Home > News > Entertainment > Livin' Jakarta Coffee Week 2021 Siap Digelar Secara Offline
Livin' Jakarta Coffee Week 2021 Siap Digelar Secara Offline
25 November 2021 08:44 WIB Merahputih UMKM News Jakarta Coffee Week 2021Salah satu event kopi yang paling ditunggu-tunggu hadir kembali pada tahun ini. Ajang ini merupakan wadah bagi para pelaku UMKM di indusrri kopi untuk maju dan bangkit bersama.
Sejak 2016, Jakarta Coffee Week (Jacoweek) telah menjadi event kopi yang paling dinantikan oleh para pencinta kopi. Sebab, ajang perayaan kultur kopi spesialti tersebut selalu dibanjiri oleh peminat.
Baca juga: Santoso Ardiansyah Bagikan Pengalaman WBrC 2021 di Two Coffee Beans dan JTTS
Tak hanya dari Jakarta, peminatnya pun berasal dari kota-kota besar di Indonesia. Mulai dari penikmat kopi, barista dan ahli kopi terbaik, merek kopi lokal ternama, produsen, distributor mesin kopi, hingga petani kopi dari berbagai daerah di Indonesia pun bergabung di acara kopi terbesar se-Asia Tenggara ini.
"Tema Livin' Jacoweek 2021 tahun ini adalah 'Let's Get Together Again'. Melalui tema ini, kami ingin mengajak teman-teman UMKM di industri kopi dari hulu hingga ke hilir untuk maju dan bangkit bersama," ujar Hendri Kurniawan selau Co-Founder Jakarta Coffee Week.
Ia juga berharap kehadiran Livin' Jacoweek 2021 secara offline ini dapat menjadi suatu platform berkelanjutan sekaligus perwujudan dari kekompakan dan kebersamaan dari para penikmat kopi maupun pelaku industri kopi, teh, dan coklat baik dalam skala kecil maupun besar.
Setelah pada tahun 2020 lalu Jacoweek digelar secara daring, kini ABCD School of Coffee dan HYPE! ingin mengajak para penikmat dan pelaku industri kopi, teh, dan coklat untuk bertemu kembali secara offline pada acara #Jacoweek2021 yang bakal digelar selama tiga hari pada 26-28 November 2021.
Jacoweek 2021 akan berlangsung di Atrium GF Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Nantinya, Jacoweek 2021 akan dimulai pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB dan dibagi menjadi enam sesi, di mana setiap sesi dibuka untuk dua jam dengan harga tiket Rp 20.000,- per pax.
Tiket dapat dibeli secara online melalui www.lakkon.id mulai 23-25 November 2021 atau pun secara offline dengan pembelian on the spot. Pada Jacoweek 2021, bakal ada 85 tenant yang hadir.
Baca juga: Wadahi Para Pelaku UMKM, Lewi's Organics Gelar Collective Market
Pengunjung tak hanya dapat membeli produk dari tenant-tenant di Jacoweek 2021, tetapi juga bisa menyaksikan rangkaian kegiatan seru. Jacoweek 2021 juga akan mengadakan kompetisi manual brew dengan tajuk "Jago Brew" yang melibatkan peserta sedikitnya 80 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, ada kompetisi Latte Art berskala nasional untuk para barista terbaik Tanah Air yang diadakan oleh ABCD School of Coffee. Menariknya, akan ada booth dari asosiasi kopi SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia) yang mendatangkan petani dan biji kopi green beans dari berbagai daerah di Indonesia.
"Perkembangan pesat industri kopi lokal dapat dilihat dari bertambah banyaknya coffee roaster, baik berskala kecil maupun besar yang hadir. Maka dari itu Jacoweek menjadi wadah yang tepat bagi mereka untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan produk terbaik mereka," ujarnya.
Hendri juga mengatakan, keputusan untuk mengadakan Jacoweek secara offline merupakan keputusan terbaik, karena meski para pelaku industri kopi dapat mengandalkan penjualan digital, tetapi mereka juga membutuhkan dukungan pemasaran langsung ke customer melalui kegiatan offline.
Jacowek juga telah berkomitmen untuk mendukung industri kopi, teh, dan coklat yang kian diperkuat oleh kehadiran booth Jakpreneur, kemudian didukung oleh Pemprov DKI serta UMKM lainnya yang tergabung dalam kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), program besutan pemerintah untuk mengkampanyekan bangga dengan produk buatan Indonesia. (WAF)
Baca juga: Aang Sunadji Bicara Soal Industri Kopi Hingga Growth Mindset di Tengah Pandemi COVID-19
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > Livin' Jakarta Coffee Week 2021 Siap Digelar Secara Offline
Livin' Jakarta Coffee Week 2021 Siap Digelar Secara Offline
25 November 2021 08:44 WIBMerahputih UMKM News Jakarta Coffee Week 2021
Salah satu event kopi yang paling ditunggu-tunggu hadir kembali pada tahun ini. Ajang ini merupakan wadah bagi para pelaku UMKM di indusrri kopi untuk maju dan bangkit bersama.
Sejak 2016, Jakarta Coffee Week (Jacoweek) telah menjadi event kopi yang paling dinantikan oleh para pencinta kopi. Sebab, ajang perayaan kultur kopi spesialti tersebut selalu dibanjiri oleh peminat.
Baca juga: Santoso Ardiansyah Bagikan Pengalaman WBrC 2021 di Two Coffee Beans dan JTTS
Tak hanya dari Jakarta, peminatnya pun berasal dari kota-kota besar di Indonesia. Mulai dari penikmat kopi, barista dan ahli kopi terbaik, merek kopi lokal ternama, produsen, distributor mesin kopi, hingga petani kopi dari berbagai daerah di Indonesia pun bergabung di acara kopi terbesar se-Asia Tenggara ini.
"Tema Livin' Jacoweek 2021 tahun ini adalah 'Let's Get Together Again'. Melalui tema ini, kami ingin mengajak teman-teman UMKM di industri kopi dari hulu hingga ke hilir untuk maju dan bangkit bersama," ujar Hendri Kurniawan selau Co-Founder Jakarta Coffee Week.
Ia juga berharap kehadiran Livin' Jacoweek 2021 secara offline ini dapat menjadi suatu platform berkelanjutan sekaligus perwujudan dari kekompakan dan kebersamaan dari para penikmat kopi maupun pelaku industri kopi, teh, dan coklat baik dalam skala kecil maupun besar.
Setelah pada tahun 2020 lalu Jacoweek digelar secara daring, kini ABCD School of Coffee dan HYPE! ingin mengajak para penikmat dan pelaku industri kopi, teh, dan coklat untuk bertemu kembali secara offline pada acara #Jacoweek2021 yang bakal digelar selama tiga hari pada 26-28 November 2021.
Jacoweek 2021 akan berlangsung di Atrium GF Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Nantinya, Jacoweek 2021 akan dimulai pada pukul 10.00 WIB-22.00 WIB dan dibagi menjadi enam sesi, di mana setiap sesi dibuka untuk dua jam dengan harga tiket Rp 20.000,- per pax.
Tiket dapat dibeli secara online melalui www.lakkon.id mulai 23-25 November 2021 atau pun secara offline dengan pembelian on the spot. Pada Jacoweek 2021, bakal ada 85 tenant yang hadir.
Baca juga: Wadahi Para Pelaku UMKM, Lewi's Organics Gelar Collective Market
Pengunjung tak hanya dapat membeli produk dari tenant-tenant di Jacoweek 2021, tetapi juga bisa menyaksikan rangkaian kegiatan seru. Jacoweek 2021 juga akan mengadakan kompetisi manual brew dengan tajuk "Jago Brew" yang melibatkan peserta sedikitnya 80 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, ada kompetisi Latte Art berskala nasional untuk para barista terbaik Tanah Air yang diadakan oleh ABCD School of Coffee. Menariknya, akan ada booth dari asosiasi kopi SCAI (Specialty Coffee Association of Indonesia) yang mendatangkan petani dan biji kopi green beans dari berbagai daerah di Indonesia.
"Perkembangan pesat industri kopi lokal dapat dilihat dari bertambah banyaknya coffee roaster, baik berskala kecil maupun besar yang hadir. Maka dari itu Jacoweek menjadi wadah yang tepat bagi mereka untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan produk terbaik mereka," ujarnya.
Hendri juga mengatakan, keputusan untuk mengadakan Jacoweek secara offline merupakan keputusan terbaik, karena meski para pelaku industri kopi dapat mengandalkan penjualan digital, tetapi mereka juga membutuhkan dukungan pemasaran langsung ke customer melalui kegiatan offline.
Jacowek juga telah berkomitmen untuk mendukung industri kopi, teh, dan coklat yang kian diperkuat oleh kehadiran booth Jakpreneur, kemudian didukung oleh Pemprov DKI serta UMKM lainnya yang tergabung dalam kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), program besutan pemerintah untuk mengkampanyekan bangga dengan produk buatan Indonesia. (WAF)
Baca juga: Aang Sunadji Bicara Soal Industri Kopi Hingga Growth Mindset di Tengah Pandemi COVID-19