Dampak El Nino, Pemkab Tangerang Tetapkan Status Siaga Bencana Kekeringan
18 August 2023 14:18 WIB Pemkab Tangerang News MerahputihWilayah Kabupaten Tangerang semakin mengalami kesulitan akibat musim kemarau berkepanjangan yang disebabkan oleh fenomena El Nino. Dengan begitu, Pemkab Tangerang menetapkan status siaga bencana kekeringan kepada masyarakat.
El Nino merupakan fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudera Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya. Dampak dari El Nino pun menyebabkan perubahan pola cuaca global, di mana berdampak pada iklim di berbagai wilayah dunia, salah satunya Indonesia.
“Sudah saya instruksikan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/dinas segera memastikan terkait ketersediaan pangan dan sebagainya, status ini ditetapkan sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi puncak musim kemarau” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
Baca juga: Pemkot Tangerang Ajak Masyarakat untuk Atasi Polusi Udara
Demi mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana musim kemarau panjang ini, Pemkab Tangerang telah menginstruksikan seluruh OPD untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat atas kemungkinan terjadinya bencana yang ditimbulkan dari El Nino. Kemudian, Pemkab Tangerang juga akan menyiapkan cadangan air bersih, yang sumbernya berasal dari aliran Sungai Cisadane sebagai air bakunya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, mulai melakukan pemetaan wilayah yang rawan terjadi kekeringan akibat kemarau panjang. Tujuannya adalah memudahkan pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak El Nino.
Selain itu, Pemkab Tangerang juga mengimbau masyarakat untuk menghemat air. Lalu, memanfaatkan air hujan yang masih turun melalui gerakan panen air hujan hingga menyiapkan tempat penampungan cadangan air. (LIA)
Baca juga: Inovasi "Tax Shopping" Mudahkan Wajib Pajak di Kabupaten Tangerang
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Dampak El Nino, Pemkab Tangerang Tetapkan Status Siaga Bencana Kekeringan
18 August 2023 14:18 WIBPemkab Tangerang News Merahputih
Wilayah Kabupaten Tangerang semakin mengalami kesulitan akibat musim kemarau berkepanjangan yang disebabkan oleh fenomena El Nino. Dengan begitu, Pemkab Tangerang menetapkan status siaga bencana kekeringan kepada masyarakat.
El Nino merupakan fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudera Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya. Dampak dari El Nino pun menyebabkan perubahan pola cuaca global, di mana berdampak pada iklim di berbagai wilayah dunia, salah satunya Indonesia.
“Sudah saya instruksikan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/dinas segera memastikan terkait ketersediaan pangan dan sebagainya, status ini ditetapkan sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi puncak musim kemarau” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
Baca juga: Pemkot Tangerang Ajak Masyarakat untuk Atasi Polusi Udara
Demi mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana musim kemarau panjang ini, Pemkab Tangerang telah menginstruksikan seluruh OPD untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat atas kemungkinan terjadinya bencana yang ditimbulkan dari El Nino. Kemudian, Pemkab Tangerang juga akan menyiapkan cadangan air bersih, yang sumbernya berasal dari aliran Sungai Cisadane sebagai air bakunya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, mulai melakukan pemetaan wilayah yang rawan terjadi kekeringan akibat kemarau panjang. Tujuannya adalah memudahkan pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak El Nino.
Selain itu, Pemkab Tangerang juga mengimbau masyarakat untuk menghemat air. Lalu, memanfaatkan air hujan yang masih turun melalui gerakan panen air hujan hingga menyiapkan tempat penampungan cadangan air. (LIA)
Baca juga: Inovasi "Tax Shopping" Mudahkan Wajib Pajak di Kabupaten Tangerang