Jalan-jalan Naik Motor Bisa Kurangi Stress, Yuk Keliling Tangerang!
27 January 2019 19:36 WIB FeaturesMengemudikan mobil tentunya bisa menambah tingkat stress seseorang. Apalagi, kalau disebabkan oleh kemacetan dan padatnya kendaraan yang melintas. Namun, beda cerita kalau kamu mengendarai sepeda motor. Baru-baru ini, hasil riset dari beberapa ilmuwan di University of California Los Angeles yang didanai oleh Harley Davidson membuktikan beberapa fakta menarik mengenai menunggangi sepeda motor. Salah satunya adalah mengurangi tingkat stress.
Saat mengendarai sepeda motor, ada beberapa perubahan dalam hormon kamu, termasuk penurunan kadar kortisol, yakni hormon yang dilepaskan dalam tubuh ketika seseorang mengalami stress.
Para peneliti dalam riset tersebut mengamati berbagai aktivitas elektrik otak, detak jantung, kadar adrenalin, nonadrenalin, dan kortisol. Sebelum menggunakan helm, kamu wajib mengenakan penutup kepala yang lengkap dengan piranti elektroda untuk mengukur gelombang yang terjadi di dalam otak.
Penelitian ini dilakukan sebelum, selama, dan setelah para 50 partisipan yang hobi mengendarai motor itu berkendara selama 22 menit. Lokasinya sendiri beragam, mulai dari jalanan yang lalu lintasnya lenggang hingga padat.
Sebagai perbandingan, objek penelitian juga dilakukan oleh partisipan yang mengemudikan mobil. Hasilnya, para partisipan yang mengendarai sepeda motor selama 20 menit denyut jantungnya naik 11 persen dan hormon adrenalin meningkat hingga 27 persen. Catatan ini menyerupai aktivitas olahraga ringan atau setelah minum secangkir opi.
Ternyata, ada temuan yang lebih menarik, yaitu aktivitas mengendarai sepeda motor justru memberikan efek positif dalam mengurangi tingkat stress pengendaranya. Hasil penelitian menyebutkan, ada penurunan hormon kortisol hingga 28 persen dibanding dengan kegiatan lain.
"Tingkat stress terutama di kalangan orang dewasa berusia muda terus meningkat, dan orang-orang mencari cara untuk memperbaiki kesehatan mental dan fisik mereka dengan kegiatan seperti bersepeda motor dan pada otak," ujar Don Vaughn, Dokter Ahli Saraf dibalik penelitian ini.
Vaughn juga menjelaskan, penurunan tingkat stress ini sama halnya dengan ber-jogging atau bersepeda di pagi hari. Nah, mulai sekarang coba deh kamu keliling Tangerang dengan mengendarai sepeda motor. Jangan lupa ajak teman-teman kamu!
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Jalan-jalan Naik Motor Bisa Kurangi Stress, Yuk Keliling Tangerang!
27 January 2019 19:36 WIBFeatures
Mengemudikan mobil tentunya bisa menambah tingkat stress seseorang. Apalagi, kalau disebabkan oleh kemacetan dan padatnya kendaraan yang melintas. Namun, beda cerita kalau kamu mengendarai sepeda motor. Baru-baru ini, hasil riset dari beberapa ilmuwan di University of California Los Angeles yang didanai oleh Harley Davidson membuktikan beberapa fakta menarik mengenai menunggangi sepeda motor. Salah satunya adalah mengurangi tingkat stress.
Saat mengendarai sepeda motor, ada beberapa perubahan dalam hormon kamu, termasuk penurunan kadar kortisol, yakni hormon yang dilepaskan dalam tubuh ketika seseorang mengalami stress.
Para peneliti dalam riset tersebut mengamati berbagai aktivitas elektrik otak, detak jantung, kadar adrenalin, nonadrenalin, dan kortisol. Sebelum menggunakan helm, kamu wajib mengenakan penutup kepala yang lengkap dengan piranti elektroda untuk mengukur gelombang yang terjadi di dalam otak.
Penelitian ini dilakukan sebelum, selama, dan setelah para 50 partisipan yang hobi mengendarai motor itu berkendara selama 22 menit. Lokasinya sendiri beragam, mulai dari jalanan yang lalu lintasnya lenggang hingga padat.
Sebagai perbandingan, objek penelitian juga dilakukan oleh partisipan yang mengemudikan mobil. Hasilnya, para partisipan yang mengendarai sepeda motor selama 20 menit denyut jantungnya naik 11 persen dan hormon adrenalin meningkat hingga 27 persen. Catatan ini menyerupai aktivitas olahraga ringan atau setelah minum secangkir opi.
Ternyata, ada temuan yang lebih menarik, yaitu aktivitas mengendarai sepeda motor justru memberikan efek positif dalam mengurangi tingkat stress pengendaranya. Hasil penelitian menyebutkan, ada penurunan hormon kortisol hingga 28 persen dibanding dengan kegiatan lain.
"Tingkat stress terutama di kalangan orang dewasa berusia muda terus meningkat, dan orang-orang mencari cara untuk memperbaiki kesehatan mental dan fisik mereka dengan kegiatan seperti bersepeda motor dan pada otak," ujar Don Vaughn, Dokter Ahli Saraf dibalik penelitian ini.
Vaughn juga menjelaskan, penurunan tingkat stress ini sama halnya dengan ber-jogging atau bersepeda di pagi hari. Nah, mulai sekarang coba deh kamu keliling Tangerang dengan mengendarai sepeda motor. Jangan lupa ajak teman-teman kamu!