Pemkot Tangsel menjelaskan beberapa faktor penyebab banjir yang terjadi di wilayahnya.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyebutkan, salah satu penyebab banjir adalah saluran drainase yang buruk. Kemudian, intensitas hujan tinggi juga menjadi penyebab lainnya.

"Kita sudah melakukan perbaikan drainase. Pada titik banjir kemarin, hujan besar akhirnya banjir juga. Ada drainase mampet karena sedimentasi, ada drainase tersumbat," kata Benyamin seperti dikutip dari IDN Times, Senin (26/9).

Benyamin menjelaskan, dinas teknis terkait sedang memperbaiki saluran drainase agar genangan cepat surut dan tidak memicu banjir.

"Memang kita sedang konsentrasi perbaikan drainase di beberapa titik. Misalnya, di Rawa Buntu depan Delatinos, kita cari sumber yang diduga ada saluran pembuangan yang tidak lancar. Kita telusuri sekarang oleh PU," ujarnya.

Sedangkan untuk banjir rutin yang menerjang Perumahan Pondok Maharta, setiap hujan deras turun disebabkan adanya penyempitan saluran air di perbatasan Kota Tangsel dan Kota Tangerang.

"Pondok Maharta karena ada penyempitan di Kota Tangerang, drainasenya mengecil dan itu sudah kita koordinasikan dengan pihak Kota Tangerang. Lalu, aliran kali terlalu nyiku, tikungannya sampai 90 derajat. Jadi, air berbalik ke kita," jelas Benyamin.

Sebelumnya, 12 titik lokasi banjir menerjang kawasan Tangerang Selatan, mulai dari perumahan, jalan protokol, hingga ruas jalan bebas hambatan (tol).