Home > News > Features > Harus Berani Jatuh Bangun dan Berinovasi, Ini Tips Membuat Startup untuk Milenial
Harus Berani Jatuh Bangun dan Berinovasi, Ini Tips Membuat Startup untuk Milenial
15 November 2020 20:50 WIB Startup FeatureBeberapa tahun belakangan ini seringkali kita mendengar kata Startup, kadang orang juga susah membedakan startup dengan UMKM, yang jelas berbeda secara arti dan cara kerjanya. Namun jika di teliti terdapat persamaan yang medasar mengenai startup dan UMKM yakni sama-sama usaha.
Jika dipahami lebih mendetil, startup bukan sekedar kerikil dalam dunia bisnis. Startup kini dapat diartikan sebagai bentuk usaha yang bergerak menciptakan inovasi teknologi baik produk maupun secara prosesnya. Tandanya, sebuah inovasi serius dan dibangun dengan proses development yang baik dapat berpotensi menjadi bisnis berskala besar.
Startup hadir pertama kali di Indonesia sejak tahun 90-an dan awal tahun 2000-an. Kebayang enggak tahun segitu startup sudah muncul? pergerakan ini dimulai sejak Internet sudah bisa di akses diseluruh dunia. Banyak perusahaan berlomba untuk membuat website sebagai identitas maupun penjualan kala itu.
Startup biasa didirikan oleh anak muda, yang mendirikan startup dari nol melalui inisiatif dan ide yang cemerlang. Para pembangun Startup dewasa ini biasanya menciptakan sebuah inovasi yang berkenaan dengan aplikasi dan produk digital lainnya untuk memberikan solusi dan kemudahan bagi masyarakat.
Fenomena Startup di Indonesia
Pemerintah Indonesia mencari bibit-bibit unggul dengan mengadakan program 1000 Startup yang dimulai pada tahun 2016. Tentunya hal ini didukung dengan peningkatan kualitas internet serta para pengguna internet yang terus bertambah.
Selain itu, para pengguna smartphone juga dimudahkan dengan banyak beredarnya perangkat dengan harga yang murah. Hal ini membuat bisnis startup dan penggunaan teknologinya terasa semakin familiar dan mudah dimengerti bagi masyarakat.
Di Indonesia sudah banyak berbagai startup yang berkembang untuk membantu berbagai kebutuhan masyarakat seperti Startup yang bergerak pada bidang perdagangan atau e-commerce, startup dibidang pendidikan, startup game.
Tips Membuat Startup untuk Millenial
Membuat startup harus memperhatikan beberapa hal penting. Bukan hanya bicara seberapa kuat modal yang kamu punya, namun harus memperhatikan seberapa dibutuhkannya produk yang kamu jual bagi masyarakat.
Pertama, sebuah startup harus mampu dan melakukan riset mendalam tentang market problem yang bisa diatasi dengan produk startup yang kita bangun. Jadi, tidak serta-merta mengejar valuasi atas kesempatan. tapi harus memecahkan masalah.
Kedua, harus memahami kapasitas dan peluang pasar dari startup yang akan dikembangkan. Tandanya para pelaku startup harus bisa memastikan bahwa pasar yang digarap adalah pasar yang tidak kecil.
Ketiga, menyiapkan model bisnis, selain itu menyiapkan teknologi sistem operasi yang kuat serta mempersiapkan berbagai tools untuk mendukung proses bisnis yang dijalankan. Kemudian modal yang sudah didapatkan bisa mendapatkan konsumen hingga berkembang, sehingga akan mendatangkan modal Ventura
"Jangan lupa juga bahwa bisnis itu sebenarnya untuk konsumen. Terpenting adalah kita tahu apa yang menjadi problem para konsumen. Tapi kalau yang kita jual masih nice to have bagi konsumen, belum problem, maka mereka masih menunggu. Padahal kita tidak bisa menunggu karena bisnis itu harus ada pemasukan untuk membayar biaya-biaya," Ungkap Fitri Hadi, Direktur Teknologi Informasi dikutip dari Indozone.id.
Keempat, setelah model bisnis rampung, selanjutnya harus memikirkan permodalan. Dalam merintis bisnis baru tentunya penting memikirkan dari mana sumber modal yang bisa diberdayakan seperti modal sendiri, pinjaman bahkan tabungan.
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Harus Berani Jatuh Bangun dan Berinovasi, Ini Tips Membuat Startup untuk Milenial
Harus Berani Jatuh Bangun dan Berinovasi, Ini Tips Membuat Startup untuk Milenial
15 November 2020 20:50 WIBStartup Feature
Beberapa tahun belakangan ini seringkali kita mendengar kata Startup, kadang orang juga susah membedakan startup dengan UMKM, yang jelas berbeda secara arti dan cara kerjanya. Namun jika di teliti terdapat persamaan yang medasar mengenai startup dan UMKM yakni sama-sama usaha.
Jika dipahami lebih mendetil, startup bukan sekedar kerikil dalam dunia bisnis. Startup kini dapat diartikan sebagai bentuk usaha yang bergerak menciptakan inovasi teknologi baik produk maupun secara prosesnya. Tandanya, sebuah inovasi serius dan dibangun dengan proses development yang baik dapat berpotensi menjadi bisnis berskala besar.
Startup hadir pertama kali di Indonesia sejak tahun 90-an dan awal tahun 2000-an. Kebayang enggak tahun segitu startup sudah muncul? pergerakan ini dimulai sejak Internet sudah bisa di akses diseluruh dunia. Banyak perusahaan berlomba untuk membuat website sebagai identitas maupun penjualan kala itu.
Startup biasa didirikan oleh anak muda, yang mendirikan startup dari nol melalui inisiatif dan ide yang cemerlang. Para pembangun Startup dewasa ini biasanya menciptakan sebuah inovasi yang berkenaan dengan aplikasi dan produk digital lainnya untuk memberikan solusi dan kemudahan bagi masyarakat.
Fenomena Startup di Indonesia
Pemerintah Indonesia mencari bibit-bibit unggul dengan mengadakan program 1000 Startup yang dimulai pada tahun 2016. Tentunya hal ini didukung dengan peningkatan kualitas internet serta para pengguna internet yang terus bertambah.
Selain itu, para pengguna smartphone juga dimudahkan dengan banyak beredarnya perangkat dengan harga yang murah. Hal ini membuat bisnis startup dan penggunaan teknologinya terasa semakin familiar dan mudah dimengerti bagi masyarakat.
Di Indonesia sudah banyak berbagai startup yang berkembang untuk membantu berbagai kebutuhan masyarakat seperti Startup yang bergerak pada bidang perdagangan atau e-commerce, startup dibidang pendidikan, startup game.
Tips Membuat Startup untuk Millenial
Membuat startup harus memperhatikan beberapa hal penting. Bukan hanya bicara seberapa kuat modal yang kamu punya, namun harus memperhatikan seberapa dibutuhkannya produk yang kamu jual bagi masyarakat.
Pertama, sebuah startup harus mampu dan melakukan riset mendalam tentang market problem yang bisa diatasi dengan produk startup yang kita bangun. Jadi, tidak serta-merta mengejar valuasi atas kesempatan. tapi harus memecahkan masalah.
Kedua, harus memahami kapasitas dan peluang pasar dari startup yang akan dikembangkan. Tandanya para pelaku startup harus bisa memastikan bahwa pasar yang digarap adalah pasar yang tidak kecil.
Ketiga, menyiapkan model bisnis, selain itu menyiapkan teknologi sistem operasi yang kuat serta mempersiapkan berbagai tools untuk mendukung proses bisnis yang dijalankan. Kemudian modal yang sudah didapatkan bisa mendapatkan konsumen hingga berkembang, sehingga akan mendatangkan modal Ventura
"Jangan lupa juga bahwa bisnis itu sebenarnya untuk konsumen. Terpenting adalah kita tahu apa yang menjadi problem para konsumen. Tapi kalau yang kita jual masih nice to have bagi konsumen, belum problem, maka mereka masih menunggu. Padahal kita tidak bisa menunggu karena bisnis itu harus ada pemasukan untuk membayar biaya-biaya," Ungkap Fitri Hadi, Direktur Teknologi Informasi dikutip dari Indozone.id.
Keempat, setelah model bisnis rampung, selanjutnya harus memikirkan permodalan. Dalam merintis bisnis baru tentunya penting memikirkan dari mana sumber modal yang bisa diberdayakan seperti modal sendiri, pinjaman bahkan tabungan.