Pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter, dan memiliki pengetahuan. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel melakukan kerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) untuk mengirim 7 delegasi agar bisa mempelajari program pendidikan lingkungan di Jepang.

Photo by Suaradewan.com

JICA sendiri memiliki sebuah program, yaitu Partnership Program (JPP) atau Program Kemitraan JICA yang bertujuan untuk mendorong pelaksanaan berbagai proyek pembangunan pada tingkat masyarakat di berbagai negara berkembang yang dikendalikan oleh beberapa mitra pembangunan Jepang, khususnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pemerintah daerah, dan perguruan tinggi yang memiliki teknologi dan pengalaman dalam pembangunan.

Proyek JPP ini bakal memberikan manfaat untuk masyarakat di berbagai negara.

“Saat ini ada 7 orang delegasi yang terdiri dari pengawas pendidikan Dindikbud Tangsel dan 3 guru SMP dikirim ke Jepang untuk belajar program pendidikan lingkungan. Seluruh biaya diklat ini ditanggung oleh JICA,” kata Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono dikutip dari Kabar6.

Nantinya, para delegasi dari Tangsel ini akan mempelajari program pendidikan lingkungan selama 10 hari di Jepang, mereka berangkat ke Jepang sejak tanggal 9 September 2018 kemarin.