Inpeksi Visual Azam Asesat (IVA) merupakan metode sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) sedini mungkin. Tes ini bertujuan untuk mengurangi morbiditas dari penyakit lewat pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim.

Demi mencegah kanker serviks, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memiliki layanan Iva Test secara gratis untuk masyarakat Kota Tangerang. Tak tanggung-tanggung, layanan Iva Test gratis bisa diikuti oleh warga Kota Tangerang di 39 puskesmas.

“Dengan program ini, diharapkan wanita di Kota Tangerang bisa lebih peduli terhadap kesehatannya, terutama tidak segan melakukan pemeriksaan dini, untuk pencegahan sedini mungkin. Apalagi, layanan ini bisa didapati tanpa mengeluarkan biaya yaitu gratis diseluruh puskesmas yang terdekat dengan pemukiman,” ungkap Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, Rabu (21/6/23).

Baca juga: Eka Hospital Luncurkan Layanan Appointment Center

Ia mengatakan, masyarakat hanya perlu membawa fotokopi KTP atau BPJS untuk mengikuti Iva Test. Namun, tidak dalam kondisi hamil, belum menopause dan tidak berhubungan seksual 24 jam sebelum waktu pemeriksaan.

“Ayo, manfaatkan layanan ini di seluruh Puskesmas yang ada. Ini untuk mencegah kanker leher rahim bagi semua Wanita usia subur, yakni 30-50 tahun yang telah menikah atau aktif secara seksual. Terkait jadwal pelayanan, masyarakat tinggal daftar dan cek jadwalnya di masing-masing puskesmas yang ingin dituju,” katanya.

Sementara itu, seluruh Puskesmas di Kota Tangerang juga memiliki layanan Pemeriksaan Payudara Secara Klinis (Sadanis). Tes ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mendeteksi potensi kanker payudara sedini mungkin.

“Sehingga, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sedini mungkin petugas kesehatan dapat melakukan penanganan jika dibutuhkan secara dini, sebelum kanker naik pada stadium akhir. Dengan itu, ayo wanita Kota Tangerang untuk tidak malu melakukan Iva Test atau Sadanis yang disediakan diseluruh puskesmas. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tegas dr Dini. (*)

Baca juga: RS Khusus THT-Bedah KL Proklamasi BSD Bisa Atasi Permasalahan Tuli Mendadak