Kecamatan Setu dan Serpong Rawan DBD, Begini Cara Antisipasinya
24 January 2019 18:52 WIB Tangerang NewsDinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, ada dua kecamatan yang rawan terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu Setu dan Serpong. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiono.
"Sekarang ini yang rawan ada di wilayah Setu dan Serpong," kata Tulus dalam keterangan resmi, Rabu (23/1/2019).
Kota Tangsel sendiri, pada Januari 2019 tercatat ada sekitar 90 orang yang terjangkit DBD. Satu orang balita di Ciputat meninggal dunia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk aktif melakukan program 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur benda yang menampung air agar jentik nyamuk tidak bisa berkembang biak.
"Masyarakat belum optimal untuk tergerak. Tapi, kita terus berupaya agar masyarakat mau," ujarnya. Selain itu, juga dilakukan Fogging di sejumlah lokasi yang dianggap menjadi sarang nyamuk pembawa DBD terbanyak.
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Kecamatan Setu dan Serpong Rawan DBD, Begini Cara Antisipasinya
24 January 2019 18:52 WIBTangerang News
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, ada dua kecamatan yang rawan terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), yaitu Setu dan Serpong. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiono.
"Sekarang ini yang rawan ada di wilayah Setu dan Serpong," kata Tulus dalam keterangan resmi, Rabu (23/1/2019).
Kota Tangsel sendiri, pada Januari 2019 tercatat ada sekitar 90 orang yang terjangkit DBD. Satu orang balita di Ciputat meninggal dunia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk aktif melakukan program 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur benda yang menampung air agar jentik nyamuk tidak bisa berkembang biak.
"Masyarakat belum optimal untuk tergerak. Tapi, kita terus berupaya agar masyarakat mau," ujarnya. Selain itu, juga dilakukan Fogging di sejumlah lokasi yang dianggap menjadi sarang nyamuk pembawa DBD terbanyak.