu Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) melakukan simulasi evakuasi kecelakaan kendaraan yang membawa radioaktif di dalam Kompleks Puspitek, Tangerang Selatan. Selain Badan pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) hadir juga pemadam kebakaran, tim Nuklir Biologi dan Kimia (Nubika) dan tim medis dari Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan), hingga Zeninubika dari TNI Angkatan Darat dalam Simulasi Evakuasi Kecelakaan Nuklir Tersebut.
Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapsiagaan tim evakuasi jika musibah kecelakaan tersebut benar-benar terjadi. “Simulasi ini dilakukan untuk menguji ketanggapan tim evakuasi. Menguji SOP yang sudah ada dan menguji koordinasi antar instansi pada saat mengevakuasi,” Jelas Kepala bagian Humas dan Protokol Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Abdul Qohar Teguh Prasetyo dikutip dari tangerangnews.com.