Begini Cara Menghindari Drama 'Curanrek' di Tongkrongan
02 April 2021 19:58 WIB lifestyle Serpong Cara Menghindari CuranrekSaat berada di tongkrongan, pastinya ngopi sambil ngobrol jadi aktivitas yang paling sering dilakukan. Hal tersebut seolah menjadi ciri khas dari tongkrongan. Bahkan, suasana jadi lebih asyik kalau ada teman yang bermain gitar.
Namun, rasanya tak lengkap jika "Ora Ngopi Ora Ngudud". Istilah tersebut seringkali kita dengar di berbagai tongkrongan. Sayangnya, bukan rokok atau kopi di tongkrongan yang bakal kita bahas.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Berhenti Minta 'Harga Teman', Rugi Bandar!
Fenomena "Curanrek" di tongkrongan sudah jadi hal yang sering terjadi. Curanrek merupakan julukan bagi orang yang suka mencuri korek temannya. Sebagai perokok, saya sering mengalami kasus ini. Secara tiba-tiba, korek saya menghilang. Herannya, saya baru menyadarinya setelah sampai di rumah.
Lalu, bagaimana cara menghindari drama Curanrek di tongkrongan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Berikan Tanda Khusus di Korek Kamu
Mau harganya murah atau mahal, sebaikanya berikan tanda khusu di korek yang kamu miliki. Kamu bisa memberikan tanda dengan spidol marker, goresan, atau coretan tipe-x.
Supaya lebih aman, mungkin kamu bisa menulis quotes ciptaan sendiri. Di jamin deh, tidak ada yang berani menyentuh atau mengambil korek kamu. Masih ada yang berani mengambil korekmu? Solusinya, kamu taruh saja di kantong celana.
2. Siapkan Korek Cadangan
Buat kamu yang sering jadi korban Curanrek di tongkrongan, maka bisa menyiapkan korek cadangan. Tak perlu mahal, beli saja korek api yang harganya murah. Jadi, kamu bisa pakai korek tersebut saat nongkrong.
Baca juga: 5 Tipe Pendaki Gunung yang Perlu Diketahui, Kamu yang Mana?
Kamu bisa menyiapkan satu hingga dua korek api. Jangan pernah beli korek Cricket dan sejenisnya. Bisa rugi bandar dong!
3. Bersikap Posesif, Bukan Pelit!
Cara selanjutnya adalah mencoba bersikap posesif, tetapi bukan berarti pelit. Misalnya, ada teman yang pinjam korek, kamu bisa bantu menyalakan apinya.
Selain itu, kamu juga bisa menagih korek tersebut setelah selesai dipakai. Namun, jangan sampai kamu terlalu posesif. Biasanya, masalah Curanrek bisa menimbulkan pertengkaran!
4. Tanamkan Prinsip Ikhlas
Terakhir, ada cara yang mau tidak mau harus dilakukan, yaitu ikhlas. Cara ini terbukti lebih efektif agar terhindar dari emosi hingga stress berlebih akibat kehilangan korek. Seperti yang diketahui, konflik di tongkrongan tak jauh-jauh dari Curanrek. Hanya karena masalah korek, masa tongkrongan jadi bubar?
Jika kamu termasuk ke dalam golongan Curanrek di tongkrongan, kurangilah kebiasaan tersebut. Meski hanya untuk candaan, namun tidak ada yang tahu isi hati orang. Sebab, apa yang kamu lakukan bisa menyebabkan pertengkaran. Jadi, setelah meminjam korek langsung dikembalikan lagi ke pemiliknya, ya! (Adit)
Baca juga: Bagaimana Cara Menghadapi Sahabat yang Suka Minta Harga Teman?
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Begini Cara Menghindari Drama 'Curanrek' di Tongkrongan
02 April 2021 19:58 WIBlifestyle Serpong Cara Menghindari Curanrek
Saat berada di tongkrongan, pastinya ngopi sambil ngobrol jadi aktivitas yang paling sering dilakukan. Hal tersebut seolah menjadi ciri khas dari tongkrongan. Bahkan, suasana jadi lebih asyik kalau ada teman yang bermain gitar.
Namun, rasanya tak lengkap jika "Ora Ngopi Ora Ngudud". Istilah tersebut seringkali kita dengar di berbagai tongkrongan. Sayangnya, bukan rokok atau kopi di tongkrongan yang bakal kita bahas.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Berhenti Minta 'Harga Teman', Rugi Bandar!
Fenomena "Curanrek" di tongkrongan sudah jadi hal yang sering terjadi. Curanrek merupakan julukan bagi orang yang suka mencuri korek temannya. Sebagai perokok, saya sering mengalami kasus ini. Secara tiba-tiba, korek saya menghilang. Herannya, saya baru menyadarinya setelah sampai di rumah.
Lalu, bagaimana cara menghindari drama Curanrek di tongkrongan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Berikan Tanda Khusus di Korek Kamu
Mau harganya murah atau mahal, sebaikanya berikan tanda khusu di korek yang kamu miliki. Kamu bisa memberikan tanda dengan spidol marker, goresan, atau coretan tipe-x.
Supaya lebih aman, mungkin kamu bisa menulis quotes ciptaan sendiri. Di jamin deh, tidak ada yang berani menyentuh atau mengambil korek kamu. Masih ada yang berani mengambil korekmu? Solusinya, kamu taruh saja di kantong celana.
2. Siapkan Korek Cadangan
Buat kamu yang sering jadi korban Curanrek di tongkrongan, maka bisa menyiapkan korek cadangan. Tak perlu mahal, beli saja korek api yang harganya murah. Jadi, kamu bisa pakai korek tersebut saat nongkrong.
Baca juga: 5 Tipe Pendaki Gunung yang Perlu Diketahui, Kamu yang Mana?
Kamu bisa menyiapkan satu hingga dua korek api. Jangan pernah beli korek Cricket dan sejenisnya. Bisa rugi bandar dong!
3. Bersikap Posesif, Bukan Pelit!
Cara selanjutnya adalah mencoba bersikap posesif, tetapi bukan berarti pelit. Misalnya, ada teman yang pinjam korek, kamu bisa bantu menyalakan apinya.
Selain itu, kamu juga bisa menagih korek tersebut setelah selesai dipakai. Namun, jangan sampai kamu terlalu posesif. Biasanya, masalah Curanrek bisa menimbulkan pertengkaran!
4. Tanamkan Prinsip Ikhlas
Terakhir, ada cara yang mau tidak mau harus dilakukan, yaitu ikhlas. Cara ini terbukti lebih efektif agar terhindar dari emosi hingga stress berlebih akibat kehilangan korek. Seperti yang diketahui, konflik di tongkrongan tak jauh-jauh dari Curanrek. Hanya karena masalah korek, masa tongkrongan jadi bubar?
Jika kamu termasuk ke dalam golongan Curanrek di tongkrongan, kurangilah kebiasaan tersebut. Meski hanya untuk candaan, namun tidak ada yang tahu isi hati orang. Sebab, apa yang kamu lakukan bisa menyebabkan pertengkaran. Jadi, setelah meminjam korek langsung dikembalikan lagi ke pemiliknya, ya! (Adit)
Baca juga: Bagaimana Cara Menghadapi Sahabat yang Suka Minta Harga Teman?