Kepala BPJS Kesehatan cabang Tangerang, Elfanetti menjelaskan, saat ini sudah ada layanan Autodebet untuk mempermudah proses pembayaran. “Fasilitas ini merupakan inovasi BPJS Kesehatan, karena susahnya peserta mencari channel pembayaran,” kata Elfanetti dikutip dari Kompas.com. Dengan hadirnya fasilitas ini, masyarakat bisa melakukan pembayaran Iuran Peserta program JKN-KIS di PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), dan PT Bank Central Asia.

“Mulai 1 Januari 2019, BPJS Kesehatan telah memberlakukan kewajiban bagi seluruh peserta PBPU/Mandiri untuk melalukan pembayaran iuran dengan metode autodebet,” jelasnya. Selain memudahkan, layanan pembayaran autodebet ini juga berfungsi untuk menjaga ketertiban pembayaran iuran oleh para peserta. Menurut Elfa, kehadiran autodebet dapat memudahkan pembayaran dan mencegah peserta menunggak. Masyarakat juga tidak perlu antre lama di bank atau tempat pembayaran lainnya setiap bulan.

Mekanisme pendaftaran autodebet bagi peserta baru dan perubahan data, bisa dilakukan di kantor cabang BPJS Kesehatan. Peserta dan calon peserta JKN-KIS hanya tinggal mengisi form kesediaan membayar iuran melalui autodebet dari bank yang bekerja sama dan telah dititipkan di kantor cabang BPJS Kesehatan. Lalu, peserta juga harus memastikan nomor rekeningnya, sehingga tidak terjadi kesalahan nantinya.

Berdasarkan data yang diperoleh hingga 21 Februari 2019, jumlah peserta BPJS di wilayah Kota Tangerang sudah mencapai 1.629.341 jiwa, sedangkan di Kota Tangerang Selatan sudah mencapai 1.391.721 jiwa. Untuk memberikan layanan kepada seluruh peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan cabang Tangerang telah bekerja sama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama sebanyak 197 peserta. Kemudian, Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut sebanyak 51 rumah sakit dan klinik utama di seluruh wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tangerang.