PeduliLindungi akan Ganti Nama Jadi SatuSehat Mobile
20 February 2023 19:03 WIB PeduliLindungi Aplikasi Kesehatan NewsAplikasi PeduliLindungi akan berubah nama menjadi "SatuSehat Mobile" mulai 28 Februari 2023 mendatang. Hal ini dibenarkan oleh Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji. Ia mengatakan, bahwa aplikasi PeduliLindungi segera bertransformasi menjadi aplikasi SatuSehat Mobile.
“Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Kami akan meluncurkan mudah-mudahan, akhir 28 Februari kami akan meluncurkan menjadi Satu Sehat Mobile," katanya.
Baca juga: Tanggulangi Kasus TBC di Tempat Kerja dengan 'Free TBC at Workplaces'
SatuSehat Mobile dipilih berdasarkan hasil sayembara yang pendaftarannya dibuka kepada publik pada 6 Juli 2022. Dari sayembara tersebut, terpilih pemenang utama hingga akhirnya ditetapkan sebagai nama resmi pengganti IHS.
Uji coba terhadap aplikasi SatuSehat Mobile versi alfa telah dilakukan kepada sekitar 41 rumah sakit, di antaranya adalah 9 rumah sakit vertikal dan 32 RSUD di DKI Jakarta. Saat ini, uji coba beta IHS sedang berlangsung di 31 institusi, yang terdiri dari perusahaan kesehatan hingga laboratorium kesehatan.
Ke depannya, aplikasi SatuSehat Mobile ini akan memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Aplikasi ini dapat mencatat segala rekam medis, seperti vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting. Jadi, hal ini dapat memudahkan masyarakat dan tenaga medis untuk menyimpan data kesehatan.
Baca juga: Kemendagri Aktifkan IKD untuk Pengguna Android, iOS Menyusul
Selain itu juga, rekam medis SatuSehat juga terintegrasi dengan apotek hingga rumah sakit di berbagai daerah dan PeduliLindungi. Menkes memiliki target untuk menyatukan 32 rumah sakit daerah, puskesmas, laboratorium, dan apotek agar terintegrasi di akhir 2023.
Kemenkes juga berencana untuk melakukan integrasi SatuSehat dengan BPJS Kesehatan. Adapun data yang terintegrasi adalah sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan secara digital data kematian maternal dan perinatal, imunisasi, sistem rujukan nasional, kesehatan ibu dan anak, sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit.
Harapannya, adanya aplikasi SatuSehat Mobile ini mempermudah dan mempercepat pertukaran data kesehatan nasional menjadi lebih efisien dan efektif. Melalui platform ini, masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik jika harus berpindah rumah sakit. Sebab, semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di platform SatuSehat.
Lalu, kemenkes juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu menghapus atau uninstall PeduliLindungi, meski aplikasi ini berganti nama dan fungsi. (FDS)
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
PeduliLindungi akan Ganti Nama Jadi SatuSehat Mobile
20 February 2023 19:03 WIBPeduliLindungi Aplikasi Kesehatan News
Aplikasi PeduliLindungi akan berubah nama menjadi "SatuSehat Mobile" mulai 28 Februari 2023 mendatang. Hal ini dibenarkan oleh Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji. Ia mengatakan, bahwa aplikasi PeduliLindungi segera bertransformasi menjadi aplikasi SatuSehat Mobile.
“Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Kami akan meluncurkan mudah-mudahan, akhir 28 Februari kami akan meluncurkan menjadi Satu Sehat Mobile," katanya.
Baca juga: Tanggulangi Kasus TBC di Tempat Kerja dengan 'Free TBC at Workplaces'
SatuSehat Mobile dipilih berdasarkan hasil sayembara yang pendaftarannya dibuka kepada publik pada 6 Juli 2022. Dari sayembara tersebut, terpilih pemenang utama hingga akhirnya ditetapkan sebagai nama resmi pengganti IHS.
Uji coba terhadap aplikasi SatuSehat Mobile versi alfa telah dilakukan kepada sekitar 41 rumah sakit, di antaranya adalah 9 rumah sakit vertikal dan 32 RSUD di DKI Jakarta. Saat ini, uji coba beta IHS sedang berlangsung di 31 institusi, yang terdiri dari perusahaan kesehatan hingga laboratorium kesehatan.
Ke depannya, aplikasi SatuSehat Mobile ini akan memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Aplikasi ini dapat mencatat segala rekam medis, seperti vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting. Jadi, hal ini dapat memudahkan masyarakat dan tenaga medis untuk menyimpan data kesehatan.
Baca juga: Kemendagri Aktifkan IKD untuk Pengguna Android, iOS Menyusul
Selain itu juga, rekam medis SatuSehat juga terintegrasi dengan apotek hingga rumah sakit di berbagai daerah dan PeduliLindungi. Menkes memiliki target untuk menyatukan 32 rumah sakit daerah, puskesmas, laboratorium, dan apotek agar terintegrasi di akhir 2023.
Kemenkes juga berencana untuk melakukan integrasi SatuSehat dengan BPJS Kesehatan. Adapun data yang terintegrasi adalah sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan secara digital data kematian maternal dan perinatal, imunisasi, sistem rujukan nasional, kesehatan ibu dan anak, sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit.
Harapannya, adanya aplikasi SatuSehat Mobile ini mempermudah dan mempercepat pertukaran data kesehatan nasional menjadi lebih efisien dan efektif. Melalui platform ini, masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik jika harus berpindah rumah sakit. Sebab, semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di platform SatuSehat.
Lalu, kemenkes juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu menghapus atau uninstall PeduliLindungi, meski aplikasi ini berganti nama dan fungsi. (FDS)