Merayakan ulang tahun yang ke-11, Co Founder sekaligus CEO Gojek Indonesia Kevin Aluwi memperkenalkan inovasi dari ketiga layanan unggulan aplikasi tersebut, yaitu Transportasi, Makanan, dan Logistik.

Kevin mengatakan, hadirnya inovasi layanan aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah keseharian masyarakat, jutaan mitra driver, dan mitra usaha Gojek lainnya.

Melalui webinar "Gojek Innovation Outlook" yang diselenggarakan pada Rabu (27/10/2021), Kevin menyebutkan bahwa Gojek menghadirkan sejumlah inovasi dalam layanan GoRide, GoFood, GoSend, dan GoTransit.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Merger Gojek dan Tokopedia Menjadi GoTo

Berikut ini adalah sejumlah inovasi yang sudah dan akan dihadirkan Gojek dalam layanan GoRide, GoFood, GoSend, dan GoTransit:

1. GoFood Plus dan Layanan Order Sekaligus

GoFood Plus merupakan inovasi yang telah dihadirkan Google pada tahun ini. GoFood Plus merupakan layanan paket langganan potongan harga yang dapat digunakan saat memesan makanan melalui aplikasi GoFood.

GoFood Plus sendiri hadir dengan paket yang ramah kantong, yaitu mulai dari Rp 20.000,- hingga Rp 65.000,-. Dengan paket tersebut, pengguna layanan bisa memperoleh potongan ongkir hingga diskon lainnya ketika memesan melalui GoFood.

Selain GoFood Plus, Gojek juga menghadirkan layanan Order Sekaligus. Jadi, pelanggan bisa memesan berbagai menu makanan atau minuman dalam lokasi yang sama. Dikutip dari Kompas Tekno, hingga saat ini layanan GoFood telah memiliki 41 lokasi order sekaligus. Lokasi tersebut berada di tujuh kota besar di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

2. GoRide Electric

GoRide merupakan salah satu layanan yang sukses membawa Gojek dikenal masyarakat hingga saat ini. Kevin menyebutkan, Gojek akan meneruskan pilot test kedua untuk penggunaan motor listrik di lapangan secara terbatas sebelum resmi dirilis di berbagai wilayah.

Nantinya, GoRide Electric akan menjadi satu layanan khusus aplikasi Gojek, di mana pelanggan dapat menggunakan layanan GoRide dengan diantar oleh mitra driver yang menggunakan motor listrik. Tidak hanya mengantar penumpang saja, nantinya mitra driver dengan motor listrik tersebut juga dapat menggunakan layanan Gojek lainnya, seperti GoFood, GoSend, hingga GoMart.

Baca juga: Sinar Mas Land Drive-Thru Service Kini Terintegrasi dengan OneSmile Apps

"Tahap awal uji komersial ini menggunakan 500 unit motor listrik. Kami akan meningkatkan target awal pemanfaatan sampai 5.000 motor listrik dengan jarak tempuh 1 juta kilometer," ujar Kevin.

3. GoTransit Terintegrasi dengan Commuterline

Selanjutnya, Gojek akan menjalin kerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) untuk menghadirkan sebuah inovasi yang segar di layanan GoTransit. GoTransit nantinya bakal memberikan solusi rute perjalanan untuk pengguna, baik berdasarkan rute dengan waktu tempuh tercepat atau rute dengan ongkos yang lebih terjangkau.

Sayangnya, tidak ada informasi lebih lanjut kapan layanan terbaru dari GoTransit ini bisa diakses. Kevin mengatakan, layanan tersebut masih dalam tahap final testing, kemudian akan dirilis untuk umum ketika sudah siap digunakan.

4. GoSend Multidrop

Terakhir, inovasi pada layanan GoSend yang akan menyambut kedatangan fitur terbarunya, yaitu GoSend Multidrop. Pengguna nantinya bisa mengirimkan lebih dari satu paket dengan tujuan yang berbeda dalam satu waktu.

Sehingga, pengguna tidak perlu lagi memesan GoSend berkali-kali saat ingin mengirimkan barang untuk berbagai tujuan. Fitur Multidrop sendiri saat ini masih belum diketahui kapan akan rilis ke aplikasi resmi Gojek. Menariknya, tarif dari GoSend Multidrop akan sama seperti GoSend Instan per kilometernya.

Selain itu, Gojek juga sedang mengembangkan inovasi lainnya dari GoSend, yaitu GoSend API (Application Programming Interface). Dengan fitur tersebut, mitra usaha GoSend bisa menjadikan layanan tersebut sebagai metode pengiriman paket di aplikasinya.

Perlu diketahu, API sudah diterapkan di sejumlah aplikasi, yaitu Halodoc, Tokopedia, dan mitra bisnis Gojek lainnya. Menurut Kevin, transaksi lewat API mengalami peningkatan 41 persen pada awal 2021 dari periode yang sama dengan tahun sebelumnya. (PAB)

Baca juga: 5 Fitur iPhone 13 Ini Ternyata Sudah Lama Hadir di HP Android!