Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI). Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan apel pagi di Puspemkot Tangerang, Senin (16/7/2018). Peringatan HANI 2018 ini diisi dengan pernyataan bersama untuk memerangi narkoba dalam bentuk deklarasi bersama. Segala bentuk dari penyalahgunaan narkoba akan diperangi.

Tekad ini ditandai dengan membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk gerakan bersama anti narkoba. Dihimpun dari Tangerang News, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pemerintah telah menyepakati jika narkoba merupakan penyakit sosial dan musuh bersama. Sehingga pihaknya tidak memberi ruang sedikit pun untuk zat adiktif yang bakal merusak generasi bangsa. Arif menegaskan bahwa Pemkot Tangerang telah berkomitmen untuk memberantas narkoba melalui program Tangerang Bersinar (Bersih dari Narkoba).

“Jika mengetahui pengedar dan pengguna, segera laporkan ke pihak berwajib. Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, mari bersama kita perangi narkoba,” kata Arief.

Ketua Tim Pemberantas Judi, Aids dan Narkoba (Pantas Juara) DPD KNPI Kota Tangerang, Maryasin juga menambahkan, melalui deklarasi anti narkoba ini wilayah Kota Tangerang dengan moto “Akhlakul Karimah” harus bersih dari segala bentuk kegiatan penyalahgunaan narkoba.

“Saya sangat mendukung bahwa tidak hanya sekedar penandatanganan deklarasi bersama. Namun, perang terhadap narkoba secara teknis sangat tegas dilaksanakan oleh apparat penegak hukum, tanpa pandang bulu terutama bagi para pengedar,” kata Maryasin.

Maryasin juga menjelaskan jika BNN dan komunitas penggiat anti narkoba saat ini sedang memerangi pengedaran narkoba melalui cara sosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh kalangan. Menurutnya, hal tersebut dilakukan mulai dari tingkat sekolah dan perguruan tinggi hingga kelompok masyarakat dengan berbagai bentuk sosialisasi bahaya narkoba.