Biar Waras Harus Bijak Menggunakan Media Sosial, Bagaimana Caranya?
02 October 2020 16:20 WIB Media Sosial FeatureSegala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, kebanyakan makan, kebanyakan tidur, kebanyakan begadang juga punya dampak buruk bagi kesehatan. Mungkin hal ini sudah umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi banyak juga dari kita yang kebanyakan menggunakan media sosial hingga berakibat buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Tanpa disadari waktu tersita hanya dengan scroll keatas dan scroll kebawah, buka Instagram dimanapun dan kapanpun, atau menebar like dan komen di Facebook, saking asyiknya enggak terasa hal ini dilakukan dari mulai bangun tidur, ngumpulin nyawa, rebahan berjam-jam alhasil waktu yang terbuang begitu saja. Tidak hanya waktu yang hilang, produktifitas juga kian menurun karena hal ini. Kalau terus-terusan begini bisa gawat!
Ternyata penggunaan media sosial yang berlebihan memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan serta mental penggunanya. Banyak penelitian yang telah menemukan hubungan atau korelasi antara penggunaan media sosial yang tinggi dan kesehatan mental yang memburuk.
Salah satunya penelitian dari Universitas Pennsylvania dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Social and Clinical Psychology, penelitian ini dilakukan terhadap 140 mahasiswa. Secara khusus hasil penelitian menunjukan bahwa mereka erat memiliki kekhawatiran, depresi kesepian hingga perasaan takut ketinggalan atau FOMO.
"Menggunakan lebih sedikit media sosial daripada biasanya dapat membantu menurunkan depresi dan kesepian," ujar penulis studi, Mellisa G. Hunt.
Lantas bagaimana cara menggunakan media sosial dengan bijak supaya penggunaannya lebih waras dan bermanfaat, simak tipsnya disini!
1. Kurangi waktu konsumsi media sosial
Mengurangi penggunaan media sosial penting dilakukan apalagi buat yang sudah bekerja. Kenali dulu seberapa banyak aplikasi yang kamu gunakan, lalu kurangi menurut kebutuhannya. Dengan kata lain kamu bisa menghapus beberapa aplikasi media sosial yang jarang digunakan. Kamu akan merasakan manfaat seperti mendapatkan jam istirahat yang ideal, fokus mengerjakan pekerjaan, sampai bikin irit baterai Smartphone.
2. Konsumsi berita yang ringan dan terpercaya
Tidak menutup kemungkinan mengkonsumsi banyak berita dari media sosial juga bisa bikin kamu pusing, apalagi jika kamu mengakses berita yang belum tentu benar. Kamu bisa membaca Merahputih.com supaya tahu hoaks atau fakta mengenai berita nasional dan berita menarik lainnya. Baca berita dari media yang kredibel dan jelas biar enggak tersesat.
3. Pahami posting konten pribadi bukan sebuah persaingan
Percaya enggak percaya konten media sosial mudah sekali mempengaruhi seseorang. Contohnya banyak, dari mulai joget-joget sendiri pake aplikasi Tik-Tok, keracunan belanja di Instagram karena iri liat teman, hingga narsis dikit-dikit selfie abis itu posting. Kebiasaan ini bisa membuat kamu depresi karena lelah seperti mengejar sesuatu.
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Biar Waras Harus Bijak Menggunakan Media Sosial, Bagaimana Caranya?
02 October 2020 16:20 WIBMedia Sosial Feature
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, kebanyakan makan, kebanyakan tidur, kebanyakan begadang juga punya dampak buruk bagi kesehatan. Mungkin hal ini sudah umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi banyak juga dari kita yang kebanyakan menggunakan media sosial hingga berakibat buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Tanpa disadari waktu tersita hanya dengan scroll keatas dan scroll kebawah, buka Instagram dimanapun dan kapanpun, atau menebar like dan komen di Facebook, saking asyiknya enggak terasa hal ini dilakukan dari mulai bangun tidur, ngumpulin nyawa, rebahan berjam-jam alhasil waktu yang terbuang begitu saja. Tidak hanya waktu yang hilang, produktifitas juga kian menurun karena hal ini. Kalau terus-terusan begini bisa gawat!
Ternyata penggunaan media sosial yang berlebihan memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan serta mental penggunanya. Banyak penelitian yang telah menemukan hubungan atau korelasi antara penggunaan media sosial yang tinggi dan kesehatan mental yang memburuk.
Salah satunya penelitian dari Universitas Pennsylvania dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Social and Clinical Psychology, penelitian ini dilakukan terhadap 140 mahasiswa. Secara khusus hasil penelitian menunjukan bahwa mereka erat memiliki kekhawatiran, depresi kesepian hingga perasaan takut ketinggalan atau FOMO.
"Menggunakan lebih sedikit media sosial daripada biasanya dapat membantu menurunkan depresi dan kesepian," ujar penulis studi, Mellisa G. Hunt.
Lantas bagaimana cara menggunakan media sosial dengan bijak supaya penggunaannya lebih waras dan bermanfaat, simak tipsnya disini!
1. Kurangi waktu konsumsi media sosial
Mengurangi penggunaan media sosial penting dilakukan apalagi buat yang sudah bekerja. Kenali dulu seberapa banyak aplikasi yang kamu gunakan, lalu kurangi menurut kebutuhannya. Dengan kata lain kamu bisa menghapus beberapa aplikasi media sosial yang jarang digunakan. Kamu akan merasakan manfaat seperti mendapatkan jam istirahat yang ideal, fokus mengerjakan pekerjaan, sampai bikin irit baterai Smartphone.
2. Konsumsi berita yang ringan dan terpercaya
Tidak menutup kemungkinan mengkonsumsi banyak berita dari media sosial juga bisa bikin kamu pusing, apalagi jika kamu mengakses berita yang belum tentu benar. Kamu bisa membaca Merahputih.com supaya tahu hoaks atau fakta mengenai berita nasional dan berita menarik lainnya. Baca berita dari media yang kredibel dan jelas biar enggak tersesat.
3. Pahami posting konten pribadi bukan sebuah persaingan
Percaya enggak percaya konten media sosial mudah sekali mempengaruhi seseorang. Contohnya banyak, dari mulai joget-joget sendiri pake aplikasi Tik-Tok, keracunan belanja di Instagram karena iri liat teman, hingga narsis dikit-dikit selfie abis itu posting. Kebiasaan ini bisa membuat kamu depresi karena lelah seperti mengejar sesuatu.