Pendaftaran uji coba LRT Jabodebek Rp1 resmi ditutup. Hal itu dikarenakan kuotanya sudah habis. Pihak LRT Jabodebek pun mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang ingin mencoba moda transportasi tersebut.

"Sehubungan dengan Kuota Pendaftaran yang sudah terpenuhi maka Pendaftaran dengan terpaksa Kami Tutup. Nantikan event selanjutnya dari LRT Jabodebek ya.. Terima kasih," tulis LRT Jabodebek di akun Instagram resminya @lrt_jabodebek, Selasa (11/7).

Baca juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Gratis Selama 3 Bulan

Uji coba LRT dengan tarif Rp1 berlangsung pada 12 Juli-15 Agustus 2023 mendatang. Kemudian, ada empat rute PP yang tersedia, yaitu Dukuh Atas-Harjamukti, Dukuh Atas-Jatimulya, Harjamukti-Dukuh Atas, dan Jatimulya-Dukuh Atas.

Bagi masyarakat yang sudah mendaftar uji coba LRT, maka bisa memilih rute keberangkatan dari Stasiun Dukuh Atas, Harjamukti, dan Jatimulya. Lalu, para penumpang bisa turun di seluruh stasiun yang dilewati oleh LRT, kecuali Stasiun Halim.

Pihak LRT Jabodebek juga menyebutkan, nantinya masyarakat akan mendapatkan jadwal perjalanan yang telah ditentukan oleh timnya. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi penumpukan penumpang dalam satu waktu.

Baca juga: Masyarakat Sudah Bisa Naik TransJakarta dari dan ke Bandara Soetta

Selain itu, calon penumpang LRT juga diimbau untuk membawa Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik yang masih berlaku.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek akan beroperasi secara penuh pada 18 Agustus 2023 mendatang. Sampai saat ini, ada beberapa tahap pengujian yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Serangkaian pengujian ini kami lakukan sampai dengan LRT Jabodebek dinyatakan lulus uji dan tersertifikasi serta laik operasi. Mudah-mudahan seluruh pengujian berjalan lancar sehingga sudah bisa dioperasikan sesuai target, yaitu pada Agustus 2023," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (9/7).

Apabila seluruh rangkaian pengujian sudah rampung, maka Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) akan mengeluarkan sertifikat hasil pengujian. Selanjutnya, izin operasi dari Menhub Budi Karya Sumadi akan terbit. (*)

Baca juga: KAI Punya Program Boarding Pass Through Value, Banyak Benefitnya!