Mengenal Sang Kapitan Terakhir Tangerang Oey Kiat Tjin
15 November 2023 12:33 WIB Oey Kiat Tjin Sejarah TangerangSide.id - Kota Tangerang merupakan salah satu daerah yang memiliki berbagai budaya dan tradisi. Salah Satunya, budaya dan tradisi dari masyarakat etnis Tionghoa, yang sangat mudah ditemui di beberapa sudut Kota Tangerang. Banyak tokoh-tokoh penting etnis Tionghoa yang terlahir di Kota Tangerang. Salah satunya adalah Kapitan Oey Kiat Tjin.
Melansir tangerangkota.go.id, Oey Kiat Tjin merupakan seorang Landher Karawaci atau biasa disebut tuan tanah, dan kemudian dia menjadi Kapiten der Chinezen Tangerang atau disebut pemerintah sipil Tionghoa lokal, atau biasa disebut Chinese Officieren atau Opsir Tionghoa, terakhir yang ada di Tangerang pada tahun 1928.
Kapitan Oey Kiat Tjin memiliki peran untuk memimpin sebuah wilayah, dimana pada zaman Belanda dulu, gelar ini setara dengan Walikota, camat, dan Lurah, biasanya mengatur administrasi, urusan politik, dan keagamaan. Kapitan Oey Kiat Tjin memiliki peranan untuk mengatur perizinan legal aktivitas sosial masyarakat, baik secara politik, maupun ritual keagamaan.
Kapitan Oey Kiat Tjin menjadi seorang Kapitan karena menggantikan posisi sang ayah yaitu Oey Djie San yang dulunya juga seorang Kapitan, kemudian dia wafat pada 11 Oktober 1925, kemudian Oey Kiat Tjin melanjutkan masa jabatan tersebut dari tahun 1928 - 1934, atau enam tahun.
Baca Juga: Jejak Budaya Tari Cokek Si Pat Mo yang Dilestarikan Kota Tangerang
"Pada zaman Belanda dulu, kapitan itu yang memimpin sebuah wilayah. Sama halnya seperti seorang Walikota, Camat, dan Lurah. Kapitan Oey Kiat Tjin mengatur perizinan legal masyarakat, politik, hingga ritual keagamaan. Ayahnya, Oey Djie San juga dulu adalah seorang Kapitan dan wafat pada 11 Oktober 1925. Ia lalu melanjutkan selama enam tahun sampai sebelum wafat pada tahun 1934," ujar Content Creator Budaya Peranakan Tionghoa, Elsa Novia Sena.
Oey Kiat Tjin menjadi kapitan terakhir karena, setelah dia menjabat selama 6 tahun atau saat masa jabatannya selesai, dan selesainya masa pemerintahan Belanda sistem kapitan ini tidak dilanjutkan kembali, sehingga membuat Oey Kiat Tjin menjadi Kapitan terakhir yang ada di Kota Tangerang.
Meskipun Oey Kiat Tjin dapat dikatakan sebagai salah satu tokoh budayawan zaman dahulu yang hidup di Kota Tangerang, namun sayangnya sosoknya justru tidak dikenal oleh banyak orang, karena itu ada pengajuan Makam Kapitan Oey Kiat Tjin untuk dijadikan salah satu Cagar Budaya di Kota Tangerang.
Baca Juga: Ada 24 Cagar Budaya Tangerang yang Perlu Kamu Ketahui, Apa Saja?
Elsa juga berharap hal tersebut dapat segera direalisasikan karena dengan diajukannya Makam Kapitan Oey Kiat Tjin menjadi Cagar Budaya di Kota Tangerang, maka akan menjadi salah satu sumber edukasi bagi masyarakat Kota Tangerang lainnya, dan sosok Oey Kiat Tjin akan semakin dikenal, serta peranakan Tionghoa Cina Benteng juga akan semakin dikenal masyarakat luas.
"Mudah-mudahan, Makam Kapitan Oey Kiat Tjin dapat segera menjadi Cagar Budaya. Sehingga, jejak sejarah peranakan Tionghoa Cina Benteng di Kota Tangerang dapat lestari dan menjadi edukasi bagi masyarakat Kota Tangerang," harap Elsa.
Makam Kapitan Oey Kiat Tjin ini berlokasi di Jalan Cinda RT 001/RW 003, Nusa Jalan Cinda RT 001/RW 003, Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Semoga saja proses pengajuan makam Oey Kiat Tjin menjadi Cagar Budaya segera direalisasikan, sehingga dapat menambah wawasan baru bagi masyarakat. (LIA)
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Mengenal Sang Kapitan Terakhir Tangerang Oey Kiat Tjin
15 November 2023 12:33 WIBOey Kiat Tjin Sejarah Tangerang
Side.id - Kota Tangerang merupakan salah satu daerah yang memiliki berbagai budaya dan tradisi. Salah Satunya, budaya dan tradisi dari masyarakat etnis Tionghoa, yang sangat mudah ditemui di beberapa sudut Kota Tangerang. Banyak tokoh-tokoh penting etnis Tionghoa yang terlahir di Kota Tangerang. Salah satunya adalah Kapitan Oey Kiat Tjin.
Melansir tangerangkota.go.id, Oey Kiat Tjin merupakan seorang Landher Karawaci atau biasa disebut tuan tanah, dan kemudian dia menjadi Kapiten der Chinezen Tangerang atau disebut pemerintah sipil Tionghoa lokal, atau biasa disebut Chinese Officieren atau Opsir Tionghoa, terakhir yang ada di Tangerang pada tahun 1928.
Kapitan Oey Kiat Tjin memiliki peran untuk memimpin sebuah wilayah, dimana pada zaman Belanda dulu, gelar ini setara dengan Walikota, camat, dan Lurah, biasanya mengatur administrasi, urusan politik, dan keagamaan. Kapitan Oey Kiat Tjin memiliki peranan untuk mengatur perizinan legal aktivitas sosial masyarakat, baik secara politik, maupun ritual keagamaan.
Kapitan Oey Kiat Tjin menjadi seorang Kapitan karena menggantikan posisi sang ayah yaitu Oey Djie San yang dulunya juga seorang Kapitan, kemudian dia wafat pada 11 Oktober 1925, kemudian Oey Kiat Tjin melanjutkan masa jabatan tersebut dari tahun 1928 - 1934, atau enam tahun.
Baca Juga: Jejak Budaya Tari Cokek Si Pat Mo yang Dilestarikan Kota Tangerang
"Pada zaman Belanda dulu, kapitan itu yang memimpin sebuah wilayah. Sama halnya seperti seorang Walikota, Camat, dan Lurah. Kapitan Oey Kiat Tjin mengatur perizinan legal masyarakat, politik, hingga ritual keagamaan. Ayahnya, Oey Djie San juga dulu adalah seorang Kapitan dan wafat pada 11 Oktober 1925. Ia lalu melanjutkan selama enam tahun sampai sebelum wafat pada tahun 1934," ujar Content Creator Budaya Peranakan Tionghoa, Elsa Novia Sena.
Oey Kiat Tjin menjadi kapitan terakhir karena, setelah dia menjabat selama 6 tahun atau saat masa jabatannya selesai, dan selesainya masa pemerintahan Belanda sistem kapitan ini tidak dilanjutkan kembali, sehingga membuat Oey Kiat Tjin menjadi Kapitan terakhir yang ada di Kota Tangerang.
Meskipun Oey Kiat Tjin dapat dikatakan sebagai salah satu tokoh budayawan zaman dahulu yang hidup di Kota Tangerang, namun sayangnya sosoknya justru tidak dikenal oleh banyak orang, karena itu ada pengajuan Makam Kapitan Oey Kiat Tjin untuk dijadikan salah satu Cagar Budaya di Kota Tangerang.
Baca Juga: Ada 24 Cagar Budaya Tangerang yang Perlu Kamu Ketahui, Apa Saja?
Elsa juga berharap hal tersebut dapat segera direalisasikan karena dengan diajukannya Makam Kapitan Oey Kiat Tjin menjadi Cagar Budaya di Kota Tangerang, maka akan menjadi salah satu sumber edukasi bagi masyarakat Kota Tangerang lainnya, dan sosok Oey Kiat Tjin akan semakin dikenal, serta peranakan Tionghoa Cina Benteng juga akan semakin dikenal masyarakat luas.
"Mudah-mudahan, Makam Kapitan Oey Kiat Tjin dapat segera menjadi Cagar Budaya. Sehingga, jejak sejarah peranakan Tionghoa Cina Benteng di Kota Tangerang dapat lestari dan menjadi edukasi bagi masyarakat Kota Tangerang," harap Elsa.
Makam Kapitan Oey Kiat Tjin ini berlokasi di Jalan Cinda RT 001/RW 003, Nusa Jalan Cinda RT 001/RW 003, Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Semoga saja proses pengajuan makam Oey Kiat Tjin menjadi Cagar Budaya segera direalisasikan, sehingga dapat menambah wawasan baru bagi masyarakat. (LIA)