Setelah sukes menggelar konser, Coldplay tidak hanya memberikan kenangan manis untuk para penontonnya saja, namun Coldplay juga menyumbangkan sebuah kapal pembersih sampah yang diletakkan di Sungai Cisadane, yang diberi nama Neon Moon II, kapal ini merupakan hasil kerja sama Coldplay dengan The Ocean Cleanup.

Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Fachrul Rozi mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana bagi pendukung operasional kapal Neon Moon II ini akan beroperasi pada Januari 2024. Lalu, pihaknya akan memberikan pelatihan bagi para petugas.

"Kami sedang percepat pembangunan sarana dan prasarana pendukungnya, juga melatih petugas untuk pengoperasian kapal," ujar Fachrul.

Baca juga: Pemkot Tangsel Segel TPA Liar Pladen Pondok Ranji

Pemkab Tangerang juga akan berupaya membangun dermaga hanggar yang akan digunakan sebagai lokasi pemilahan dan pengolahan sampak, kantor sekertariat, dan pos satpam. Lalu, menyiapkan alat berat dan perahu boat yang digunakan sebagai fasilitas pendukung Neon Moon II ini.

Ada sebanyak 12 petugas yang sedang diberikan pelatihan untuk mengelola dan merawat kapal yang mampu menampung enam ton sampah plastik ini.

"Saat ini sedang memberikan training kepada 12 orang untuk dapat mengoperasikan kapal penyedot sampah Neon Moon II dan Januari 2024 diharapkan kami operasikan secara menyeluruh," ujarnya.

Baca juga: Sinar Mas Land dan Beam Mobility Hadirkan Armada Ramah Lingkungan

Neon Moon II nantinya bakal beroperasi di Sungai Cisadane dan sampah yang sudah terkumpul akan dibawa ke tempat penampungan sampah untuk dikelola kembali. Sampah organik akan dipisahkan dan diolah menjadi kompos, dan akan diberikan ke maggot, dan magoot akan digunakan sebagai pakan ikan. Untuk sampah anorganik, nantinya akan dipisahkan.

"Sampah organik akan dipisahkan dan diolah dengan maggot yang sebelumnya dicacah. Pengolahan sampah tersebut akan menghasilkan kompos dan maggot menjadi pakan ikan. Sedangkan untuk sampah anorganik akan dipisahkan," ujarnya.

Sampah anorganik yang sudah dipisahkan ini akan dikelompokkan, jika sampah masih bernilai akan dijual KSM untuk operasional. Sedangkan untuk sampah yang bernilai rendah akan diolah menjadi barang bermanfaat. (LIA)

Baca juga: Pemkab Tangerang Buat Program untuk Kurangi Sampah Plastik